Logo
>

Pertamina Umumkan Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah di Ajang PGTC 2025

Energynovation Ideas Competition 2025 hadir sebagai wadah inovasi mahasiswa, dorong solusi energi berkelanjutan menuju target net zero emission 2060.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Pertamina Umumkan Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah di Ajang PGTC 2025
Pertamina umumkan daftar pemenang Energynovation Ideas Competition 2025. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan para pemenang Energynovation Ideas Competition.

    Gelaran tersebut merupakan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) yang mewadahi para mahasiswa Indonesia untuk menyalurkan ide-ide inovatif di bidang energi.

    Kompetisi ini menjadi salah satu pilar utama Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025, sekaligus bukti nyata komitmen Pertamina dalam menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan transisi energi, maupun pembangunan berkelanjutan.

    Untuk juara pertama, diraih oleh Ghifari Jauhari dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan karya bertajuk Agristek, sistem integrasi panel surya dengan teknologi pemurnian air bersih.

    Ia mengatakan rasa syukurnya atas apresiasi yang telah diberikan Pertamina lewat PGTC 2025.

    “Alhamdulillah, ini kesempatan besar bagi saya untuk menunjukkan ide yang bermanfaat bagi Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Momen paling berkesan adalah saat presentasi, ketika saya ditantang menyampaikan ide dalam bahasa Inggris dengan waktu terbatas. Terima kasih kepada Pertamina yang telah menyediakan wadah positif bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide terbaiknya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 18 September 2025.

    Pertamina Apresiasi Talenta Muda

    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap 10 finalis yang telah tampil begitu kompetitif di babak grand final.

    “Melalui Energynovation Ideas Competition, kita menyaksikan bagaimana anak-anak muda Indonesia tidak hanya berani mencari solusi, tetapi juga berani menghadirkan gagasan yang menjawab tantangan bangsa. Inilah bukti bahwa masa depan energi Indonesia sesungguhnya berada di tangan generasi muda yang visioner,” katanya.

    Simon menambahkan, ide-ide brilian mahasiswa tidak boleh berhenti sebagai gagasan, tetapi dapat diimplementasikan menjadi solusi nyata yang memperluas akses energi hingga ke seluruh pelosok negeri.

    Antusiasme Ribuan Mahasiswa

    Diketahui, kompetisi ini dibuka sejak 10 Juli 2025 dan berhasil menarik 822 mahasiswa dari 247 perguruan tinggi di 30 provinsi. Dari ribuan peserta, terpilih 10 karya terbaik yang dipresentasikan dalam babak final pada Awarding Session sekaligus Closing PGTC 2025.

    Tingginya partisipasi tersebut menjadi bukti kepedulian generasi muda terhadap isu strategis energi nasional, transisi energi baru terbarukan, hingga keberlanjutan.

    Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, juga menyampaikan pesan khusus kepada para pemenang yang telah menunjukkan semangat dan kerja kerasnya dalam ajang Energynovation Ideas Competition.

    “Untuk para pemenang lomba, saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya! Kalian telah membuktikan bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat inovasi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ingat, kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk terus mengembangkan ide dan solusi energi yang lebih baik,” jelasnya.

    Daftar Juara Energynovation Ideas Competition 2025

    Adapun daftar pemenang kompetisi tersebut antara lain:

    Juara 1: Ghifari Jauhari Yajri (Institut Teknologi Bandung)

    Juara 2: Rizky Maulana Riadhi (Universitas Brawijaya)

    Juara 3: Muhammad Ilham Rizky Maulana (Institut Pertanian Bogor)

    Most Promising Idea: Muhammad Dzikri Prayoga (Universitas Diponegoro)

    Best Presentation: Kristianto Nugroho (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

    Melalui ajang ini, Pertamina menegaskan perannya dalam menyiapkan generasi muda inovatif yang siap berkontribusi pada transisi energi dan pencapaian target net zero emission 2060.

    Kompetisi ini bukan hanya lomba, melainkan langkah nyata membangun ekosistem energi berkelanjutan melalui peran aktif mahasiswa Indonesia.

    Pertamina Dorong Generasi Muda Jadi Energi Perubahan

    Generasi muda merupakan energi penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa maju dan berdaulat.

    Sikap profesional, komunikasi, dan integritas disebut sebagai kunci utama untuk mencetak talenta handal dan siap kerja di masa depan.

    Hal ini juga yang disampaikan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan dalam acara Pelantikan Mahasiswa Baru Universitas Pertamina (UPER) Tahun Ajaran 2025/2026, yang digelar di Hall Pertamina Arena, Simprug, Jakarta, Senin 15 September 2025.

    “Indonesia membutuhkan generasi yang siap bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang mandiri,” ujar Iriawan dikutip dalam siaran resmi, Selasa 16 September 2025.

    Menurutnya, profesionalisme berarti mengerahkan kemampuan terbaik, sementara komunikasi menjadi modal penting dalam menyelaraskan langkah dengan para pemangku kepentingan. Namun, di atas semua itu, ada satu pondasi yang wajib dimiliki setiap individu.

    “Tanpa integritas, cepat atau lambat kita akan jatuh dan sia-sia,” tegasnya.

    Generasi Z dan Tuntutan Zaman Digital

    Iriawan menekankan, Generasi Z yang tumbuh di era digitalisasi dan dinamika global dituntut adaptif, kreatif, serta inovatif agar mampu bersaing di kancah internasional.

    Sejalan dengan itu, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza menyoroti tiga megatren global yang wajib dipahami generasi penerus bangsa.

    Pertama, perubahan bauran energi menuju energi bersih. Ia mencontohkan langkah Pertamina dalam groundbreaking panas bumi Ulubelu yang juga dirintis untuk produksi green hydrogen, sebagai cita-cita energi masa depan Indonesia.

    Kedua, perubahan iklim yang menuntut semua pihak menjaga lingkungan agar tidak terjadi kerusakan ekosistem.

    Ketiga, dinamika geopolitik global yang berdampak pada kebutuhan energi. Dalam hal ini, Pertamina mengedepankan konsep trilema energi: ketahanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan.

    “Pertamina berperan dalam ketahanan agar energi tersedia dari Sabang sampai Merauke, keterjangkauan agar tidak membebani masyarakat, serta keberlanjutan untuk produksi energi ramah lingkungan dan rendah karbon,” jelas Oki.

    Universitas Pertamina Cetak Talenta Unggul

    Rektor UPER Wawan Gunawan menegaskan, kampus yang berada dalam ekosistem Pertamina ini berkomitmen membentuk karakter mahasiswa agar tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas.

    “Bukan hanya cerdas tetapi juga berintegritas, tidak hanya membutuhkan orang-orang pintar melainkan juga generasi yang memiliki moral kejujuran,” tutur Wawan.

    Tahun ajaran baru 2025/2026 ini, UPER menerima 1.400 mahasiswa baru dari total 53.892 pendaftar.

    Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina menegaskan komitmennya pada transisi energi dan target net zero emission 2060. Upaya tersebut dijalankan melalui program-program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.