KABARBURSA.COM - Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Kamis (18/9) atau Jumat dini hari WIB, 18 September 2025, dengan sektor teknologi menjadi motor utama reli.
Indeks acuan pan-Eropa STOXX 600 berakhir naik 0,80 persen atau 4,38 poin ke level 555,01, menandai reli harian tertinggi sektor teknologi sejak April. Lonjakan ini terjadi seiring dengan pergerakan di Wall Street, setelah raksasa chip Nvidia mengumumkan investasi senilai USD5 miliar pada Intel, yang memicu euforia di kalangan investor semikonduktor global.
Saham-saham teknologi Eropa terbang, dengan BE Semiconductor melesat 7,9 persen, sementara ASML dan ASMI masing-masing naik 7,7 persen dan 8,7 persen. Lonjakan tersebut mendorong indeks sektor teknologi ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir dan memberi kontribusi terbesar pada penguatan STOXX 600.
Sentimen positif kian diperkuat oleh langkah Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, pelonggaran moneter pertama sejak Desember. The Fed juga memberi sinyal kemungkinan pemangkasan lanjutan pada Oktober dan Desember, yang dipandang investor sebagai jalur pelonggaran bertahap dan stabil.
Selain sektor teknologi, sektor barang mewah juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 1,8 persen, didukung prospek belanja konsumen kelas atas yang tetap solid.
Sektor otomotif turut menguat 1,2 persen, sementara saham Novo Nordisk melejit 6,2 persen setelah perusahaan farmasi asal Denmark itu menyampaikan prospek positif pasca konferensi diabetes di Wina.
SIG Group Loyo
Namun tidak semua saham bergerak positif. SIG Group, perusahaan kemasan asal Swiss, anjlok 24,3 persen setelah merilis peringatan laba untuk 2025 sekaligus menangguhkan dividen tunai. Saham Continental jatuh 21,9 persen setelah resmi melepas divisi Aumovio yang melantai di Bursa Frankfurt dengan valuasi sekitar 3,5 miliar euro.
Di Spanyol, saham operator bandara Aena turun 4,7 persen usai mengumumkan rencana investasi jumbo senilai USD15,24 miliar untuk modernisasi terminal bandara dalam periode 2027–2031, yang menimbulkan kekhawatiran pasar soal beban keuangan perusahaan.
Kinerja bursa Eropa secara keseluruhan tetap positif. Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,21 persen ke 9.228,11, DAX Jerman melonjak 1,35 persen ke 23.674,53, dan CAC 40 Prancis menguat 0,87 persen ke 7.854,61.
Bank of England mempertahankan suku bunga di level 4 persen, sementara Norges Bank mengikuti langkah The Fed dengan memangkas suku bunga 25 basis poin, meski mengindikasikan laju pelonggaran berikutnya akan lebih hati-hati.
Meski penguatan saham teknologi dan keputusan bank sentral memberi sentimen positif, ketidakpastian politik di kawasan Eropa masih menjadi faktor penahan.
Di Prancis, demonstrasi besar-besaran menentang kebijakan penghematan menambah ketidakpastian terhadap arah kebijakan fiskal Presiden Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Sebastien Lecornu.
Dengan kombinasi faktor global dan domestik, performa bursa Eropa saat ini mencerminkan optimisme investor pada prospek suku bunga rendah yang mendukung sektor pertumbuhan, meski tetap dibayangi risiko politik dan tekanan laba di sejumlah emiten besar.(*)