Logo
>

Suku Bunga Obligasi Seri SBR013T4 Ditetapkan 6,60 Persen

Ditulis oleh Deden Muhammad Rojani
Suku Bunga Obligasi Seri SBR013T4 Ditetapkan 6,60 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan resmi menetapkan tingkat kupon untuk instrumen obligasi ritel Saving Bond Retail (SBR) seri SBR013T4 sebesar 6,60 persen per tahun. Tingkat kupon ini berlaku untuk periode 11 Januari hingga 10 April 2025.

    Penetapan suku bunga ini mengikuti keputusan Bank Indonesia (BI) yang menetapkan BI-Rate sebesar 6,00 persen sejak 18 Desember 2024.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan dalam mekanisme perhitungan kupon SBR, pemerintah menambahkan spread tetap sebesar 35 basis poin (bps) atau 0,35 persen dari suku bunga acuan BI. Namun, hasil penjumlahan tersebut masih berada di bawah tingkat kupon minimal (floor rate) yang telah ditentukan, sehingga kupon SBR013T4 ditetapkan di angka 6,60 persen.

    “Tingkat kupon tersebut merupakan tingkat kupon minimal (floor), mengingat hasil penjumlahan dari tingkat suku bunga BI-Rate dan spread tetap sebesar 35 bps menghasilkan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kupon minimal (floor).,” papar Denny dalam siaran persnya, dikutip Mingu 12 Januari 2025.

    SBR merupakan instrumen investasi yang diterbitkan pemerintah untuk mendukung pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain memberikan imbal hasil yang kompetitif, SBR juga menjadi alternatif investasi aman dan likuid bagi masyarakat. Berbeda dengan obligasi konvensional, SBR memiliki mekanisme floating with floor, di mana suku bunga dapat naik mengikuti kenaikan BI-Rate, tetapi tidak akan turun di bawah tingkat kupon minimal.

    Penawaran SBR013T4 diharapkan dapat menarik minat investor ritel di tengah ketidakpastian global dan potensi perlambatan ekonomi. Dengan tingkat kupon yang lebih tinggi dibandingkan deposito perbankan, SBR menjadi pilihan investasi menarik, terutama bagi masyarakat yang mengutamakan keamanan dan kepastian imbal hasil.

    Selain itu, investasi di SBR turut berkontribusi langsung pada pembiayaan pembangunan nasional. Dana yang dihimpun dari penerbitan SBR akan digunakan untuk membiayai berbagai program pemerintah, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

    Para investor dapat mulai berinvestasi di SBR013T4 dengan modal terjangkau, yakni minimal Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta, dengan maksimal pembelian sebesar Rp5 miliar. Pembelian dapat dilakukan secara online melalui mitra distribusi resmi yang telah bekerja sama dengan pemerintah, seperti bank, perusahaan sekuritas, dan platform fintech.

    Dengan penetapan kupon sebesar 6,60 pemerintah, pemerintah optimis SBR013T4 akan diminati masyarakat, sekaligus memperkuat peran investor ritel dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.

    SBN menjadi sorotan banyak investor karena keamanannya dari risiko gagal bayar yang dijamin oleh negara. Ini membuatnya menjadi pilihan menarik untuk investasi yang stabil.

    Calon investor dapat melakukan pemesanan SBN selama masa penawaran melalui mitra distribusi resmi yang akan diumumkan oleh pemerintah.

    Keuntungan SBR

    Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan Deni Ridwan, menyatakan bahwa Savings Bond Ritel (SBR) menarik bagi investor, terutama mereka yang mencari investasi yang aman dari inflasi.

    SBR menawarkan keuntungan berupa kupon yang bersifat floating with floor, yang akan dibayarkan bulanan ke rekening investor.Bagi investor pemula, membeli SBR dan SBN Ritel lainnya bukan hanya investasi, tetapi juga kontribusi dalam pembangunan negara melalui APBN.

    Berikut adalah cara membeli SBRt:

    1. Registrasi: Proses pendaftaran calon investor melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data seperti data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi calon investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga, dapat menghubungi Midis.
    2. Pemesanan: Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan SBR013 dengan membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran SBR013T4.
    3. Pembayaran: Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking), Pos, atau Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
    4. Konfirmasi: Setelah pembayaran, calon investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi SBR013T4 pada tanggal setelmen/penerbitan.

    Dengan program ini, pemerintah berharap dapat menjangkau lebih banyak investor ritel, membantu distribusi kekayaan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pembangunan nasional.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Deden Muhammad Rojani

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.