Logo
>

Kinerja Cemerlang, BRI Sabet 4 Penghargaan di Indeks52 2025

BRI catat prestasi di Indeks52 2025 dengan borong empat penghargaan bergengsi, bukti fundamental saham BBRI kuat.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Kinerja Cemerlang, BRI Sabet 4 Penghargaan di Indeks52 2025
Dividen Jumbo & Kapitalisasi Raksasa, BRI borong empat penghargaan di Indeks52 2025. Foto: dok. BRI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali memperkuat posisinya sebagai salah satu emiten unggulan di pasar modal Indonesia.

    Kali ini, BRI sukses memborong empat kategori sekaligus dalam ajang Indeks Tempo-IDNFinancials 52 (Indeks52), yaitu Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Cap di Malam Apresiasi Emiten (MAE) 2025 yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat 19 September lalu.

    Diketahui, Indeks52 yang digagas oleh Tempo dan IDNFinancials sejak 2023 kerap menjadi tolak ukur bagi emiten pilihan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Proses evaluasi dilakukan komprehensif, mencakup aspek fundamental, performa keuangan, hingga pergerakan saham di pasar.

    Menurut Direktur Utama BRI, Hery Gunardi,  penghargaan ini menjadi bukti nyata atas konsistensi BRI dalam menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham.

    “Kami bersyukur atas apresiasi ini, yang mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental BRI. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga kinerja keuangan yang solid, menghadirkan imbal hasil optimal bagi investor, serta berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM, maupun berbagai dukungan kepada program prioritas Pemerintah,” ujarnya lewat keterangan resmi, Kamis 9 Oktober 2025.

    Dividen Jumbo dan Kapitalisasi Raksasa

    Sebagai bank pelat merah dengan basis nasabah terbesar di Indonesia, perusahaan yang memiliki nama kode saham BBRI ini dikenal sebagai emiten royal dalam membagikan dividen.

    Pada tahun buku 2024, BRI mencatat laba bersih konsolidasian Rp60,15 triliun, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Dari jumlah tersebut, BRI mengucurkan dividen tunai senilai Rp51,73 triliun kepada pemegang saham.

    Selain itu, nilai kapitalisasi pasar BRI di akhir 2024 mencapai Rp612,2 triliun, atau setara 6,32 persen dari total konstituen Indeks52.

    Kinerja saham BBRI juga menunjukkan performa impresif dengan kenaikan lebih dari 30 persen dalam lima tahun terakhir, menegaskan minat investor yang terus menguat terhadap saham sektor perbankan terbesar di Tanah Air tersebut.

    Tumbuh Berkelanjutan, Dorong Ekonomi Nasional

     

    Direktur Utama BRI, Hery Gunardi. Foto: dok. BRI

    Hery menambahkan, BRI akan terus menjaga keseimbangan antara memberikan nilai optimal bagi pemegang saham dan memperkuat kontribusi terhadap perekonomian nasional.

    “Ke depan, kami optimistis BRI dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” tegas Hery.

    Capaian ini menjadi sinyal kuat bahwa strategi BRI dalam memperkuat fundamental bisnis, menjaga kinerja keuangan, serta menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan berjalan efektif.

    Berbekal reputasi sebagai emiten unggulan dan penyumbang besar likuiditas pasar modal, BRI optimistis dapat terus berperan dalam memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

    BRI Genjot Kredit Konsumer Rp216 Triliun

    BRI turut memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional lewat pertumbuhan penyaluran kredit yang mendulang performa positif.

    Menurut data yang dihimpun data perseroan, hingga Agustus 2025, nilai penyaluran kredit konsumer BRI (bank only) telah mencapai Rp216,26 triliun. Jumlah tersebut tercatat tumbuh sebesar 10,65 persen secara tahunan (year on year/YoY).

    Pertumbuhan penyaluran kredit BRI diklaim menjadi bukti kuatnya kepercayaan masyarakat hingga para nasabah terhadap produk unggulan bank dengan kode saham BBRI tersebut.

    Selain itu, capaian tersebut dianggap menjadi sinyal positif bagi pemulihan ekonomi domestik yang semakin inklusif dan berkelanjutan.

    Menurut Corporate Secretary BRI, Dhanny, laju pertumbuhan kredit konsumer terutama ditopang oleh kinerja BRIguna sebagai produk pinjaman berbasis gaji (salary-based loan).

    BRIguna mengalami performa positif dengan yang mencatat outstanding Rp143,4 triliun per Agustus 2025, atau tumbuh 9,8 persen YoY.

    Sementara itu, segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga menunjukkan performa menggembirakan dengan outstanding Rp63,7 triliun, naik 13,5 persen YoY. Positifnya KPR BRI terjadj seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap hunian layak dan terjangkau.

    Bagi yang belum tahu, outstanding dalam bidang kredit atau pembiayaan merupakan jumlah total utang yang belum dibayar oleh debitur, baik individu maupun perusahaan) kepada kreditur. Dalam hal ini kreditur merupakan pihak atau lembaga pemberi pinjaman semisal Bank BRI.

    Dengan sederet pencapaian tersebut, BRI kian optimis dengan penyaluran kredit di dalam negeri yang berpeluang memiliki prospek cerah.

    “BRI berkomitmen untuk menumbuhkan portofolio konsumer dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. Dengan kualitas kredit yang terkendali, kami optimis penyaluran kredit konsumer akan terus tumbuh sehat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” sebut Dhanny lewat keterangan resmi, Senin 6 Oktober 2025.

    Jaga Kualitas, Fokus pada Nasabah Berkualitas

    Sejalan dengan ekspansi tersebut, BRI tetap menempatkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) sebagai fondasi utama. Kualitas pembiayaan di segmen konsumer diklaim masih terjaga dengan baik, mencerminkan tata kelola risiko yang solid di tengah peningkatan permintaan kredit.

    Dengan portofolio yang terkendali, BRI optimistis pertumbuhan kredit konsumer ke depan akan tetap sehat dan berkontribusi signifikan terhadap stabilitas ekonomi nasional.

    Secara strategis, BRI juga memperkuat kapabilitas di segmen retail banking melalui berbagai inisiatif. Produk BRIguna tetap menjadi market leader di kelasnya, didukung strategi akuisisi nasabah payroll berkualitas untuk menjaga pertumbuhan yang sehat.

    Selain itu, BRI memperluas portofolio KPR dengan membidik nasabah new to bank (NTB) yang berorientasi pada profitabilitas jangka panjang. Tak hanya itu, perseroan juga melakukan revamping layanan Wealth Management guna menarik segmen affluent dan high net worth individual (HNWI).

    "Pertumbuhan kredit konsumer BRI mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan BRI. Melalui produk unggulan seperti BRIguna dan KPR, BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga menghadirkan solusi keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Dhanny.

    Dengan strategi yang konsisten, BRI terus memperkuat fondasi bisnis konsumer sebagai pilar utama pertumbuhan jangka panjang. Melalui pendekatan berbasis nilai keberlanjutan, BRI tidak hanya menjadi bank rakyat, tetapi juga motor penggerak ekonomi nasional di era digital dan inklusif. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.