KABARBURSA.COM – Harga emas bergerak stabil pada perdagangan Senin, 18 Agustus 2025 dengan investor memusatkan perhatian pada pertemuan Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan sejumlah pemimpin Eropa, serta simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole pekan ini.
Dilansir Reuters, harga emas spot tercatat turun tipis ke USD3.333,32 per ons, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 1 Agustus di awal sesi.
Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 0,1 persen ke USD3.378.
Indeks dolar AS menguat 0,3 persen, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Trump menyatakan bahwa AS akan “membantu Eropa” dalam memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
Pertemuan mendadak dengan Zelenskiy di Gedung Putih diikuti pertemuan lanjutan dengan para pemimpin Eropa di East Room pada pukul 15.00 EDT (19:00 GMT).
Pertemuan ini menyusul pertemuan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat lalu, di mana kedua pemimpin sepakat untuk mengejar kesepakatan damai tanpa terlebih dahulu menerapkan gencatan senjata.
“Tidak banyak reaksi emas terhadap pertemuan Putin–Trump. Saya kira harga masih akan bertahan dalam kisaran ini. Titik penentu berikutnya adalah konferensi The Fed,” ujar Edward Meir, analis di Marex.
Risalah rapat kebijakan The Fed pada Juli dijadwalkan rilis Rabu ini, menjelang konferensi tahunan bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming, pada 21–23 Agustus.
Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pidato yang akan dipantau ketat investor untuk mencari sinyal arah ekonomi dan kebijakan moneter.
Pasar saat ini sudah memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga 25 basis poin, meskipun peluang pemangkasan 50 basis poin tetap terbuka, yang bisa mendorong harga emas lebih tinggi.
Emas umumnya berkinerja baik dalam periode ketidakpastian dan lingkungan suku bunga rendah.
Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,1 persen ke USD38,02 per ons, platinum melemah 0,1 persen ke USD1.334,10 per ons, sementara palladium naik 1 persen ke USD1.122,86 setelah sempat menyentuh level terendah sejak 10 Juli di awal sesi. (*)