Logo
>

Laba Bersih Rp11 Triliun, Telkom Optimis dengan Transformasi Digital

Telkom perkuat fondasi bisnis lewat fiberisasi, FMC, dan efisiensi modal, menjaga profitabilitas di tengah tantangan industri digital 2025.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Laba Bersih Rp11 Triliun, Telkom Optimis dengan Transformasi Digital
Telkom Tunjukkan Hasil Positif Transformasi Digital Semester I 2025. Raup pendapatan Rp73 triliun. Foto: dok. Telkom

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berupaya memperbesar transformasi digital bisnisnya sepanjang paruh pertama 2025.

    Telkom selaku perusahaan telekomunikasi pelat merah telah menggabungkan kekuatan infrastruktur digital yang dimiliki dengan strategi penguatan fondasi bisnis jangka panjang. Hal ini demi pertumbuhan yang berkelanjutan.

    Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin memaparkan capaian tersebut dalam acara Public Expose 2025 yang digelar secara daring di Jakarta, Jumat 12 September.

    Menurut Awaluddin, Telkom kini mempertegas visi jangka panjang bisnisnya untuk menjadi World-Class Digital Ecosystem Enabler atau bisa diartikan sebagai penggerak ekosistem digital skala dunia bagi Indonesia.

    Untuk mewujudkan visi tersebut, Telkom memantapkan langkah transformasi jangka panjang melalui empat pilar strategis. Pertama, unlocking value terhadap kepemilikan portofolio infrastruktur digital.

    "Kedua, konsolidasi dan streamlining portofolio bisnis. Ketiga, bertransisi menjadi entitas strategic holding. Keempat, fokus pada keunggulan operasional, tata kelola, dan efisiensi modal,” ujar Awaluddin lewat siaran pers, Senin 15 September 2025.

    Dalam Public Expose 2025, Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji, menyoroti strategi optimalisasi sebagai aset strategis yang berguna untuk memperkuat konektivitas digital.

    “Telkom mempersiapkan bisnis aset fiber melalui Infranexia, identitas komersial dari InfraCo, sebagai penciptaan value di masa depan. Saat ini utilisasi jaringan fiber baru sekitar 40 persen. Artinya masih ada ruang besar untuk ekspansi layanan ke pasar yang lebih luas. Ke depan, Infranexia bukan hanya aset infrastruktur, tetapi platform pertumbuhan vital bagi fiberisasi Indonesia,” terang Seno.

    Fixed Mobile Convergence Jadi Fokus Telkomsel

    Lebih lanjut, salah satu inisiatif besar Telkom adalah Fixed Mobile Convergence (FMC) yang saat ini dijalankan Telkomsel. Layanan ini memaksimalkan nilai infrastruktur yang sudah ada dengan strategi bundling dan cross-selling untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

    Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkomsel, Daru Mulyawan, menegaskan bahwa prospek bisnis fixed broadband (FBB) terbilang sangat menjanjikan.

    Telkom bahkan telah memasang target pertumbuhan pelanggan terkait bisnis tersebut.

    “Target kami meningkatkan penetrasi pelanggan FBB yang saat ini masih 16 sampai 17 persen. Tahun ini, targetnya penambahan 800 ribu hingga 1 juta pelanggan baru. Hingga Juni 2025, sudah bertambah 449 ribu pelanggan, total sekitar 10 juta pelanggan,” ungkap Daru.

    Kinerja Telkom Semester Satu 2025: EBITDA Tetap Kuat

    Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir, memaparkan kinerja perseroan hingga semester satu 2025. Telkom membukukan pendapatan Rp73 triliun, turun 3,0 persen secara tahunan akibat pelemahan makroekonomi dan pergeseran fokus bisnis dari volume ke kualitas.

    Meski begitu, profitabilitas tetap terjaga dengan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) sebesar Rp36,1 triliun atau margin 49,5 persen. Sementara laba bersih Telkom terhitung mencapai Rp11 triliun dengan margin laba bersih sebesar 15,0 persen.

    Telkom juga mencatat belanja modal sekitar 13 persen dari pendapatan, lebih efisien dibanding tahun lalu yang sebesar 15,5 persen. Efisiensi ini menurut Honesti, tidak akan mengurangi kualitas layanan, melainkan hasil spesifikasi yang lebih tepat penggunaan.

    “Dengan kinerja yang senantiasa terjaga, kami percaya transformasi yang dijalankan Telkom sudah berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan jangka panjang. Kami akan terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Honesti.

    Optimisme Jangka Panjang Telkom

    Dengan kombinasi pertumbuhan di layanan mobile broadband dan fixed broadband, Telkom cukup optimistis menjaga profitabilitas sekaligus menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi pemegang saham.

    Transformasi digital yang ditempuh diharapkan menjadi pilar penting dalam memperkuat ekosistem digital nasional dan mendukung Indonesia menuju ekonomi digital yang tangguh.

    Kolaborasi Telkomsel Demi Manjakan Pecinta Game PC

    Telkomsel selaku penyedia layanan telekomunikasi digital di Tanah Air, melakukan kerja sama terbarunya dengan para mitra bisnis.

    Per 10 September ini, Telkomsel resmi menggandeng Nuon Digital Indonesia (Nuon), perusahaan konten dan hiburan digital kenamaan di Indonesia, yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), serta Bango sebagai pemimpin dalam bundling langganan.

