Logo
>

Saham Eropa Bangkit Dipimpin Bank, Apa yang Dilihat Pasar?

Pergerakan pasar mulai menunjukkan perubahan sikap di tengah pekan krusial bank sentral dan data global.

Ditulis oleh Syahrianto
Saham Eropa Bangkit Dipimpin Bank, Apa yang Dilihat Pasar?
Ilustrasi: Mata uang Euro dengan latar belakang layar monitor yang menampilkan candlestick. (Foto: Pexels/Jakub Zerdzicki)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Saham Eropa ditutup menguat pada Senin, 15 Desember 2025, dengan penguatan merata yang dipimpin sektor perbankan. 

    Pasar memulai pekan yang padat agenda bank sentral dan rilis data ekonomi Amerika Serikat dengan sentimen positif, seiring investor kembali masuk ke aset berisiko setelah penutupan pekan lalu yang lesu.

    Seperti dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 menguat 0,82 persen ke 582,97, atau berjarak sekitar 0,6 persen dari rekor tertinggi. Bursa regional utama juga naik, dengan indeks Spanyol ditutup pada level rekor setelah melonjak 1,2 persen.

    Pada Jumat lalu, STOXX 600 sempat berakhir di wilayah negatif secara mingguan pada menit-menit akhir, mengikuti Wall Street setelah peringatan margin laba dari produsen chip AS Broadcom memicu kembali kekhawatiran potensi gelembung saham kecerdasan buatan.

    Pasar mencatat pemulihan yang lebih luas pada Senin, dengan 19 dari 20 sektor utama ditutup menguat. Sektor perbankan yang berbobot besar memimpin dengan kenaikan 1,8 persen dan mencapai level tertinggi sejak Mei 2008.

    Saham asuransi menguat 1,2 persen, sementara saham perjalanan naik 1,3 persen, turut mendorong indeks utama.

    Direktur riset XTB Kathleen Brooks mengatakan sentimen risiko mulai stabil setelah aksi jual, seiring perhatian pasar beralih ke faktor makroekonomi pekan ini.

    Indeks otomotif menjadi satu-satunya sektor yang melemah, turun 0,14 persen setelah dua hari berturut-turut menguat. Pelemahan tertahan oleh ekspektasi kelonggaran bagi produsen mobil regional, dengan Brussel bersiap membatalkan larangan efektif Uni Eropa terhadap penjualan mobil bermesin pembakaran internal mulai 2035.

    Dari sisi geopolitik, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melanjutkan pembicaraan di Berlin dengan utusan Presiden AS Donald Trump. Sebagai bagian dari upaya mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir empat tahun, perunding AS meminta Ukraina menarik pasukannya dari wilayah Donetsk bagian timur.

    Saham perusahaan pertahanan besar melemah, dengan Rheinmetall dan Hensoldt masing-masing turun 2,6 persen dan 1,2 persen. Sebaliknya, perusahaan tambang Ferrexpo yang terekspos ke Ukraina melonjak 7,1 persen.

    STOXX 600 mencatat kinerja positif sepanjang Desember sejauh ini, didorong optimisme pemangkasan suku bunga AS dan kemajuan menuju gencatan senjata Rusia dan Ukraina.

    “Pasar mengantisipasi pertumbuhan laba dan kebijakan moneter yang lebih longgar, sehingga banyak investor menilai lingkungan saat ini mendukung indeks saham Eropa,” kata Roland Kaloyan, kepala strategi ekuitas Eropa Societe Generale.

    Dari sisi makro, keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dijadwalkan pada Kamis, dengan pasar secara luas memperkirakan suku bunga akan ditahan.

    Sentimen pasar sempat berubah pekan lalu setelah komentar bernada hawkish dari pembuat kebijakan ECB Isabel Schnabel, yang menyebut kenaikan suku bunga bisa menjadi langkah berikutnya meski tidak dalam waktu dekat.

    Keputusan kebijakan dari bank sentral Swedia Riksbank, Bank of England, dan Norges Bank Norwegia juga dijadwalkan pekan ini.

    Rilis data ketenagakerjaan dan inflasi AS yang tertunda pekan ini berpotensi menentukan arah pasar global menuju 2026.

    Di level saham individual, Argenx turun 4,4 persen setelah perusahaan biofarmasi Belanda itu menghentikan uji klinis fase tiga untuk pengobatan penyakit mata akibat gangguan tiroid.

    Perusahaan farmasi Prancis Sanofi melemah 3,9 persen setelah meningkatnya ekspektasi bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS akan menunda keputusan terkait obat multiple sclerosis tolebrutinib.

    Sebaliknya, Schneider Electric naik 2,5 persen setelah sejumlah pialang menaikkan target harga saham produsen peralatan listrik asal Prancis tersebut. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.