KABARBURSA.COM – Menjelang perhelatan Pertamina Eco RunFest pada November mendatang, PT Pertamina (Persero) menggelar rangkaian kegiatan Road to Eco RunFest (PERF) sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat sekaligus berkelanjutan.
Kegiatan PERF turut memeriahkan suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Selain lomba lari, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai lokakarya yang mengajarkan cara membuat dan mengolah produk ramah lingkungan.
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye gaya hidup berkelanjutan yang menjadi ciri khas Eco RunFest.
“Pertamina ingin mengajak masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan memanfaatkan kembali bahan yang sudah ada. Melalui kegiatan ini, Pertamina berharap peserta dapat mengadopsi kebiasaan upcycle (daur ulang menjadi barang lebih berguna) dalam kehidupan sehari-hari,” kata Arya di sela-sela kegiatan PERF.
Salah satu lokakarya bertema “Re-create DIY Tote Bag & Keychain” mengajarkan peserta mengolah bahan bekas atau tak terpakai menjadi produk baru seperti celana lama diubah menjadi tas menarik.
Karya ini kemudian dihias dengan emblem sehingga tampak segar dan bahkan lebih trendy. Workshop ini dipandu langsung oleh komunitas peduli lingkungan, Greeners.
Sementara itu, CEO Greeners.co, Syaiful Rochman menjelaskan bahwa workshop ini tidak hanya berfokus pada keterampilan membuat produk, tetapi juga edukasi mengenai dampak positif upcycling terhadap lingkungan.
Menurutnya, kolaborasi kali ini kami membawa semangat upcycle, kalau dulu kita hanya mengenal recycle. “Meskipun sama-sama mendaur ulang perbedaannya ialah jika recycle menghancurkan seluruhnya untuk menjadi material baru, sedangkan upcycle itu meningkatkan value. Artinya, yang tadinya sampah tidak ada harganya lalu kita kreasikan ulang menjadi ada harganya,” jelas Syaiful.
Dalam workshop tersebut, peserta tidak hanya diajarkan teknik membuat tas dan gantungan kunci, tetapi juga diajak memahami perjalanan sebuah limbah—mulai dari barang yang dibuang, diolah kembali, hingga menjadi produk yang berguna dan memiliki nilai estetika.
“Celana jeans bekas bisa kita ubah menjadi tas tote bag, atau plastik-plastik HDPE (High Density Polyethylene) yang sudah kita hancurkan lalu dipanaskan dengan setrika bisa kita ubah menjadi gantungan kunci,” ujar Syaiful.
Salah satu peserta, Intan (27), mengaku awalnya ikut karena rasa penasaran. “Saya pikir bikin tote bag itu rumit, ternyata seru banget. Apalagi tahu bahan-bahannya ada di sekitar kita jadi semakin semangat membuatnya. Hanya dengan menjahitnya, sudah bisa menjadi barang yang bagus dan bermanfaat. Rasanya kayak lagi nyelametin barang yang tadinya mau dibuang,” tuturnya.
PERF menjadi rangkaian pembuka menuju acara puncak Pertamina Eco RunFest 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 23 November 2025. Kegiatan ini diikuti berbagai komunitas olahraga, sekaligus memperkenalkan rute lari yang akan digunakan pada gelaran Eco RunFest 2025.(*)