KABABRBURSA.COM - PT Jasa Marga melalui Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat akselerasi volume lalu lintas pada lima ruas tol utama sepanjang periode H-7 hingga H-4 Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), yakni pada 18–21 Desember 2025.
Secara agregat, Regional Nusantara membukukan total volume lalu lintas sebanyak 780.833 kendaraan. Angka ini tumbuh 3,26 persen dibandingkan kondisi normal yang tercatat sebesar 756.155 kendaraan, ungkap Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, dalam keterangan di Jakarta, Selasa 23 Desember 2025.
Peningkatan arus kendaraan tersebut terdistribusi pada lima ruas tol yang mengalami kenaikan lalu lintas secara konsisten selama empat hari berturut-turut. Ruas-ruas dimaksud meliputi Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera), Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT), Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam), Tol Manado–Bitung (Mabit), serta Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura–Prambanan.
Di Ruas Tol Belmera, volume lalu lintas tercatat mencapai 315.522 kendaraan. Capaian ini naik tipis 0,2 persen dibandingkan volume normal sebesar 314.757 kendaraan.
Rincian data menunjukkan sebanyak 79.279 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 3,41 persen dibandingkan volume normal yang berada di level 76.664 kendaraan.
Sebaliknya, arus kendaraan yang meninggalkan Kota Medan melalui GT Amplas tercatat sebanyak 85.609 kendaraan. Jumlah ini tumbuh 3,64 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal sebanyak 82.604 kendaraan.
Sementara itu, Ruas Tol MKTT mencatat pergerakan 68.004 kendaraan. Volume tersebut melonjak 10,1 persen dibandingkan kondisi normal yang tercatat 61.773 kendaraan.
Berdasarkan pencatatan operasional, sebanyak 22.354 kendaraan memasuki ruas tol melalui GT Kualanamu dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka ini meningkat signifikan sebesar 22,49 persen dibandingkan volume normal sebanyak 18.250 kendaraan.
Di sisi lain, arus kendaraan menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu melalui GT Kualanamu tercatat sebanyak 24.146 kendaraan, atau naik 15,01 persen dari volume normal yang berjumlah 20.994 kendaraan.
Lonjakan lalu lintas juga terlihat di Ruas Tol Balsam. Total kendaraan yang melintas mencapai 57.856 unit, meningkat tajam 23 persen dibandingkan volume normal sebesar 47.054 kendaraan.
Kondisi serupa terjadi di Ruas Tol Mabit. Volume lalu lintas tercatat sebanyak 32.359 kendaraan, atau naik 22,2 persen dibandingkan kondisi normal yang berada di angka 26.479 kendaraan.
Adapun Ruas Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura–Prambanan mencatat pertumbuhan lalu lintas paling menonjol. Total volume kendaraan mencapai 79.240 unit, meningkat 29,2 persen dibandingkan volume normal sebesar 61.318 kendaraan.
Data operasional mencatat sebanyak 45.100 kendaraan bergerak menuju Yogyakarta melalui GT Prambanan. Angka ini melonjak 43,10 persen dibandingkan kondisi normal yang tercatat 31.517 kendaraan.
Sementara itu, arus kendaraan yang meninggalkan Yogyakarta melalui GT Prambanan mencapai 41.873 kendaraan, meningkat 27,11 persen dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 32.943 kendaraan.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.