KABARBURSA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau yang dikenal dengan Bank BRI terus menghadirkan inovasi layanan perbankan digital.
Terbaru, aplikasi BRImo dari BRI kini menghadirkan pembaruan fitur pembayaran QRIS dengan opsi Kartu Kredit BRI sebagai sumber dana utama.
Fitur anyar BRImo tersebut bertujuan untuk semakin menambah fleksibilitas nasabah dalam bertransaksi, sekaligus melengkapi pilihan pembayaran digital yang sudah tersedia sebelumnya.
Dengan menjadikan kartu kredit sebagai sumber dana QRIS, pengguna kini bisa lebih leluasa menikmati limit kredit tanpa perlu repot melakukan isi ulang saldo.
Menurut Corporate Secretary BRI, Dhanny, pembaruan fitur aplikasi BRImo merupakan upaya nyata perseroan dalam menghadirkan layanan digital yang semakin mudah diakses dan digunakan masyarakat, khususnya nasabah BRI.
“Fitur ini memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi mereka yang tidak ingin repot mengisi ulang saldo. Dengan kartu kredit, nasabah dapat memanfaatkan limit yang tersedia untuk bertransaksi,” ujar Dhanny melalui keterangan resmi yang dikutip, Rabu 24 September 2025.
BRI memastikan bahwa fitur baru ini mendukung pembayaran QRIS di merchant presented mode (MPM) maupun merchant online, sehingga transaksi bisa dilakukan dengan cepat, lebih aman, dan praktis.
Pengajuan Kartu Kredit Lewat BRImo
Bagi nasabah yang belum memiliki kartu kredit, BRI membuka kemudahan pengajuan secara online langsung melalui aplikasi BRImo. Menariknya, setiap pengajuan yang disetujui berkesempatan mendapatkan voucher hingga Rp150 ribu serta beragam diskon eksklusif di merchant mitra BRI.
Melalui aplikasi BRImo, nasabah juga dapat mengakses informasi kartu kredit secara real time, mulai dari limit, saldo tagihan, nomor kartu, masa berlaku, CVV, hingga lembar tagihan bulanan.
Komitmen BRI Perkuat Ekosistem Digital
Kehadiran fitur pembayaran QRIS dengan kartu kredit ini menegaskan komitmen BRI dalam membangun layanan perbankan digital yang modern dan adapti. Inovasi BRI ini dirancang agar lebih seamless dan efisien, sehingga nasabah dapat mengatur keuangan dengan mudah sekaligus menikmati pengalaman bertransaksi digital yang nyaman dan aman.
Untuk informasi lebih lengkap terkait pengajuan Kartu Kredit Virtual BRI, nasabah dapat mengunjungi tautan berikut.
Aktivasi Kartu Kredit BRI di BRImo
1. Login ke aplikasi BRImo, lalu pilih menu Kartu Kredit.
2. Klik tombol “Aktivasi” pada aplikasi BRImo.
3. Masukkan data Expiration Date (format: mm/yy) dan Tanggal Lahir (format: dd/mm/yyyy). Pastikan data sesuai dengan informasi yang terdaftar pada sistem Kartu Kredit BRI.
4. Setelah data sesuai, pemegang kartu akan menerima SMS OTP (One Time Password) ke nomor handphone yang terdaftar di sistem Kartu Kredit BRI. Masukkan kode OTP tersebut ke aplikasi BRImo.
5. Jika berhasil, akan muncul notifikasi “Aktivasi Finansial Berhasil”, dan status Kartu Kredit BRI akan berubah menjadi Aktif pada menu Info Kartu.
6. Kartu Kredit BRI yang sudah aktif otomatis akan tersedia pada pilihan Sumber Dana di metode pembayaran QRIS pada aplikasi BRImo.
Cara Transaksi QRIS Kartu Kredit BRI
1. Login ke aplikasi BRImo, lalu pilih fitur Transaksi QRIS.
2. Scan kode QR di merchant melalui aplikasi BRImo.
3. Masukkan nominal pembayaran.
4. Pilih Kartu Kredit BRI yang telah dijadikan sumber dana utama.
5. Periksa kembali nominal pembayaran dan sumber dana, kemudian selesaikan transaksi.
6. Jika belum memiliki kartu kredit, nasabah dapat mengajukan Kartu Kredit Virtual BRI melalui aplikasi BRImo dengan memilih menu Kartu Kredit BRI dan klik Ajukan Kartu Kredit Baru, lalu ikuti langkah-langkah pengajuan hingga selesai.
BRI Terima Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Berdayakan UMKM
BRI mengapresiasi kepercayaan pemerintah dalam penempatan dana sebesar Rp55 triliun.
Dana segar yang diperoleh BRI diharapkan mampu memperkuat likuiditas sekaligus mempercepat pembiayaan ke segmen UMKM, fokus utama bisnis perseroan, serta mendukung berbagai program prioritas pemerintah.
Sebelumnya, pada Jumat, 12 September lalu, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI menempatkan dana total Rp200 triliun di lima bank pelat merah untuk memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Alokasinya adalah Rp55 triliun untuk BRI, Mandiri, dan BNI, Rp25 triliun untuk BTN, serta Rp10 triliun untuk BSI.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyambut positif kebijakan pemerintah yang ingin memperkuat sektor perbankan dalam negeri tersebut.
“Penempatan dana ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah kepada perbankan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. BRI akan memastikan pembiayaan terus mengalir ke sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia termasuk program prioritas Pemerintah,” jelasnya.
Hery menambahkan, pembiayaan akan disalurkan secara bijak dengan penerapan manajemen risiko yang ketat.
Kredit UMKM Dominasi Portofolio
Menurut data yang dihimpun BRI, hingga akhir Triwulan II (April hingga Juni) 2025, penyaluran kredit BRI tumbuh sebesar 6,0 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp1.416,6 triliun.
Dari jumlah itu, kredit UMKM BRI tercatat mencapai Rp1.137,84 triliun atau setara 80,32 persen dari total portofolio pembiayaan BRI.
Di samping pembiayaan, BRI juga mendorong penguatan ekonomi akar rumput melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Holding ini telah menjangkau 34,7 juta debitur aktif serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro, sehingga berperan penting dalam mempercepat inklusi keuangan nasional.
BRI Dorong UMKM Sejahtera
BRI tercatat telah membina 4.625 Desa BRILian, mengembangkan 41.217 klaster usaha lewat program KlasterkuHidupku, serta mendukung digitalisasi UMKM melalui platform LinkUMKM yang sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 12,9 juta pelaku usaha UMKM.
Selain itu, sepanjang tahun ini atau Januari hingga Agustus 2025, BRI mampu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi pemasok dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Angka ini setara dengan 65,31 persen dari alokasi KUR BRI 2025 sebesar Rp175 triliun.
Dukung Program Perumahan & Koperasi Desa
Di sektor perumahan, per Agustus 2025 BRI telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp14,21 triliun kepada 103.807 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di seluruh Indonesia. Terbaru, BRI juga berkomitmen mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
“Fokus kami adalah menyalurkan pembiayaan kepada segmen UMKM dan program prioritas pemerintah yang memiliki dampak langsung terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi," imbuh Hery.
Ia menambahkan, bank dengan kode saham BBRI tersebut merasa optimis dapat terus mengembangkan akses pembiayaan ke lebih banyak nasabah di Tanah Air.
"Dengan jaringan dan kapabilitas yang dimiliki BRI, kami optimistis dapat memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok negeri sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Hery. (info-bks/*)