Logo
>

Sektor Konsumen Dongkrak Bursa Eropa ke Zona Hijau

Bursa Eropa ditutup menguat tipis, STOXX 600 capai level tertinggi lima bulan didukung sektor konsumen, sementara saham teknologi dan pertahanan menekan kenaikan.

Ditulis oleh Yunila Wati
Sektor Konsumen Dongkrak Bursa Eropa ke Zona Hijau
Ilustrasi. Foto: AI untuk KabarBursa.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bursa saham Eropa menutup perdagangan Rabu di zona hijau, meski performanya bervariasi di antara bursa-bursa utama kawasan. Dorongan utama datang dari sektor konsumen dan perawatan kesehatan, sementara saham teknologi dan pertahanan menjadi penekan. 

    Indeks pan-Eropa STOXX 600 menguat 0,23 persen atau 1,28 poin ke level 559,09. Ini menjadi penutupan tertinggi dalam lebih dari lima bulan, sekaligus menandai sentimen positif investor menjelang simposium tahunan Jackson Hole yang akan mempertemukan para bankir sentral dunia.

    Kendati demikian, tidak semua pasar saham regional sejalan. DAX Jerman justru melemah 0,6 persen ke 24.276,97 dan CAC 40 Prancis turun tipis 0,08 persen menjadi 7.973,03, mencerminkan adanya tekanan di bursa utama zona euro. 

    Sebaliknya, FTSE 100 Inggris menorehkan rekor baru dengan lonjakan 1,08 persen ke 9.288,14, ditopang oleh data inflasi Juli yang mencapai 3,8 persen. 

    Angka tersebut, tertinggi sejak awal 2024, dipandang sejalan dengan ekspektasi Bank of England sehingga menegaskan tren inflasi yang masih menantang namun terkendali.

    Sektor konsumen menjadi bintang perdagangan, dengan saham makanan dan minuman melesat 2,3 persen. Nestlé mencatat lonjakan hingga 3,6 persen, menjadi pendorong utama indeks. Perusahaan barang rumah tangga dan kebutuhan pribadi juga ikut menopang dengan kenaikan 1,4 persen. 

    Di sisi lain, saham pertahanan jatuh 1,4 persen, melanjutkan tren negatif sehari sebelumnya akibat spekulasi potensi kesepakatan damai Ukraina. 

    Padahal, seperti diingatkan analis Morningstar, meski perang berakhir, kebutuhan besar untuk mengisi kembali persenjataan negara-negara Eropa akan menjaga permintaan terhadap sektor ini tetap tinggi dalam jangka panjang.

    Saham teknologi Eropa turut terkena imbas dari aksi jual di Wall Street. Kekhawatiran mengenai gelembung kecerdasan buatan dan ketidakpastian arah suku bunga membuat investor enggan mengambil risiko lebih jauh. 

    Hal ini menahan laju penguatan indeks secara keseluruhan, mengingat sektor teknologi sebelumnya menjadi salah satu motor pertumbuhan pasar saham global.

    Di sisi korporasi, volatilitas saham individual turut mewarnai. Rockwool dari Denmark anjlok 16,2 persen setelah menurunkan proyeksi setahun penuh, mencatat hari terburuk dalam lebih dari dua setengah tahun. 

    Alcon, produsen peralatan medis, kehilangan 9,4 persen nilainya. Ini menjadi penurunan harian terbesar dalam lima tahun, setelah memangkas outlook penjualan akibat dampak tarif AS. 

    Sebaliknya, Convatec justru melesat 5,6 persen setelah mengumumkan program pembelian kembali saham senilai USD300 juta, menjadi salah satu saham dengan performa terbaik di STOXX 600 hari itu.

    Secara keseluruhan, STOXX 600 masih menunjukkan kinerja impresif sepanjang 2025 dengan kenaikan sekitar 10,2 persen. 

    Optimisme investor terbangun dari ekspektasi belanja yang lebih tinggi di kawasan, peralihan dana global ke aset Eropa pada paruh pertama tahun, serta spekulasi penurunan suku bunga The Fed yang berpotensi memberikan napas tambahan bagi pasar saham. 

    Namun, kehati-hatian tetap terasa. Dengan simposium Jackson Hole di depan mata, investor menunggu pidato Jerome Powell dan bankir sentral lain untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter, yang akan sangat menentukan apakah reli pasar Eropa dapat berlanjut atau justru tertahan oleh sinyal hawkish.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79