KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melaju dengan tenaga penuh. Indeks acuan nasional itu ditutup menguat 0,94 persen ke level 8.602 pada perdagangan Rabu, 26 November 2025. Penguatan didorong derasnya aliran beli yang mulai kembali masuk ke pasar.
Kenaikan ini bukan sekadar pantulan sesaat, tetapi ditopang volume pembelian yang kuat, yang menandakan reli kali ini memiliki pijakan yang lebih solid.
Area penguatan minimal yang diproyeksikan sebelumnya, sudah berhasil ditembus. Secara struktur, IHSG kini memasuki fase lanjutan wave (iii) di dalam wave [iii], sebuah fase yang biasanya ditandai momentum kuat dari pelaku pasar.
Dengan tren yang masih terjaga, indeks diproyeksikan bergerak menuju area 8.616–8.660 sebagai target kenaikan terdekat. Sementara support kokoh tetap berada di 8.491 dan 8.428.
Di tengah reli tersebut, sejumlah saham pilihan menjadi sorotan utama, terutama dari daftar rekomendasi MNC Sekuritas.
ANTM menjadi salah satu yang menonjol. Saham ini naik 1 persen ke 3.030 dengan dominasi volume beli yang tebal. Penguatan ANTM juga berhasil bertahan di atas MA20, yang memperkuat sinyal bahwa pergerakannya berada di fase awal wave [i] dari wave 5.
Area akumulasi dinilai menarik di rentang 2.960–3.030 dengan proyeksi target menuju 3.110 hingga 3.270. Untuk membatasi risiko, area di bawah 2.890 menjadi batas pengaman.
Saham EMAS juga mencatatkan performa stabil. Meski penguatannya lebih tipis, naik 0,27 persen ke 3.700, momentum belinya tetap terjaga. Selama harga mampu bertahan di atas 3.670, struktur teknikal menunjukkan EMAS berada di awal wave (4) dari wave [C].
Target berikutnya terbuka menuju 3.850 dan 3.970, dengan peluang masuk di kisaran 3.680–3.700.
Berbeda dengan dua saham tersebut, ISAT justru bergerak melemah. Saham ini terkoreksi 0,44 persen ke 2.270, seiring munculnya tekanan jual. Namun pelemahan ini justru membuka peluang buy on weakness
Alasannya, posisinya kini diperkirakan tengah membentuk wave (v) dari wave [iii] dalam wave C. Area menarik untuk mengintip peluang berada di 2.130–2.220 dengan target pergerakan ke 2.330 dan 2.390. Risiko dapat dijaga dengan stoploss di bawah 2.040.
Terakhir, KLBF. Tampil memukau dengan kenaikan 2,03 persen ke 1.255. Volume beli yang muncul cukup signifikan, dan kenaikan harga yang berhasil menembus MA20 memberikan sinyal kuat bahwa KLBF sedang menuju fase awal wave 3 dari wave (C).
Saham ini memiliki area akumulasi ideal di 1.235–1.255 dengan target menuju 1.320 dan 1.350. Stoploss tetap dijaga di bawah 1.220.
Pergerakan IHSG hari ini secara keseluruhan memperlihatkan bahwa sentimen pasar masih solid. Aliran dana masuk terlihat stabil, sementara sejumlah saham unggulan memberikan sinyal teknikal positif yang membuka peluang trading jangka pendek.
Rekomendasi MNC Sekuritas menegaskan adanya rotasi sektor yang mulai terbentuk, memberikan ruang bagi investor untuk memanfaatkan momentum penguatan di tengah volatilitas pasar yang terjaga.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.