KABARBURSA.COM - Perhelatan balap kelas dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok dinyatakan sukses
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 berlangsung 3 hingga 5 Oktober lalu dengan MotoGP sebagai puncak acaranya.
Di balik gemuruh mesin motor sport hingga dan sorotan media internasional, PT Pertamina (Persero) tampil berusaha total untuk menjaga kelancaran pasokan energi nasional selama event tersebut berlangsung.
Pasokan energi yang dijaga Pertamina antara lain: Avtur untuk transportasi udara, LPG bagi pelaku UMKM, hingga BBM berkualitas tinggi untuk kendaraan operasional DORNA. Semuanya sudah disiapkan dengan presisi demi mendukung gelaran MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE sampai kegiatan pendukung di wilayah Lombok, khususnya Mandalika.
Bahkan, Pertamina menghadirkan SPBU Modular di area sirkuit untuk memastikan ketersediaan bahan bakar beroktan 98 yakni Pertamax Turbo, termasuk bagi Official Safety Car MotoGP.
“Bagi kami, kualitas bahan bakar sangat penting karena saat memulai balapan kami membutuhkan tenaga terbaik. Pertamina memiliki aditif yang sangat bagus untuk mesin dan benar-benar menjaga performanya,” ujar Candido, pemandu Safety Car MotoGP dari Dorna, saat mengisi bahan bakar di SPBU Modular Pertamina belum lama ini, dikutip dari keterangan resmi Pertamina, Selasa 7 Oktober 2025.
Pertamax Turbo Jaga Performa di Lintasan
Diketahui, Pertamax Turbo diformulasikan dengan Ignition Boost Formula (IBF), menghasilkan tenaga optimal dan respons mesin maksimal. Tak hanya digunakan oleh Safety Car, bahan bakar ini juga menjadi andalan kendaraan operasional tim balap dan panitia penyelenggara sepanjang gelaran MotoGP Mandalika.
Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, kehadiran SPBU Modular menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam menjaga kelancaran event internasional.
“Pertamina memastikan seluruh kebutuhan energi, mulai dari bahan bakar untuk kendaraan logistik hingga Safety Car, terpenuhi dengan baik agar ajang internasional ini berjalan lancar,” jelas Fadjar.
Elnusa dan Petrofin: Garda Depan Distribusi Energi di Lombok
Di sisi darat, dukungan energi diperkuat oleh PT Elnusa Tbk (Elnusa) melalui anak usahanya, PT Elnusa Petrofin (EPN). Perusahaan energi nasional ini menjadi tulang punggung distribusi BBM ke berbagai titik vital di kawasan Mandalika dan sekitarnya.
BBM dikirim dari Fuel Terminal Ampenan menuju SPBU dan SPBU Modular di Lombok, menggunakan 29 unit mobil tangki yang melayani 72 SPBU dan 45 Pertashop di seluruh Pulau Lombok.
“Kami bangga dapat mendukung kelancaran MotoGP Mandalika. Peran kami mungkin tidak terlihat di lintasan, tetapi distribusi energi adalah elemen vital yang ikut menentukan suksesnya event internasional ini,” ujar Corporate Secretary Elnusa, Rustam Aji.
Koordinasi dengan aparat kepolisian juga dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi di tengah padatnya arus kendaraan selama acara berlangsung.
Pertamina Patra Niaga Perkuat Pasokan Avtur dan LPG
Tak kalah penting, Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi di sektor udara dan ekonomi lokal tetap aman selama periode MotoGP Mandalika. Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Internasional Lombok, Patra Niaga menambah stok Avtur guna mengantisipasi lonjakan penerbangan antara 29 September hingga 8 Oktober 2025.
“Kami menyiapkan tambahan stok Avtur agar seluruh maskapai yang melayani penerbangan ke Lombok dapat beroperasi optimal. Lonjakan kebutuhan Avtur diperkirakan mencapai 54 persen dibandingkan hari biasa,” jelas Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.
Selain itu, dukungan terhadap UMKM juga menjadi fokus utama. Pertamina Patra Niaga menambah 148 ribu tabung LPG untuk memenuhi kebutuhan kuliner dan pelaku usaha di sekitar kawasan Mandalika. Langkah ini terbukti membantu roda ekonomi lokal bergerak dinamis sepanjang akhir pekan balapan.
