Logo
>

Masa Setahun Prabowo-Gibran: Menkeu Purbaya Bilang Begini

Ia menilai kebijakan fiskal mulai memberikan dampak penuh pada triwulan IV 2025, sekaligus membuka peluang

Ditulis oleh Desty Luthfiani
Masa Setahun Prabowo-Gibran: Menkeu Purbaya Bilang Begini
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian Keuangan pada Selasa, 14 Oktober 2025. Desty Luthfiani/KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimisme terhadap arah perekonomian nasional memasuki tahun kedua pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    Ia menilai kebijakan fiskal mulai memberikan dampak penuh pada triwulan IV 2025, sekaligus membuka peluang bagi langkah lanjutan untuk memperkuat daya beli masyarakat.

    “Sekarang kami mulai injek ke sistem uangnya. Oktober sampai Desember itu tribulan keempat full. Jadi dampak kebijakan fiskal baru terasa penuh di periode ini,” kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan usai memaparkan materi APBNkita pada Selasa, 14 Oktober 2025.

    Purbaya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,5 persen hingga 5,67 persen pada triwulan IV. Arah pertumbuhan tersebut dianggap sebagai sinyal kuat membaiknya momentum pemulihan ekonomi domestik.

    “Hitungan kami triwulan keempat akan lebih cepat daripada sebelumnya. Kalau itu terjadi, momentum ekonomi akan kita jaga terus tahun depan,” ujarnya.

    Selain menjaga momentum pertumbuhan, pemerintah juga membuka opsi penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai bagian dari strategi memperkuat konsumsi rumah tangga. Saat ini tarif PPN berada di level 11 persen setelah mengalami kenaikan dari 10 persen.

    “Jadi kami akan lihat seperti apa ekonomi akhir tahun. Uang saya dapatkan seperti apa. Nanti akan kami lihat bisa enggak kita turunkan PPN. Itu untuk mendorong daya beli masyarakat nanti ke depan,” ujar Purbaya.

    Ia menambahkan, keputusan terkait kebijakan pajak akan dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan ruang fiskal, kebutuhan pembiayaan, serta stabilitas makro. Menurutnya, konsumsi domestik tetap menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Tapi kami akan pelajari dulu dengan hati-hati,” lanjutnya.

    Pemerintah menargetkan momentum pertumbuhan ekonomi yang menguat pada triwulan IV dapat berlanjut ke tahun 2026 melalui dorongan fiskal yang terarah, peningkatan investasi, serta penguatan belanja sektor produktif seperti infrastruktur, pangan, dan bantuan sosial.

    “Kita sudah bergerak ke arah yang lebih bagus dibanding sebelumnya. Fokusnya sekarang menjaga momentum itu supaya berlanjut di tahun kedua dan ketiga pemerintahan,” ujar Purbaya.

    Jika kombinasi dorongan fiskal, stabilitas makro, dan kepercayaan pasar, pemerintah berharap perekonomian Indonesia dapat bertumbuh stabil di atas 5 persen pada 2025 dan memperkuat posisinya sebagai salah satu ekonomi utama di Asia.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".