Logo
>

IMF Akui Indonesia Merupakan Bright Spot di Tengah Ketidakpastian Global

Pencapaian Indonesia belakangan memang cukuppositif. Misalnya, defisit APBN terjaga di bawah 3 persen PDB dengan rasio utang terhadap PDB menjadi salah satu yang terendah di antara negara G20.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IMF Akui Indonesia Merupakan Bright Spot di Tengah Ketidakpastian Global
Kawasan perkantoran Sudirman, Jakarta Selatan. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - International Monetary Fund (IMF) menyatakan Indonesia merupakan bright spot di tengah ketidakpastian global. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

    "Lembaga IMF menyatakan di tengah ketidakpastian global, Indonesia merupakan bright spot. Jadi Indonesia adalah terang dibandingkan berbagai negara lain dalam ketidakpastian, unpredictability, dan uncertainty dengan pertumbuhan rata-rata di atas 5 persen dalam 7 tahun terakhir," ujar dia dalam keterangannya, Kamis, 17 Oktober 2025.

    Pencapaian Indonesia belakangan memang cukuppositif. Misalnya, defisit APBN terjaga di bawah 3 persen PDB dengan rasio utang terhadap PDB menjadi salah satu yang terendah di antara negara G20.

    Selain itu, peringkat kredit Indonesia dari tiga lembaga pemeringkat internasional utama juga berada di kategori Investment Grade dengan outlook stabil.

    Kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencetak rekor all time high pada level 8.200 dan disertai cadangan devisa nasional yang mampu mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan mencapai USD157 miliar pada bulan Maret 2025.

    Pemerintah juga merealisasikan Bullion Bank, menempatkan Rp200 triliun di perbankan untuk memperkuat likuiditas, serta menghapus utang macet UMKM sektor produktif sebagai bentuk keberpihakan pada rakyat kecil.

    Dari sisi investasi, pada semester I-2025 mencapai Rp942,9 triliun atau naik 13,6 persen dibanding tahun sebelumnya dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1,2 juta orang. Sedangkan dari sisi kesejahteraan sosial, angka kemiskinan turun menjadi 8,47 persen dan menjadi terendah sepanjang sejarah, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 23,85 juta orang, jumlah orang bekerja pada Februari 2025 sebesar 145,77 juta orang, jumlah tambahan orang yang bekerja pada Februari 2025 sebesar 3,59 juta orang, serta tingkat pengangguran yang saat ini tercatat 4,76 persen atau menjadi yang terendah sejak 1998.

    “Indonesia tidak hanya bertahan di dalam ketidakpastian global. Indonesia tetap tumbuh, Indonesia berinovasi, Indonesia memimpin, dan kita punya fondasi yang kuat,” ungkap Airlangga.

    Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa capaian pertumbuhan investasi sangat signifikan dan semakin berkualitas.

    "PDB kita PMTB-nya sekitar 27,83 persen. Memang masih paling tinggi adalah spending, konsumsi rumah tangga. Namun ke depan saya kira investasi ini akan selain berkontribusi positif untuk PDB, juga multiplier effect-nya ke berbagai sektor. Karena itu saya kira sangat tepat ke depan untuk mencapai 8 persen, kita perlu terus menjadikan investasi sebagai motor utama penggerak perekonomian nasional kita,” ujarnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.