Logo
>

Telkom Siapkan Solusi Kecerdasan Buatan untuk Danantara Indonesia

Telkom berkomitmen penuh mendukung program Danantara melalui ekosistem digital yang solid

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Telkom Siapkan Solusi Kecerdasan Buatan untuk Danantara Indonesia
Untuk tahap pilot project, Telkom akan menjadi satu-satunya penyedia solusi AI bagi Danantara

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) resmi menyiapkan solusi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung transformasi digital Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, atau yang lebih dikenal sebagai Danantara Indonesia.

    Dalam gelaran Business Update bertajuk “Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market” yang digelar di Jakarta, Kamis, Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menegaskan bahwa Telkom berkomitmen penuh mendukung program Danantara melalui ekosistem digital yang solid. Termasuk di dalamnya layanan konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital yang disematkan teknologi AI mutakhir.

    "Untuk tahap pilot project, Telkom akan menjadi satu-satunya penyedia solusi AI bagi Danantara," ujar Faizal.

    Ia menganalogikan Danantara sebagai representasi miniatur Indonesia. Pasalnya, entitas ini membawahi sekitar 1.046 perusahaan lintas sektor, mencakup 12 bidang ekonomi strategis nasional.

    "Danantara saat ini, kalau saya tak keliru, mengelola hampir 1.046 perusahaan. Jadi, secara struktur, ini adalah Indonesia dalam skala kecil. Semua sektor utama ekonomi ada di dalamnya," ungkap Faizal.

    Lebih jauh, Faizal menjelaskan bahwa penerapan AI akan menjadi tulang punggung efisiensi operasional Danantara. Ketika gelombang pensiun terjadi di berbagai anak perusahaan, mayoritas posisi yang kosong tak akan lagi diisi oleh tenaga kerja baru, melainkan oleh teknologi kecerdasan buatan.

    “Kami tidak akan menggantikan 100 persen posisi pensiunan dengan pegawai baru. Mungkin hanya 15–20 persen saja. Sisanya? Digantikan AI. Ini bukan tentang pengurangan tenaga kerja, tapi pergeseran peran melalui inovasi,” jelas Faizal.

    Solusi berbasis AI ini telah menjadi program prioritas Danantara sejak awal pembentukannya dan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Langkah ini sejalan dengan visi besar Danantara untuk menyatukan dan merampingkan portofolio usaha negara. Targetnya ambisius: dari 888 perusahaan BUMN yang tersebar di berbagai sektor saat ini, hanya akan disisakan sekitar 200 perusahaan yang lebih ramping, fokus, dan efisien.

    Transformasi melalui AI bukan hanya soal teknologi—ini adalah fondasi masa depan baru bagi wajah korporasi milik negara.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.