KABARBURSA.COM - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau dengan kode saham TLKM ini menghadirkan inovasi digital Antares Eazy, sebuah aplikasi untuk perangkat CCTV guna menjawab kebutuhan keamanan masyarakat modern.
Teknologi Antares Eazy memungkinkan perangkat CCTV analog yang biasanya hanya memanfaatkan jaringan khusus ke monitor, kini dapat terhubung melalui aplikasi digital.
Sehingga kehadiran aplikasi Antares Eazy dari Telkom, dapat menjadi solusi dalam keterbatasan pemantauan CCTV sekaligus meningkatkan keamanan wilayah penggunanya. Sebab sistem keamanan akan semakin fleksibel dengan hadirnya fitur integrasi CCTV analog dari Antares Eazy yang dapat mengubah jaringan analog menjadi digital.
Dengan mengintegrasikan teknologi CCTV konvensional ke dalam aplikasi digital tersebut, kebutuhan keamanan yang andal dan praktis di rumah maupun tempat bisnis bisa tersolusikan tanpa perlu membeli perangkat baru.
Menurut EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa, hal tersebut dinilai dapat menurunkan risiko pencurian atau kerusakan yang sering kali terjadi tanpa pengawasan ketat.
"Integrasi CCTV analog ke digital dari Antares Eazy adalah solusi inovatif untuk meningkatkan keamanan tanpa perlu membeli perangkat baru. Cukup hubungkan CCTV yang sudah ada ke aplikasi Antares Eazy, pengguna dapat mengontrol keamanan dengan lebih praktis, fleksibel, dan hemat biaya," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis 16 Januari 2025.
Selain itu Antares Eazy juga bersifat universal karena mendukung integrasi berbagai merek CCTV pengguna.
"Aplikasi ini memungkinkan monitoring berbagai jenis dan merek CCTV kapan saja, di mana saja, menjadikan keamanan lebih mudah dan efisien," ucap Komang.
Keunggulan Antares Eazy
Aplikasi CCTV tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penuh bagi semua kalangan, sehingga proses integrasi CCTV analog tidak membutuhkan keahlian teknis khusus.
Pengguna akan dibantu untuk melakukan pairing CCTV analog miliknya pada website Antares Eazy, lalu setelah pairing berhasil, pengguna bisa melakukan log in pada aplikasi menggunakan akun Antares Eazy, lalu secara otomatis pengguna dapat mengakses rekaman langsung dari aplikasi di ponsel pintar.
Selain itu, fitur terbaru dari Antares Eazy juga diklaim membawa dampak positif yang lebih luas. Tanpa perlu membeli perangkat baru, pengguna secara aktif mendukung pengurangan limbah elektronik serta penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Langkah tersebut sesuai dengan komitmen Telkom dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, sekaligus mendorong efisiensi dan penggunaan sumber daya secara maksimal.
Aplikasi Antares Eazy yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital, turut menawarkan paradigma baru dalam pengelolaan keamanan, di mana fleksibilitas, efisiensi, dan aksesibilitas menjadi satu.
Peluang Kolaborasi Pemerintah dan Telkomsel
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) membuka peluang kerja sama dengan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Kolaborasi yang dimaksud dalam hal pengembangan ekosistem digital ekonomi kreatif.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan, Telkomsel bisa menjadi bagian dari hexahelix atau model kolaborasi ekonomi kreatif untuk mengambil peran dalam pengembangan industri kreatif.
"Pendekatan dengan hexahelix ini memungkinkan kita dekat dengan akademisi, bisnis, komunitas, lembaga keuangan, dan media. Termasuk Telkomsel, sebagai BUMN yang merupakan bagian dari program ini, akan mengisi lini dan memecahkan permasalahan yang dihadapi para pelaku ekraf. Termasuk memberikan penguatan di ekosistem yang selama ini mendapatkan sejumlah tantangan,” kata Teuku dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Rabu, 15 Januari 2025.
Sementara itu Wamenekraf Irene akan membuka potensi kolaborasi lebih lanjut dengan Telkomsel sebagai mitra dalam hal mendukung masyarakat, yang mulai menjadikan live streaming sebagai sumber pendapatan baru.
"Untuk kolaborasi selanjutnya, selain tentunya data, gamers dan streamers juga pertumbuhannya mencatatkan angka yang positif. Kita akan ada Indonesia Game Week tahun ini. Selain itu, ada Emak-emak Matic (Emak-emak Melek Teknologi) bisa kita dorong menjadi affiliate marketing. Harapannya, bisa jalan bareng Telkomsel dan kita bisa monitor sama-sama,” terangnya.
Lebih lanjut, Telkomsel juga menyambut baik kesempatan kolaborasi tersebut karena memiliki kesaamaan visi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya dalam bidang digitalisasi.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho mengakui jika ini adalah kesempatan yang bagus untuk perusahaan dalam mengembangkan ekosistemnya.
"Karena kita tidak bisa lagi mengandalkan basic connectivity saja. Strateginya adalah bagaimana kita bisa mengembangkan ekosistemnya, dan salah satu yang potensial adalah di Kementerian Ekraf,” sebutnya.
Adapun ruang lingkup dari potensi kolaborasi antara Kemenekraf bersama Telkomsel antara lain; pertukaran data dan informasi, khususnya real time data, kerja sama promosi melalui platform digital, cobranding, serta aktivasi promosi atau komersialisasi produk ekraf secara daring maupun luring.
Kemudian, Telkomsel akan menawarkan transformasi ekonomi kreatif dengan solusi digital seperti penyediaan platform digitalisasi untuk menunjukkan identitas ekraf, Mobile Data API untuk data engagement dengan analisis mendalam, aplikasi mobile, serta pemasaran iklan digital dengan layanan terkelola.(*)