Logo
>

KRL Bogor-Jakarta Kota Gangguan, PT KAI Diperkirakan Rugi Belasan Juta Rupiah

Gangguan perjalanan KRL Bogor–Jakarta Kota akibat insiden di Stasiun Jakarta Kota memaksa operasional hanya sampai Manggarai, berpotensi rugikan KAI hingga belasan juta rupiah.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
KRL Bogor-Jakarta Kota Gangguan, PT KAI Diperkirakan Rugi Belasan Juta Rupiah
Ilustrasi - Perjalanan KRL Commuter Line terjadi di jalur 9 Stasiun Jakarta Kota pada Selasa, 5 Agustus 2025. (PT KCI)

KABARBURSA.COM - KRL Commuter Line relasi Bogor - Jakarta Kota mengalami gangguan pada Selasa, 5 Agustus 2025. Hal ini telah disampaikan langsung oleh KAI melalui akun X resminya, @CommuterLine.

Dalam keterangan tersebut, disampaikan jika  terdapat kendala perjalanan KA 1189 (Bogor—Jakarta Kota) di jalur 9 Stasiun Jakarta Kota dan tengah dalam penanganan petugas. 

Namun, KAI tidak memberikan penjelasan detail ihwal penyebab dari gangguan tersebut. Kendati begitu, mereka meminta maaf kepada para pengguna KRL atas kejadian ini. 

"Kami imbau pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis KAI dalam keterangannya di X, Selasa, 5 Agustus 2025.

Imron, salah satu penumpang KRL dengan tujuan Stasiun Sawah Besar, mengaku sempat tertahan di Stasiun Manggarai cukup lama imbas gangguan ini. 

"Awalnya ketahan di (Stasiun) Manggarai di jam 7.30 WIB. Kita nungguin lama, ada 2 kereta yang dari arah Bogor (di Manggarai)  ternyata tiba-tiba 1 kereta itu dialihkan ke Manggarai dan akan balik lagi ke Bogor," ujar dia kepada KabarBursa.com, Selasa, 5 Agustus 2025.

Tak berselang lama, pria asal Bogor tersebut mendapat kabar jika kendala yang terjadi disebabkan oleh kereta anjlok. Namun, dia tidak mendapat info lebih jauh mengenai lokasi detail kereta anjlok itu. 

"Pas dikasih tau ada kereta anjlok, yaudah saya segera keluar cari alternatif," katanya. 

Kemungkinan Rugi Rp9 Juta hingga Rp16 Juta

Meski belum ada pernyataan resmi yang merinci penyebab pastinya gangguan, kebijakan ini langsung berdampak pada ribuan penumpang, terutama mereka yang biasa turun di stasiun-stasiun setelah Manggarai.

Dampak finansial dari gangguan seperti ini tidak bisa dianggap remeh. Berdasarkan struktur tarif saat ini, penumpang dari Bogor ke Jakarta Kota dikenakan tarif Rp6.000, sementara rute yang hanya sampai Manggarai dikenakan Rp5.000. 

Artinya, untuk setiap penumpang yang tidak bisa melanjutkan perjalanan ke ujung lintas, KAI kehilangan sekitar seribu rupiah pendapatan.

Dengan volume harian lintas Bogor yang mencapai lebih dari 400 ribu penumpang, gangguan selama satu jam saja bisa berdampak pada 8.000 hingga 20.000 pengguna. 

Jika separuh dari mereka terdampak secara langsung, potensi pendapatan yang hilang hanya dari selisih tarif berkisar antara Rp9 juta hingga Rp16 juta. Ini belum termasuk biaya tambahan operasional dan potensi efek berantai terhadap jadwal perjalanan lain.

Meski terkesan sederhana, gangguan seperti ini memperlihatkan betapa padatnya ketergantungan masyarakat terhadap moda transportasi massal seperti KRL. 

Bagi operator, situasi semacam ini menjadi ujian kesiapan dalam menangani kendala teknis sekaligus menjaga kelancaran arus penumpang di titik-titik transit utama seperti Manggarai.

KAI sendiri sejauh ini dikenal cukup sigap dalam pemulihan operasional. Namun peristiwa ini menjadi pengingat bahwa setiap jeda, seberapa singkat pun, bisa berdampak besar, bukan hanya dari sisi pelayanan publik, tetapi juga dari sisi potensi kerugian finansial yang nyata.

KabarBursa.com sudah mencoba menghubungi pihak KAI terkait kendala KRL Commuter Line relasi Bogor - Jakarta Kota. Namun belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan. 

Rekayasa Operasional KAI

Melalui akun X, pihak KAI telah membuat rekayasa. Berikut rinciannya:

Rekayasa pola operasi:

  • KA 1195F (Cilebut—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1192F (Manggarai—Depok).
  • KA 1191 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Jayakarta, kembali sebagai KA 1188 (Jayakarta—Bogor).
  • KA 1193 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Jayakarta, kembali sebagai KA 1190 (Jayakarta—Bogor).
  • KA 1205 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Jayakarta, kembali sebagai KA 1202 (Jayakarta—Bogor).

Untuk KA 1201 (Depok—Jakarta Kota) perjalanan tetap sampai Stasiun Jakarta Kota.

Rekayasa pola operasi:

  • KA 1201 (Depok—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Jayakarta, kembali sebagai KA 1198 (Jayakarta—Bogor).
  • KA 1197 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1194 (Manggarai—Bogor).
  • KA 1505 (Nambo—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Jayakarta, kembali sebagai KA 1510 (Jayakarta—Nambo).
  • KA 1211F (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Gondangdia, kembali sebagai KA 1208F (Gondangdia—Depok).
  • KA 1203 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1200 (Manggarai—Bogor).
  • KA 1207 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, selanjutnya rangkaian pulang Depo Bukit Duri.
  • KA 1209 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1206 (Manggarai—Bogor).
  • KA 1213 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1210 (Manggarai—Bogor).
  • KA 1186 (Jakarta Kota—Bogor) perjalanan dibatalkan.

Rekayasa pola operasi:

  • KA 1215 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Jayakarta, kembali sebagai KA 1212 (Jayakarta—Bogor).
  • KA 1217 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Gondangdia, kembali sebagai KA 1214 (Gondangdia—Bogor).
  • KA 1219 (Bogor—Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Jayakarta, kembali sebagai KA 1216 (Jayakarta—Bogor).(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.