Logo
>

Holding RS Bumn Kukuhkan Jajaran Direksi dan Komisaris Baru

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Holding RS Bumn Kukuhkan Jajaran Direksi dan Komisaris Baru

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC), sebagai Holding Rumah Sakit BUMN, mengumumkan pengukuhan jabatan baru pada jajaran Direksi dan Komisaris. Perubahan ini disahkan dalam Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler pada 26 Juli 2024.

    Dalam keputusan tersebut, Alvin Christian ditetapkan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pertamina Bina Medika IHC. Sebelumnya, Alvin menjabat sebagai Managing Director, Regional Head of Service Delivery Asia Pacific di TMF Group. Diharapkan, Alvin dapat membawa perspektif baru serta strategi yang kuat dalam pengelolaan keuangan dan risiko perusahaan, sejalan dengan visi dan misi IHC untuk terus berkembang dan berinovasi di sektor kesehatan.

    Selain itu, Arianti Anaya diangkat sebagai Komisaris Independen baru IHC. Dengan rekam jejak yang kuat dalam bidang manajemen dan tata kelola, kehadiran Arianti diharapkan dapat memperkuat tata kelola perusahaan. Henry Hendrawan juga kembali dipercaya untuk melanjutkan perannya sebagai Komisaris Independen, melanjutkan kontribusinya bagi perseroan.

    Berikut susunan lengkap jajaran Komisaris dan Direksi IHC saat ini: Dewan Direksi:

    1. Direktur Utama: Vacant
    2. Direktur Medis: dr. Lia Gardenia Partakusuma
    3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Alvin Christian
    4. Direktur Komersial: Harmeni Wijaya
    5. Direktur Transformasi: Ashok Bajpai (efektif mulai 12 Agustus 2024)

    Dewan Komisaris:

    1. Komisaris Utama: Farid Harianto
    2. Komisaris: Dr. L. Rizka Andalucia, Apt., M.Pharm, MARS
    3. Komisaris: Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D.
    4. Komisaris: Aristo Setiawidjaja
    5. Komisaris: Jeffrey Holman Staples
    6. Komisaris Independen: Henry Setiadi Hendrawan
    7. Komisaris Independen: Arianti Anaya

    Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) selaku perwakilan pemegang saham mayoritas menyatakan bahwa pengukuhan jajaran direksi dan komisaris baru ini menunjukkan komitmen IHC untuk terus memperkuat struktur organisasi guna mencapai target dan menghadapi tantangan di industri kesehatan yang semakin kompleks.

    "Pengesahan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemegang saham untuk memastikan bahwa IHC selalu siap menghadapi dinamika dan tantangan yang terus berkembang di sektor kesehatan. Kami percaya bahwa dengan kepemimpinan yang kuat, berintegritas, dan visioner, IHC akan semakin maju dalam mengembangkan layanan kesehatan yang berkualitas," ujarnya.

    Dengan dilantiknya jajaran direksi dan komisaris yang baru, IHC semakin optimis dalam menjalankan visi dan misinya untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional serta menjadi perusahaan kesehatan yang unggul dan terpercaya di Indonesia. IHC berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat serta memperkuat posisinya sebagai Holding RS BUMN yang terdepan.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa IHC, sebagai Anak Perusahaan Services Pertamina sektor layanan kesehatan, diharapkan dengan jajaran manajemen baru ini dapat terus meningkatkan kinerja Holding RS BUMN berkelas internasional.

    Tim Medis Dukung WWF

    Holding Rumah Sakit (RS) BUMN PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) telah mengerahkan tim medis untuk mendukung kelancaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

    Keikutsertaan IHC sebagai tim medis dalam forum ini merupakan kehormatan besar. Dipercaya sebagai koordinator layanan medis untuk tamu VVIP menunjukkan kepercayaan internasional terhadap profesionalisme tim medis IHC. “Kami telah mempersiapkan tim medis terbaik dengan pengalaman luas dan kompetensi mumpuni,” ujar Direktur Utama IHC, Mira Dyah Wahyuni, di Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.

    Dalam rangka mendukung acara tersebut, IHC telah menyiapkan tim medis yang terdiri dari 30 tenaga medis profesional, termasuk dokter dan perawat. Tujuh unit ambulans rescue yang dilengkapi dengan peralatan mini ICU akan disiagakan selama 12 hari, dari 14 hingga 25 Mei 2024, untuk memberikan layanan medis darurat dan non-darurat kepada tamu VVIP.

    IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan medis untuk tamu VVIP bersama Kementerian Sekretariat Negara. IHC memastikan bahwa setiap kebutuhan kesehatan delegasi, termasuk VVIP, terpenuhi dengan baik.

    Tim medis IHC berasal dari beberapa rumah sakit di bawah naungan IHC, seperti RS Pusat Pertamina, RS Pertamina Balongan, PHC Surabaya, RS Gatoel, RS Djatiroto, dan RS Kaliwates. Setiap rumah sakit memiliki tim medis berpengalaman dalam menangani berbagai kondisi medis, termasuk VVIP.

    “Profesionalisme tim medis adalah prioritas utama kami. Tim medis yang kami kirimkan tidak hanya terdiri dari dokter dan perawat terlatih, tetapi juga didukung oleh fasilitas medis terbaik dan prosedur standar yang ketat, memastikan setiap layanan mencerminkan standar keunggulan kami,” ungkap Mira.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina berkomitmen mendukung acara internasional yang diadakan pemerintah. “Tim medis IHC yang merupakan anak usaha Pertamina memiliki standar internasional dan kerap menjadi pilihan saat event internasional di Indonesia,” kata Fadjar.

    World Water Forum merupakan forum global yang membahas masalah air dan mencari solusi untuk pengelolaan air berkelanjutan. Forum tahun 2024 mengangkat tema utama “Water for Shared Prosperity,” dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan global, termasuk kepala negara dan delegasi dari 172 negara serta para pakar air, aktivis, dan masyarakat sipil.

    Ribuan Delegasi WWF

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi untuk 7.000 delegasi dari 44 negara peserta dalam pertemuam World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024.

    Tak hanya untuk peserta World Water Forum saja, Kemenkominfo juga menyediakan media center bagi para jurnalis yang meliput kegiatan tersebut.

    Menteri Komunikasi dan Infomasi (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa tema World Water Forum yang diangkat berkaitan dengan air, sanitasi, bencana, dan banjir.

    “Diharapkan akan menghasilkan banyak solusi untuk dunia, khususnya Indonesia,” kata Budi Arie.

    Budi mengungkapkan pemerintah saat ini tengah berupaya mencari solusi untuk permasalahan kekurangan air, terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Menurut Budi Arie, infrastruktur telekomunikasi dan pemberian fasilitas kepada media center yang meliput sangat penting agar dapat memperluas pengaruh dan pesan dari acara forum internasional tersebut ke seluruh dunia.

    Sementara itu, Presiden World Water Council, Loic Fauchon, menekankan pentingnya menjaga keamanan air bagi masyarakat global.

    Terkait dengan persiapan pertemuan World Water Forum yang dilakukan pemerintah Indonesia, Fauchon memberikan apresiasi terhadap profesionalisme dalam mengorganisir forum tersebut. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.