Logo
>

PLN dan Pemkab Banyumas Kelola Sampah jadi Biomassa

Ditulis oleh KabarBursa.com
PLN dan Pemkab Banyumas Kelola Sampah jadi Biomassa

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Beberapa waktu lalu, PT PLN (Persero), melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), menjalin kerja sama dengan Pemkab Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama untuk pengelolaan sampah menjadi bahan baku co-firing biomassa.

    Langkah ini mencerminkan sinergi yang terus dibangun oleh PLN dengan berbagai pihak untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

    Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, mengucapkan rasa syukur atas kolaborasi dengan PLN EPI yang akan memanfaatkan bubur sampah sebagai biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

    Menurut Hanung, pengolahan sampah menjadi biomassa ini akan menjadi produk alternatif yang sangat berguna untuk Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Banyumas, yang telah berhasil menghasilkan produk olahan bernilai ekonomi seperti pupuk kompos, paving block, bata, dan biji plastik.

    “Pemkab Banyumas menyambut baik kerja sama ini, di mana PLN EPI akan memanfaatkan bubur sampah sebagai biomassa untuk co-firing PLTU,” kata Hanung, Senin, 15 Juli 2024.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, pemanfaatan biomassa dari sampah merupakan salah satu strategi penting PLN dalam mewujudkan transisi energi.

    Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi dalam pengelolaan sampah perkotaan, tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan emisi di Indonesia.

    “Kami sangat menghargai langkah sinergi ini. Pengolahan sampah menjadi biomassa sejalan dengan penerapan ekonomi sirkular, di mana perusahaan secara langsung terlibat dalam menyelesaikan masalah sampah untuk dijadikan produk bernilai guna dan sumber energi bersih,” ujar Darmawan.

    Sementara itu, Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI, berharap kolaborasi ini dapat mengintegrasikan pengelolaan potensi dan sumber daya sampah menjadi biomassa dengan cara yang efektif dan efisien.

    Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan.

    “PLN EPI, sebagai integrator dan aggregator energi primer yang ramah lingkungan, siap menyerap hasil pengolahan sampah menjadi biomassa yang dilaksanakan oleh Pemkab Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama. Kami berharap kesepakatan ini menjadi model yang bisa diterapkan di lokasi lain, sehingga kontribusi dalam mencapai Net Zero Emissions semakin meningkat,” ucap Iwan.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Sinar Energi Utama Taufiqqullah Ande menegaskan komitmennya untuk mendukung kolaborasi hijau ini. Sebagai off taker sampah di Banyumas, pihaknya siap melakukan pengolahan lebih lanjut untuk memastikan bahwa bubur sampah memenuhi syarat biomassa untuk co-firing di PLTU.

    “Kerja sama ini akan menguntungkan semua pihak, mengurangi jumlah sampah di Banyumas, menurunkan emisi dari tumpukan sampah, meningkatkan ekonomi lokal, dan meningkatkan penyediaan biomassa oleh PLN EPI,” kata Taufiqqullah.

    Apa itu Biomassa?

    Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan dari tanaman dan biasanya digunakan sebagai energi dalam jumlah yang cukup besar. Biomassa banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari, seperti rerumputan, pepohonan, dan lain-lain.

    Dilansir dari buku ajar Biomassa Sebagai Sumber Energi Masa Depan karya Dr. Ir. Susila Herlambang, M. Si., dkk, biomassa adalah bahan yang dapat diperoleh dari tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta digunakan sebagai energi atau bahan dalam jumlah besar.

    Biomassa juga biasa disebut sebagai bioresource, yang berarti sumber daya hidup yang dapat digunakan oleh manusia. Kayu, eceng gondok, kelapa sawit, tebu, sampah dapur, jerami, serbuk gergaji, rumput laut, bahkan sampai kotoran ternak, semua termasuk ke dalam biomassa.

    Menurut situs ebtke.esdm.go.id, biomassa adalah bahan hayati dari tanaman yang dianggap menjadi sampah dan biasanya dimusnahkan dengan dibakar. Padahal, manfaat yang dikandung dari biomassa cukup banyak.

    Biomassa dapat digunakan sebagai sumber tenaga bahan bakar dan dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, pakan ternak, dan lain-lain. Selain itu, bahan-bahan biomassa juga dapat dijual dan diekspor sebagai sumber pemasukan.

