Logo
>

Perkuat Ekonomi Mikro, OJK Luncurkan Roadmap LKM

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Perkuat Ekonomi Mikro, OJK Luncurkan Roadmap LKM

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (Roadmap LKM) 2024-2028 di Jakarta, Senin, 25 November 2024.

    Roadmap LKM ini bertujuan untuk memperkuat pembiayaan segmen mikro dan perekonomian masyarakat. Roadmap LKM merupakan panjuan seluruh stakeholdrs di LKM terkait dengan visi dan arah pengembangan serta penguatan LKM Indonesia selama lima tahun mendatang.

    Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, OJK berkomitmen mendukung peningkatan dan penguatan ekosistem keuangan mikro, termasuk melalui penerbitan roadmap LKM.

    “Kami paham bahwa dengan demikianlah kita bisa membangun keuangan mikro yang sehat, yang berkelanjutan, yang bisa mencapai tujuannya untuk meningkatkan inklusi, untuk meningkatkan pertumbuhan pereonomian dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat benar-benar tercapai dengan baik,” kata Mahendra.

    Pada kesempatan yang sama, Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya berharap roadmap ini dapat menjadikan LKM sebagai lembaga terpercaya di segmen mikro.

    Roadmap ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat serta perlindungan konsumen berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

    Agusman menilai, masih ada yang harus dibenahi dan dirapikan dan dikuatkan, khususnya keterampilan dan kapasitas SDM.

    “Pendanaan harus kita buat secara lebih baik. Kita harapkan roadmap yang kita susun ini, sebagai komitmen kita bersama, akan dapat meningkatkan inklusi keuangan, serta didukung oleh kita semua, baik pemerintah, asosiasi, dan seluruh stakeholders,” kata Agusman.

    Terkait dengan implementasi Roadmap LKM bakal dilaksanakan melalui tiga fase, mulai dari penguatan fondasi dan konsolidasi (2024-2025). Fase berikutnya adalah menciptakan momentum (2026-2027) dan fase pertumbuhan dan penyesuaian (2028).

    4 Pilar Kunci Roadmap LKM

    Roadmap LKM ditopang oleh empat pilar, yakni pilar pertama adalah  tata kelola, manajemen risiko dan kelembagaan. Kedua, pilar pemberdayaan, edukasi dan literasi konsumen dan masyarakat.

    Ketiga adalah pilar pengembangan dan penguatan elemen ekosistem. Selain itu, terdapat pilar penguatan peraturan, pengawasan dan perizinan.

    Sedangkan untuk strategi penguatan LKM yang akan dilakukan meliputi, penguatan tata kelola, manajemen risiko dan SDM dalam rangka menciptakan industri LKM yang memiliki tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko dan SDM yang andal.

    Sedangkan strategi kedua adalah penguatan pengaturan, pengawasan, dan perizinan dalam rangka meningkatkan efektivitas pengaturan, pengawasan, dan perizinan untuk mendukung industri LKM yang sehat dan berintegritas.

    Strategi ketiga adalah penguatan pemberdayaan, edukasi, dan literasi konsumen dan masyarakat untuk mewujudkan pemberdayaan, edukasi, dan literasi konsumen dan masyarakat yang efektif dalam rangka meningkatkan kepercayaan terhadap LKM.

    Selain itu pengembangan elemen ekosistem dalam rangka membentuk ekosistem yang dibutuhkan LKM termasuk peningkatan peran pemerintah, sehingga LKM dapat tumbuh lebih cepat dan sehat.

    Smentara dari segi infrastuktur, strategi berikutnya adalah mengukur aspek data dan sistem informasi dalam rangka menyediakan infrastruktur data dan sistem informasi yang memadai sehingga operasional LKM dan proses pengawasan berjalan optimal.

    Memperluas Akses Masyarakat

    Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yang berlangsung sepanjang Oktober berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan dan produk keuangan.

    Program yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini mencatat total capaian akses keuangan sebanyak 9.509.528 akses produk layanan dan jasa keuangan, meningkat sebesar 19,82 persen dibandingkan dengan pencapaian pada BIK 2023.

    Angka ini melampaui target kenaikan 10 persen yang sebelumnya dicanangkan pada Kick-off BIK di Balikpapan pada awal Oktober lalu.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut dan menekankan pentingnya peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat.

    Menurut Friderica, capaian yang melampaui target ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya akses keuangan yang inklusif.

    Selama BIK 2024, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah kegiatan edukasi dan akses keuangan. Dibandingkan dengan BIK tahun sebelumnya, BIK 2024 menyelenggarakan 6.137 kegiatan, atau meningkat sebanyak 3.286 kegiatan dari BIK 2023.

    Jumlah peserta kegiatan juga mengalami lonjakan besar, mencapai 6.478.027 peserta, yang artinya ada tambahan sekitar 4,6 juta peserta baru dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    OJK juga mencatat bahwa 661 dari seluruh kegiatan tersebut dilakukan oleh Kantor OJK di daerah-daerah, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.