KABARBURSA.COM - TD Securities memperkirakan bahwa harga emas akan mengalami kenaikan dalam beberapa minggu ke depan. Dalam sebuah catatan, perusahaan ini menyoroti bahwa pembelian stabil oleh bank sentral serta kejelasan lebih lanjut terkait penurunan suku bunga di Amerika Serikat (AS) akan mendukung kenaikan harga logam mulia ini.
Menurut TD Securities, harga emas diprediksi akan mencapai rata-rata USD2.475 per ons pada kuartal pertama 2025. Saat ini, pada Kamis, 11 Juli 2024, harga emas spot diperdagangkan pada USD2.379 per ons.
Pergerakan harga emas sempat terhenti minggu ini setelah laporan mengungkapkan bahwa Bank Rakyat China berhenti membeli emas selama dua bulan berturut-turut hingga Juni. Hal ini melemahkan reli emas yang terjadi pekan lalu, setelah data nonfarm payrolls AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan atas penurunan suku bunga.
Namun, TD Securities mencatat bahwa harga emas kembali didorong oleh data yang menunjukkan pembelian emas oleh Reserve Bank of India, Bank Nasional Polandia, dan Bank Nasional Ceko minggu ini.
Menurut TD Securities, pembelian oleh bank sentral tersebut, bersama dengan kejelasan yang meningkat mengenai penurunan suku bunga AS, kemungkinan akan mendukung harga emas dalam beberapa bulan mendatang.
“Karena sektor resmi tampaknya masih tertarik untuk menggunakan emas sebagai diversifikasi cadangan devisa mereka, penyerapan yang lebih besar dari investor ketika waktu penurunan suku bunga semakin jelas akan mendorong harga emas mencapai rekor baru,” tulis para analis TD Securities dalam sebuah catatan.
Harga emas spot mencapai rekor tertinggi USD2.450,06 per ons pada bulan Mei 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan safe haven akibat potensi konflik antara Iran dan Israel. Namun, harga tersebut hanya bertahan sebentar, kemudian turun tajam ke level terendah USD2.280 per ons sebelum pulih pada akhir Juni.
Sejauh ini, harga emas spot telah naik 15 persen pada tahun 2024, didukung oleh spekulasi yang meningkat mengenai penurunan suku bunga AS. Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.
Harga Emas Hari ini
Pada hari ini, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan menjadi Rp1.386.000 per gram dari sebelumnya Rp1.380.000 per gram pada Rabu, 10 Juli 2024.
Harga jual kembali (buyback) emas batangan pada hari tersebut adalah Rp1.250.000 per gram. Transaksi pembelian dan penjualan emas batangan di PT Antam dikenakan potongan pajak sesuai dengan regulasi PMK No. 34/PMK.10/2017.
Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal lebih dari Rp10 juta, PPh 22 dikenakan sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. Potongan pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback.
Berikut adalah harga-harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Kamis, 11 Juli 2024:
- 0,5 gram: Rp743.000
- 1 gram: Rp1.386.000
- 2 gram: Rp2.712.000
- 3 gram: Rp4.043.000
- 5 gram: Rp6.705.000
- 10 gram: Rp13.355.000
- 25 gram: Rp33.262.000
- 50 gram: Rp66.445.000
- 100 gram: Rp132.812.000
- 250 gram: Rp331.765.000
- 500 gram: Rp663.320.000
- 000 gram (1 kg): Rp1.326.600.000
Pembelian emas batangan di PT Antam juga dikenakan PPh 22 sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22 sebagai bukti pemotongan pajak yang dilakukan.
Harus Jual atau Beli?
Pertanyaan mengenai saat yang tepat untuk membeli atau menjual emas seringkali bergantung pada tujuan dan strategi investasi masing-masing individu. Berikut beberapa pertimbangan umum yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan:
Saat yang Tepat untuk Membeli Emas:
1. Perlindungan terhadap Inflasi: Emas sering dipandang sebagai aset safe haven yang dapat melindungi nilai investasi dari inflasi yang tinggi. Jika Anda khawatir terhadap kemungkinan lonjakan inflasi di masa depan, membeli emas bisa menjadi strategi untuk menjaga nilai investasi Anda.
2. Volatilitas Pasar: Ketika pasar keuangan mengalami ketidakpastian atau volatilitas yang tinggi, investor cenderung mencari aset-aset yang lebih stabil. Emas sering dianggap sebagai pilihan aman dalam kondisi pasar yang tidak stabil.
3. Diversifikasi Portofolio: Untuk mengurangi risiko investasi, diversifikasi portofolio dengan termasuk emas bisa menjadi langkah yang bijak. Ini membantu melindungi portofolio Anda dari fluktuasi yang mungkin terjadi di sektor-sektor lain.
Saat yang Tepat untuk Menjual Emas:
1. Keuntungan Signifikan: Jika Anda telah memperoleh keuntungan yang signifikan dari investasi emas Anda, mempertimbangkan untuk menjualnya bisa menjadi pilihan baik untuk mengambil keuntungan.
2. Tujuan Finansial Mendesak: Jika Anda memiliki kebutuhan dana mendesak atau ada tujuan finansial yang perlu dipenuhi, menjual emas bisa memberikan akses cepat terhadap likuiditas yang diperlukan.
3. Perubahan dalam Faktor Ekonomi atau Geopolitik: Ketika faktor-faktor ekonomi atau geopolitik berubah secara signifikan dan mendukung penurunan harga emas, menjual bisa menjadi langkah untuk mengamankan nilai investasi sebelum harga turun lebih lanjut.
Pertimbangan Tambahan:
- Analisis Fundamental: Selalu lakukan analisis fundamental terhadap kondisi pasar global, kebijakan moneter, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga emas.
- Rencana Investasi Jangka Panjang: Sesuaikan keputusan Anda dengan rencana investasi jangka panjang dan toleransi risiko Anda sebagai investor.
- Konsultasi dengan Ahli Keuangan: Jika memungkinkan, diskusikan dengan ahli keuangan atau penasehat investasi untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam dan sesuai dengan situasi finansial Anda.
- Jadi, keputusan untuk membeli atau menjual emas harus didasarkan pada pemahaman yang baik tentang tujuan investasi Anda, kondisi pasar saat ini, dan rencana jangka panjang Anda sebagai investor. (*)