    Penggunaan biomassa belakangan ini banyak menjadi pilihan. Dilansir situs web.ipb.ac.id, energi biomassa ini bersifat sustainable (dapat diperbaharui) sehingga tidak akan habis untuk waktu yang lama dan tetap sustainable (berkesinambungan).

    Biomassa tidak mengandung CO2 sama sekali di dalamnya, sehingga tidak mendukung peningkatan emisi gas rumah kaca. Hal ini membuat biomassa lebih ramah lingkungan.

    Jenis Biomassa

    Berikut merupakan beberapa jenis biomassa yang perlu kamu ketahui.

    1. Biodiesel

    Biodiesel adalah bahan bakar yang sifatnya mirip dengan minyak diesel/solar yang berasal dari bahan-bahan hayati, seperti lemak hewani dan nabati.

    Bahan bakar biodiesel ini jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar biasa karena menghasilkan emisi gas buangan yang lebih ramah lingkungan dibanding diesel/solar.

    Gas buangan tersebut tidak mengandung sulfur, memiliki bilangan asap yang kecil, mempunyai nomor cetane yang lebih tinggi, bersifat melumaskan piston mesin, pembakarannya lebih sempurna, dan bersifat biodegradable (dapat terurai) yang membuatnya tidak akan menghasilkan racun apa pun.

    Di Indonesia sendiri, biodiesel cukup sering digunakan sebagai sumber energi bahan bakar. Salah satu yang banyak digunakan biasanya terbuat dari minyak sawit.

    2. Biogas

    Biogas merupakan salah satu jenis biomassa yang terbuat dari gas metana dan pupuk organik. Biogas ini timbul karena fermentasi dari bakteri anaerobik.

    Gas metana merupakan bahan baku yang ramah lingkungan, gas tersebut mampu terbakar dengan baik sehingga tidak akan menghasilkan asap polusi. Gas ini juga banyak digunakan dalam keperluan memasak dan penggerak turbin pembangkit listrik tenaga uap.

    3. Bioetanol

    Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari karbohidrat (gula) seperti sagu, jagung, gandum, tebu, kentang, dan ubi-ubian, seperti uji jalar dan ubi kayu.

    Jagung merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat bioetanol karena harganya yang murah dan jumlah yang dihasilkan lebih besar dibandingkan tanaman lainnya.

    Bioetanol kini banyak digunakan bersama dengan gasoline membentuk gasohol sebagai pengganti bahan bakar premium. Tidak hanya itu, bioetanol banyak digunakan sebagai bahan kosmetik dan minuman alkohol juga.

    Manfaat Biomassa

    Banyak manfaat biomassa yang dapat kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat biomassa tersebut.

    • Sumber tenaga bahan bakar
    • Bahan pangan
    • Bahan primer serat
    • Bahan bangunan
    • Meminimalisasi polusi udara
    • Meningkatkan pendapatan negara
    • Mengurangi pencemaran lingkungan karena bahannya ramah lingkungan
    • Menghemat pemakaian bahan bakar fosil
    • Mencegah perubahan iklim.

    Contoh Biomassa

    Contoh biomassa dapat dengan mudah kamu temukan di sekitarmu dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari situs pse.ugm.ac.id, beberapa contoh biomassa yang dapat digunakan secara langsung sebagai sumber energi atau bahan bakar pemanas adalah sebagai berikut.

    • Briket arang
    • Briket sekam padi
    • Briket ranting
    • Daun kering

    Di pedesaan terutama di negara-negara berkembang, contoh biomassa yang sering ditemukan adalah sebagai berikut.

    • Kayu-kayuan
    • Daun-daunan
    • Sekam padi
    • Jerami

    Bahan-bahan di atas sering digunakan untuk bahan memasak dan memanaskan. Beberapa contoh biomassa yang bisa kamu temukan dengan mudah di sekitarmu adalah sebagai berikut.

    • Tinja dan kotoran hewan
    • Limbah pertanian, seperti ampas tebu
    • Limbah hutan
    • Berbagai jenis ubi-ubian
    • Berbagai jenis tanaman energi, seperti kedelai, gandum, dan jagung
    • Berbagai jenis pepohonan
    • Rerumputan
    • Kotoran manusia. (bay/*)
    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi