Logo
>

Perdagangan BEI Ditutup Positif Selama Sepekan, IHSG Melonjak 3,57 Persen

IHSG menguat tajam sepekan ini, nilai transaksi harian BEI melonjak hampir 50 persen disertai lonjakan frekuensi dan volume.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Perdagangan BEI Ditutup Positif Selama Sepekan, IHSG Melonjak 3,57 Persen
IHSG naik 3,57 persen dalam sepekan, investor asing catat net buy Rp546 miliar, BEI bukukan lonjakan transaksi. Foto: Dok. KabarBursa.

KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perdagangan saham selama pekan ini atau periode 14 - 18 Juli 2025 ditutup di zona positif.

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan peningkatan tertinggi terjadi rata-rata nilai transaksi harian BEI yaitu sebesar 49,98 persen menjadi Rp16,62 triliun dari Rp11,08 triliun pada pekan sebelumnya.

"Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan yaitu sebesar 47,22 persen, menjadi 1,69 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi pada pekan lalu," ujar dia dalam keterangannya, Jumat, 18 Juli 2025.

Kautsar menyampaikan kenaikan juga dialami oleh rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 28,16 persen menjadi 25,75 miliar lembar saham dari 20,09 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

"Kemudian kapitalisasi pasar BEI mengalami peningkatan sebesar 5,44 persen menjadi Rp13.079 triliun dari Rp12.404 triliun pada sepekan sebelumnya," ungkapnya.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan turut mengalami kenaikan sebesar 3,75 persen, ditutup pada level 7.311,915 dari 7.047,438 pada pekan lalu.

"Adapun investor asing hari ini (Jumat, 18 Juli 2025) mencatatkan nilai beli bersih Rp277,31 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp59,50 triliun," pungkas Kautsar.

IHSG sendiri ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat, 18 Juli 2025, naik 24,89 poin atau 0,34 persen ke level 7.311,92. Sepanjang sesi, indeks sempat menyentuh level tertinggi hari ini di 7.401,58 dan terendah di 7.311,92.

Total volume transaksi di seluruh pasar tercatat sebanyak 304,20 juta lot dengan nilai mencapai Rp16,07 triliun dari 1,66 juta kali transaksi. Di pasar reguler, volume mencapai 274,20 juta lot dengan nilai transaksi sebesar Rp14,63 triliun.

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net foreign buy) di pasar reguler sebesar Rp546 miliar. Nilai beli asing mencapai Rp4,13 triliun, sedangkan jualnya sebesar Rp3,58 triliun.

Secara keseluruhan, porsi investor domestik mendominasi sebesar 68,65 persen, sementara asing berkontribusi 31,35 persen.

Wall Street Stagnan di Pekan Ketiga

Sementara diberitakan sebelumnya, Wall Street menutup perdagangan akhir pekan, Sabtu, 19 Juli 2025, dini hari WIB, dengan gerak cenderung stagnan. Hal ini menandai akhir dari pekan ketiga yang positif dalam empat pekan terakhir.

Namun, sinyal kehati-hatian mulai terasa, seiring munculnya tekanan dari laporan keuangan emiten dan ekspektasi kebijakan suku bunga The Fed yang kian membelah pasar.

Dilansir dari AP di Jakarta, Sabtu, Indeks S&P 500 hanya melemah tipis—kurang dari 0,1 persen—setelah menyentuh rekor tertinggi sehari sebelumnya. Nasdaq justru menguat sedikit dan mencatat rekor baru, sementara indeks Dow Jones turun 142 poin (0,3 persen).

Saham Norfolk Southern melonjak 2,5 persen menyusul laporan bahwa perusahaan tengah menjajaki merger dengan Union Pacific. Jika terwujud, penggabungan ini akan menciptakan perusahaan rel terbesar di Amerika Utara, menghubungkan pantai timur dan barat. Namun, rencana ini diyakini akan menghadapi tantangan regulasi yang serius. Di sisi lain, saham Union Pacific justru melemah 1,2 persen.

Di sektor teknologi, Netflix mencatat penurunan tajam sebesar 5,1 persen, meski berhasil membukukan laba di atas ekspektasi. Koreksi ini terjadi setelah harga sahamnya melonjak 43 persen sepanjang tahun—enam kali lebih tinggi dari kenaikan S&P 500—sehingga investor tampak mengambil untung. American Express juga mengalami nasib serupa: kinerja kuartal positif, tapi saham turun 2,3 persen karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan kartu kredit.

Sementara itu, Exxon Mobil terkoreksi 3,5 persen setelah arbitrase internasional di Paris mengizinkan Chevron melanjutkan akuisisi Hess senilai USD53 miliar. Chevron juga ikut melemah 0,9 persen.

Sebagian saham sektor keuangan berhasil mencuri perhatian: Charles Schwab naik 2,9 persen, Regions Financial melesat 6,1 persen, dan Comerica menguat 4,6 persen.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.