Logo
>

Menperin Temui Rusia, BCIC Jadi Fokus Kerja Sama Baru

Menperin kunjungi Rusia bahas kolaborasi BCIC, galangan kapal, dan riset industri. Dukung transformasi digital & kerja sama teknologi masa depan.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Menperin Temui Rusia, BCIC Jadi Fokus Kerja Sama Baru
Kerja sama Indonesia dan Rusia. Foto: dok Kemenperin.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kunjungan kerja Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ke Moscow pada, Senin, 8 Desember 2025 membuka babak baru hubungan industri Indonesia–Rusia dalam hal dukungan terhadap BRICS Centre for Industrial Competences (BCIC).

    Dalam pernyataannya, Menperin menegaskan bahwa BCIC menjadi salah satu platform internasional yang dapat mendorong akselerasi transformasi industri Indonesia. Industri tersebut meliputi digitalisasi, teknologi mobilitas baru, sistem tanpa awak, kecerdasan buatan, hingga pengembangan sumber daya manusia.

    “Indonesia mendukung penuh kolaborasi yang dijalin dengan Rusia di berbagai forum internasional, salah satunya BCIC yang memiliki potensi untuk memacu digitalisasi industri, teknologi 'mobilitas baru', sistem transportasi tanpa awak, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan IKM, transformasi digital, kecerdasan buatan, dan bio-industri,” kata Menperin dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Desember 2025.

    Dukungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian agenda bilateral yang dibahas dalam pertemuan Menperin dengan Menteri Industri dan Perdagangan Federasi Rusia, Anton Alikhanov.

    Di luar pembahasan percepatan penandatanganan MoU yang sedang digodok kedua negara, Menperin menekankan pentingnya memanfaatkan platform kerja sama multilateral seperti BCIC untuk memperkuat kapasitas industri nasional di tengah perubahan lanskap teknologi global.

    Pada pertemuan tersebut, Menperin juga meninjau tindak lanjut hasil Sidang Komisi Bersama Indonesia–Rusia, terutama dalam Working Group on Trade, Investment and Industry.

    Sejumlah isu dibahas, mulai dari industri, rantai pasok halal, perdagangan, logistik, standarisasi dan sertifikasi, pertanian, hingga finansial. Pemerintah berharap sinkronisasi agenda ini dapat mendukung keterlibatan Indonesia dalam ekosistem kolaborasi teknologi yang lebih luas melalui BCIC.

    Selain agenda multilateral, kunjungan Menperin menghasilkan dua capaian penting berupa MoU on Cooperation in the Field of Scientific Research on the Safe Use of Chrysotile Asbestos serta MoU on Cooperation in the Field of Shipbuilding.

    Dalam kerja sama riset krisotil, dua tenaga laboratorium asal Indonesia telah mengikuti pelatihan di Rusia pada September 2024, yang disebut sebagai bagian dari komitmen penguatan kompetensi teknis dan ilmiah sumber daya manusia industri.

    Sementara itu, perjanjian di sektor galangan kapal diharapkan membuka ruang kerja sama konstruksi dan pengembangan teknologi maritim kedua negara. Menperin menyampaikan bahwa kedua MoU tersebut menjadi fondasi penting bagi pengembangan industri manufaktur dan perluasan kolaborasi jangka panjang.

    Kemenperin menilai seluruh agenda kerja sama ini akan mendukung kesiapan Indonesia dalam menampilkan potensi industrinya pada INNOPROM 2026. Momentum ini sekaligus memperkuat langkah Indonesia memasuki jaringan kolaborasi industri global yang lebih modern dan kompetitif.

    “Dengan semangat kolaborasi yang terus meningkat, kami optimistis bahwa hubungan industri dengan Rusia akan semakin kuat dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan bagi kedua negara,” ujar Menperin.

    Kunjungan ini juga berada dalam konteks penguatan hubungan bilateral Indonesia–Rusia yang telah berlangsung selama 75 tahun, termasuk tindak lanjut pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vladimir Putin pada Juni 2025.

    Menperin menambahkan bahwa pemerintah menyambut baik rencana kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Jakarta, yang diharapkan dapat memperkokoh kolaborasi industri kedua negara.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Citra Dara Vresti Trisna adalah Asisten Redaktur KabarBursa.com yang memiliki spesialisasi dalam analisis saham dan dinamika pasar modal. Dengan ketelitian analitis dan pemahaman mendalam terhadap tren keuangan, ia berperan penting dalam memastikan setiap publikasi redaksi memiliki akurasi data, konteks riset, dan relevansi tinggi bagi investor serta pembaca profesional. Gaya kerjanya terukur, berstandar tinggi, dan berorientasi pada kualitas jurnalistik berbasis fakta.