KABARBURSA.COM – Morgan Stanley Capital International (MSCI), penyedia global terkemuka untuk alat bantu pengambilan keputusan strategis bagi komunitas investasi global, akan mengumumkan hasil Index Review Agustus 2025 untuk berbagai Indeks Saham MSCI.
Seperti dilansir laman resminya, indeks yang termasuk dalam evaluasi ini mencakup MSCI Global Standard, MSCI Global Small Cap, MSCI Micro Cap, MSCI Global Value dan Growth, MSCI Frontier Markets, MSCI Frontier Markets Small Cap, MSCI Frontier Emerging Markets, MSCI US Equity, MSCI US REIT, MSCI China A Onshore, serta MSCI China All Shares Indexes.
Semua perubahan yang diumumkan akan mulai berlaku pada penutupan perdagangan tanggal 26 Agustus 2025.
Daftar saham yang masuk dan keluar dari indeks akan dipublikasikan di situs resmi MSCI, www.msci.com, tak lama setelah pukul 23.00 waktu CEST (Central European Summer Time) pada 7 Agustus 2025. Ringkasan pengumuman juga akan tersedia sesaat setelah itu melalui halaman Bloomberg MSCN dan halaman publik MSCIA di Reuters.
Informasi penyesuaian (rebalancing) yang lebih rinci akan tersedia untuk klien segera setelah ringkasan pengumuman dirilis di Bloomberg dan/atau Reuters.
Klien dapat mengakses bagian langganan khusus untuk setiap indeks di www.msci.com/index-review-subscribers. Sementara itu, untuk MSCI US Equity Indexes dan MSCI US REIT Index, ringkasan pengumuman juga akan tersedia di situs resmi MSCI.
MSCI adalah penyedia terkemuka alat bantu pengambilan keputusan penting bagi komunitas investasi global.
Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di bidang riset, data, dan teknologi, MSCI membantu klien memahami serta menganalisis faktor-faktor utama penggerak risiko dan imbal hasil, serta membangun portofolio investasi yang lebih efektif.
MSCI menciptakan solusi berbasis riset terdepan di industri yang digunakan klien untuk meningkatkan transparansi dan wawasan di seluruh proses investasi.
PTRO Diunggulkan Masuk MSCI, Grup Barito Disorot
Menjelang pengumuman resmi, pasar mulai menakar saham-saham domestik yang berpotensi masuk atau mengalami kenaikan bobot dalam MSCI Indonesia Index.
Dalam laporan terbaru Mirae Asset Sekuritas Indonesia pada Rabu, 6 Agustus 2025, PTRO disebut sebagai kandidat terkuat yang berpeluang masuk ke dalam indeks kali ini.
Sementara itu, saham CUAN dari Grup Barito diperkirakan belum lolos karena belum memenuhi ambang batas free float minimum sebesar 15 persen.
Meski begitu, perhatian investor tetap mengarah pada strategi jangka menengah Grup Barito, yang terlihat semakin fokus pada index play.
Hal ini tercermin dari keberadaan dua emiten grup, BRPT dan TPIA, yang telah lebih dulu masuk indeks MSCI dan kini dinilai memiliki potensi kenaikan bobot, didukung oleh kapitalisasi pasar free float yang besar.
Struktur MSCI Indonesia dan Posisi Top Konstituen
Per Juli 2025, sektor keuangan masih mendominasi struktur MSCI Indonesia dengan porsi 56,3 persen, diikuti oleh sektor material (11,7 persen), komunikasi (8,5 persen), dan konsumsi primer (8,3 persen).
Lima saham dengan bobot terbesar dalam MSCI Indonesia Index saat ini adalah:
BBCA – 27,49 persen
BBRI – 15,15 persen
BMRI – 10,08 persen
TLKM – 8,54 persen
ASII – 6,18 persen (*)