KABARBURSA.COM - Danantara, dana abadi Indonesia, kembali mengetuk pintu para taipan dan keluarga kaya raya dengan menerbitkan utang senilai Rp12,6 triliun, sebuah langkah yang kini mendorong total penghimpunan dana lewat program patriot bond melampaui USD3,7 miliar.
Penerbitan lanjutan itu dilakukan oleh Danantara Investment Management, unit pengelolaan investasi yang menaungi dana abadi, dengan memanfaatkan opsi oversubscription dari penjualan September lalu—penjualan yang berhasil mengumpulkan Rp50 triliun dengan imbal hasil di bawah pasar.
Dalam tahap kedua ini, Danantara menawarkan kupon tetap 2 persen, dengan sebagian besar obligasi jatuh tempo dalam rentang lima tahun dan sisanya tujuh tahun, sebagaimana tercantum dalam dokumen yang diajukan ke lembaga penyimpanan efek domestik.
Djamal Attamimi, Managing Director of Finance Danantara, mengungkapkanbahwa penerbitan tambahan digelar setelah minat terhadap obligasi tersebut melonjak tajam. Ia menegaskan bahwa penawaran ini bersifat private placement, dan partisipasinya sepenuhnya sukarela tanpa paksaan apa pun. Seperti dilansir Bloomberg di Jakarta, Rabu 26 November 2025.
Danantara belum membeberkan alokasi rinci atas dana yang baru dihimpun. Kendati begitu, sumber yang mengetahui penjualan tahap pertama menyebut bahwa dana sebelumnya diarahkan ke proyek waste-to-energy di ekonomi terbesar Asia Tenggara tersebut—sebuah inisiatif yang menandai fokus investasi berkelanjutan Danantara.
Aksi penjualan pada September lalu menjadi langkah penggalangan dana eksternal besar pertama sejak lembaga ini berdiri awal tahun, seiring ambisi ekspansi investasi di dalam maupun luar negeri. Hingga saat ini, Danantara telah mengumpulkan sekitar USD7 miliar dari dividen berbagai BUMN yang berada dalam portofolionya. Selain itu, dana abadi tersebut baru saja mengamankan fasilitas kredit sindikasi multi-mata uang senilai USD1 miliar, beberapa bulan setelah menjajaki opsi pinjaman yang mencapai USD10 miliar.(*)