Energi untuk Sport Tourism dan Ekonomi Daerah
Kesiapan Pertamina dalam mendukung ajang MotoGP Mandalika menegaskan peran strategis BUMN energi ini bukan hanya sebagai penyedia bahan bakar, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah. Melalui suplai energi yang terjamin dari udara hingga darat, Pertamina ikut memastikan Mandalika semakin kokoh sebagai ikon sport tourism Indonesia.

Komitmen menyeluruh Pertamina dan subholding-nya membuktikan bahwa keberhasilan ajang dunia tidak hanya bergantung pada performa pembalap di lintasan, tetapi juga pada stabilitas energi yang menopang di balik layar. Seluruh produk energi, hadir demi kesukseskan MotoGP Mandalika 2025.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Antarkan Mandalika Mendunia, Jumlah Penonton Pecah Rekor
Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menempatkan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai sorotan dunia selama gelaran berlangsung.
Tak sekadar menampilkan aksi sengit para pembalap MotoGP, ajang ini juga mengangkat citra pariwisata Indonesia lewat keindahan alam dan keramahan masyarakat lokal.
Gelaran di Pertamina Mandalika International Circuit tahun ini menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Keindahan pantai, panorama tropis, hingga kekayaan kuliner khas Indonesia membuat para penonton mancanegara terpesona.
Wisatawan Mancanegara Terpikat Pesona Lombok
Salah satunya Angela, wisatawan asal Spanyol yang datang bersama rombongan Bali Supermodel. Ia mengaku selalu terkesan dengan atmosfer dan keindahan Mandalika.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia tahun ini sangat spesial bagi kami. Kami datang dalam grup besar dan ini pengalaman yang luar biasa. Pemandangan Lombok luar biasa indah, dan orang-orang Indonesia sangat ramah,” ujar Angela dikutip dari keterangan resmi Pertamina, Minggu 6 Oktober 2025.
Angela mengaku, sudah dua kali menyaksikan balapan di Mandalika dan jatuh cinta pada suasananya.
“Saya penggemar Marquez, juga Pedro Acosta karena kami sama-sama dari Murcia. Tapi yang paling saya suka di sini bukan hanya balapannya, tapi juga makanannya. Sate ayam, nasi goreng, mie goreng, semuanya enak banget! Tahun depan saya pasti akan datang lagi,” tambahnya antusias.
Hal serupa disampaikan Luca Moretti, wisatawan asal Italia yang datang untuk mendukung tim dari negaranya. Ia menilai Mandalika sebagai salah satu sirkuit dengan panorama paling indah di kalender MotoGP.
“Saya sudah menonton banyak balapan di Eropa, tapi Mandalika punya sesuatu yang berbeda, kombinasi laut biru, bukit hijau, dan suasana tropis yang menakjubkan. Orang-orangnya juga sangat bersahabat,” ungkap Luca.
Menurut Luca, keberhasilan Indonesia menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya tentang olahraga, melainkan juga promosi destinasi wisata yang efektif.
“Setelah ini, saya yakin banyak orang Eropa yang akan ingin datang ke Lombok, bukan hanya untuk menonton balapan, tapi juga menikmati pantai dan budayanya,” katanya.
Pertamina Dorong Sport Tourism dan Promosi Nasional
Sementara itu, Fadjar Djoko Santoso menyebutkan jika ajang ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendukung promosi pariwisata Indonesia di mata dunia.
“Ajang internasional ini membuka peluang besar bagi pariwisata Lombok dan Indonesia,” ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan, kehadiran ribuan wisatawan mancanegara yang menikmati alam, budaya, dan kuliner lokal memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah sekaligus mendukung program pariwisata berkelanjutan nasional.
Sejalan dengan Komitmen ESG dan SDGs
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus mendukung transisi menuju Net Zero Emission 2060 melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.
Fadjar menambahkan, upaya ini bukan hanya soal keberlanjutan energi, tetapi juga tentang menciptakan dampak sosial dan ekonomi positif bagi masyarakat, termasuk melalui ajang sport tourism seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 tak hanya menghadirkan aksi balap kelas dunia, tapi juga menegaskan posisi Lombok dan Indonesia sebagai destinasi sport tourism unggulan. (info-bks/*)