    Kolaborasi antara Telkomsel, Nuon dan Bango  memungkinkan para pelanggan di Indonesia bisa menikmati Microsoft PC Game Pass melalui layanan IndiHome Add-On.

    Lebih rincinya, kemitraan ini memanfaatkan teknologi Digital Vending Machine® (DVM™) dari Bango untuk menyediakan proses aktivasi yang cepat, aman, dan mudah, sekaligus membuka peluang beragam promo dan diskon yang lebih menarik.

    Dengan biaya langganan bulanan tetap, Microsoft PC Game Pass menghadirkan akses tanpa batas ke ratusan game PC berkualitas, termasuk rilis hari pertama (day-one) dari Xbox Game Studios, Bethesda Softworks, sampai Activision Blizzard; keanggotaan EA Play yang mencakup FC 25, Battlefield, dan berbagai franchise ternama lainnya.

    Hal ini tentu bakal lebih memanjakan para penghobi game PC hingga para gamers di Indonesia.

    Menariknya lagi, terdapat bonus eksklusif dari Riot Games setelah akun pemain ditautkan ke Xbox Profile.

    Demi memperkaya pilihan hiburan bagi para pemain, PC Game Pass turut menghadirkan deretan judul games baru yang siap menemani waktu bermain para pelanggan, mulai dari Valorant, Minecraft, Football Manager 2024, Call of Duty, hingga Clair Obscur Expedition 33.

    Di tengah makin menjamurnya tren games lintas platform dan model berlangganan global, layanan PC Game Pass dianggap menjadi cara praktis bagi setiap gamer untuk bisa menikmati pengalaman lebih premium dengan harga lebih terjangkau daripada membeli banyak game secara terpisah. Artinya pelanggan bisa lebih efisien untuk bisa menikmati berbagai game melalui layanan tersebut.

    Selain itu, kolaborasi ini memudahkan pembelian PC Game Pass secara berlangganan bulanan sebagai layanan tambahan dari IndiHome Add-On yang memperkuat ekosistem gaming tanpa batas di Indonesia.

    Hal ini juga yang disampaikan VP Digital Lifestyle Telkomsel Lesley Simpson. Menurutnya, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Telkomsel untuk menghadirkan layanan berbasis digital lifestyle terlengkap bagi para pelanggan setianya.

    "Telkomsel terus berupaya membuka akses yang lebih terjangkau dan praktis ke pengalaman gaming berkualitas. Kami berharap integrasi PC Game Pass ke dalam penawaran khusus gamers melalui IndiHome Add-On ini bisa semakin mendorong akuisisi pelanggan baru, meningkatkan retensi, hingga menghadirkan nilai tambah yang nyata bagi para gamer Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis 11 September 2025.

    Sementara CEO Nuon Digital Indonesia Aris Sudewo, mengatakan bahwa kehadiran PC Game Pass di ekosistem TelkomGroup merupakan bagian dari usaha pihaknya dalam membuka akses lebih luas bagi gamer Indonesia terhadap pengalaman bermain gim berkualitas.

    "Selain melalui IndiHome, pelanggan juga dapat membeli PC Game Pass melalui kanal distribusi milik Nuon, UPOINT.ID, dengan menggunakan beragam metode pembayaran digital seperti e-wallet dan fintech. Kolaborasi ini semakin memperkuat peran Nuon dalam menghadirkan konten gim premium melalui kanal distribusi yang mudah diakses dan praktis. Kami optimistis kerja sama ini dapat ikut mendorong pertumbuhan ekosistem gim nasional serta menghadirkan nilai tambah bagi para gamer di seluruh Indonesia," terangnya menambahkan.

    Dalam meluncurkan penawaran PC Game Pass secara efisien melalui kanal layanan Nuon dan Telkomsel yang tersedia, Digital Vending Machine® dari Bango berfungsi menangani seluruh aspek teknis, termasuk memungkinkan sejumlah promo dan diskon tertentu bagi pelanggan. Upaya ini guna memperkuat retensi di pasar telekomunikasi yang semakin kompetitif.

    CEO Bango Paul Larbey kemudian menambahkan, penawaran produk langganan unggulan seperti PC Game Pass dianggap jadi cara jitu bagi operator seluler untuk memperkaya nilai tambah produknya bagi pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan menarik lebih banyak subscriber yang bertahan dalam skema jangka panjang.

    "Kami senang mendukung integrasi ini melalui Digital Vending Machine® dari Bango, sehingga Telkomsel dan Nuon dapat menghadirkan pengalaman gaming kelas dunia," imbuhnya.

    Cara Menikmati PC Game Pass dari Telkomsel

    Untuk memperoleh PC Game Pass, pelanggan bisa mengakses laman IndiHome Add-On PC Game Pass dan mengaktifkan layanan ini seharga Rp63.063 per bulan (belum termasuk PPN).

    Nantinya biaya akan otomatis terakumulasi dalam tagihan IndiHome. Setelah melakukan transaksi, pelanggan akan mendapatkan kode aktivasi yang perlu dimasukkan pada aplikasi Xbox di Windows untuk mulai menggunakan layanan.

    Bagi 500 pelanggan pertama, tersedia promo PC Game Pass Xbox First-Month-Free yang berlaku mulai tanggal 14 Agustus 2025. Adapun promo bebas bayar bulan pertama ini, akan aktif setelah pelanggan login di aplikasi Xbox menggunakan akun yang sama. Pada bulan berikutnya, layanan otomatis diperpanjang dengan harga normal.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.