Logo
>

Kalender Ekonomi Global bakal Disibukkan Data-data dari AS

Ditulis oleh Syahrianto
Kalender Ekonomi Global bakal Disibukkan Data-data dari AS

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kalender ekonomi global pekan ini, Senin, 12 Agustus 2024 hingga Jumat, 16 Agustus 2024 dipenuhi dengan data Pivotal.

    Data Pivotal merupakan informasi kunci yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Data ini biasanya memiliki pengaruh besar terhadap hasil atau keputusan yang diambil, baik dalam konteks bisnis, penelitian, maupun teknologi.

    Data Pivotal sering digunakan dalam analisis untuk menentukan arah strategis atau dalam proses optimisasi, di mana data tersebut menjadi pusat dari berbagai analisis atau keputusan yang diambil yang hasilnya akan mempengaruhi arah pasar keuangan di seluruh dunia.

    Salah satu fokus utama para investor global adalah pengumuman data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dilansir pekan ini, yaitu inflasi Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) juga inflasi Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI).

    Dua data itu akan menjadi data pivotal setelah sepanjang pekan lalu pasar menghadapi gejolak nan tajam pasca rilis data pengangguran AS yang lebih tinggi ketimbang prediksi, memicu kekhawatiran akan terjadinya resesi di perekonomian terbesar dunia itu.

    Konsensus pasar yang dihimpun oleh BloombergInternational sampai Senin, 12 Agustus 2024 pagi, memperkirakan inflasi PPI Juli sebesar 0,2 persen month-on-month (mom) dan 2,3 persen year-on-year (yoy). Sementara inflasi inti PPI di angka 0,2 persen mom dan 2,7 persen yoy.

    Sementara inflasi CPI pada Juli diprediksi 0,2 persen mom setelah bulan lalu tak terduga terjadi deflasi. Sedangkan secara tahunan, inflasi CPI Amerika diprediksi sebesar 3 persen, tidak berubah. Sedang inflasi inti CPI diprediksi 0,2 persen mom, naik dari bulan sebelumnya 0,1 persen sedang secara tahunan diperkirakan 3,2 persen, turun dari 3,3 persen pada Juni.

    "Data inflasi Juli akan memberikan sinyal yang campur aduk, menyuntikkan volatilitas lebih banyak ke pasar yang masih belum stabil," kata Estelle Ou, ekonom dari BloombergEconomics dalam catatannya, Senin, 12 Agustus 2024.

    Selain data AS, pasar juga akan mencermati data pertumbuhan ekonomi di Asia. Yang pertama adalah Jepang, yang diprediksi akan rebound setelah menciut pada kuartal sebelumnya. China juga akan melaporkan aktivitas produksi industri pada Juli serta data penjualan ritel yang akan memberi gambaran sejauh mana pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

    Dari dalam negeri, pekan ini juga akan jadi yang cukup padat memasuki peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Presiden RI Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan di Parlemen serta penyampaian Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Berikut ini jadwal lengkap kalender ekonomi yang penting dicatat para investor, seperti dilansir dari BloombergInternational.

    Senin, 12 Agustus 2024

    Data inflasi India Juli

    Data produksi industri India Juni

    Data perdagangan Rusia

    Data budget balance AS

    Calon Presiden AS Donald Trump berencana menggelar wawancara dengan Elon Musk

    Selasa, 13 Agustus 2024

    Data Indeks Keyakinan Konsumen Australia

    Data inflasi PPI Jepang

    Data inflasi CPI Spanyol

    Data pengangguran Inggris

    Data perdagangan Israel

    Data inflasi PPI Amerika Serikat

    Gubernur The Fed Atlanta Raphael Bostic bicara dalam forum economic outlook.

    Rabu, 14 Agustus 2024

    Data pertumbuhan ekonomi dan produksi industri Zona Euro

    Data inflasi CPI Prancis

    Data pengangguran Korea Selatan

    Data inflasi CPI Inggris

    Data inflasi CPI Amerika Serikat

    Mahkamah Konstitusi Thailand diperkirakan akan memerintahkan pengunduran diri Perdana Menteri Srettha Thavisin akibat kasus pelanggaran etika

    Keputusan bunga acuan New Zealand (RBA), diprediksi akan menurunkan bunga pertama kali sejak 2020

    Kamis, 15 Agustus 2024

    Data pengangguran Australia

    Data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia

    Data neraca dagang, ekspor impor Indonesia bulan Juli

    Data pertumbuhan ekonomi Jepang, dan data produksi industri

    Keputusan bunga acuan Filipina

    Data inflasi Arab Saudi

    Data pertumbuhan ekonomi Inggris

    Angka klaim pengangguran AS, penjualan ritel dan produksi industri

    Gubernur The Fed St. Louis Alberto Musalem berbicara di forum moneter

    Gubernur The Fed Philadelphia Patrick Harker memberikan pidato di acara daerah

    Jumat, 16 Agustus 2024

    Laporan Survei Harga Properti Residensial Kuartal II-2024

    Pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di Parlemen RI

    Nota Keuangan APBN 2025 di Parlemen RI

    Angka pengangguran Hong Kong dan data pertumbuhan ekonomi

    Indeks tersier Jepang

    Data pertumbuhan ekonomi Malaysia

    Data perdagangan Singapura

    Data pertumbuhan ekonomi Taiwan

    Data perumahan AS dan Sentimen Konsumen Universitas Michigan

    Gubernur The Fed Chicago Austan Goolsbee bicara di sebuah event (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.