Logo
>

Usung Bursa Kripto dan CPO, Bappebti Dekat Menuju ZI

Ditulis oleh Syahrianto
Usung Bursa Kripto dan CPO, Bappebti Dekat Menuju ZI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) lolos tahap I pada penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) eksternal tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

    Semakin dekatnya menuju ZI menandakan komitmen Bappebti dalam mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) guna mendukung pembangunan ZI 2024.

    “Lolosnya Bappebti tahap I pada penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) eksternal adalah pencapaian yang signifikan. Diharapkan Bappebti dapat secara tuntas menyelesaikan setiap tahapan penilaian ZI 2024 sehingga dapat berhasil menuju ZI. Hal ini adalah wujud komitmen kami dalam penguatan integritas, baik organisasi maupun SDM Bappebti,” jelas Kepala Bappebti Kasan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 September 2024.

    Kasan menambahkan, Bappebti menggulirkan tiga inovasi untuk mendukung pembangunan ZI Bappebti pada 2024, yaitu pembentukan Bursa Aset Kripto, pembentukan Bursa Crude Palm Oil (CPO), dan penilaian peringkat pialang berjangka komoditi.

    Bursa Aset Kripto adalah salah satu bagian penting dari ekosistem aset kripto Indonesia yang dibangun pada Juli 2023. Bursa Aset Kripto berfungsi melakukan pencatatan dan pengawasan atas keseluruhan transaksi yang terjadi di pedagang Aset Kripto sehingga perdagangan lebih termonitor, transparan, adil, dan akuntabel.

    “Pembentukan Bursa Aset Kripto merupakan hasil kolaborasi Bappebti dengan pemangku kepentingan terkait yang bertujuan untuk penguatan perlindungan kepada masyarakat/pelanggan dan memberikan kepastian berusaha bagi pelaku industri Aset Kripto di tanah air. Dengan dibentuknya bursa, tata kelola perdagangan aset kripto di Indonesia diharapkan menjadi lebih baik dan transaksi masyarakat menjadi lebih aman,” ungkap Kasan.

    Sementara itu, terkait inovasi Pembentukan Bursa CPO, Kasan menyampaikan ini adalah langkah strategis yang sangat baik untuk mewujudkan mimpi Indonesia memiliki harga acuan sendiri bagi perdagangan komoditas CPO. Sebagai negara produsen dan eksportir terbesar CPO, saat ini Indonesia masih menggunakan harga bursa di Malaysia dan Rotterdam sebagai acuan.

    “Dengan potensi besar yang ada saat ini, saya yakin Indonesia dapat memiliki harga acuan CPO sendiri. Melalui kolaborasi sinergis antara Bappebti dengan pemangku kepentingan terkait, akhirnya kami dapat mendirikan Bursa CPO yang mewadahi transaksi perdagangan CPO di Indonesia supaya membentuk harga acuan yang adil, transparan, kredibel, dan real time,” tegas Kasan.

    Harga acuan CPO yang terbentuk dari transaksi di Bursa CPO Indonesia akan bermanfaat bagi masyarakat utamanya pelaku usaha CPO. Salah satu manfaat harga acuan CPO tersebut adalah mendorong perbaikan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani oleh Kementerian Pertanian.

    Selain itu, harga acuan CPO dapat digunakan dalam penetapan harga biodiesel oleh Kementerian ESDM dengan lebih akurat, penetapan Harga Patokan ekspor (HPE) yang lebih jelas, dan optimalisasi penerimaan negara dari pajak.

    Terkait inovasi peringkat pialang berjangka komoditi, Bappebti melakukan penilaian berkala atas kinerja pialang berjangka di bawah pengawasan Bappebti. Penilaian berkala yang dilakukan setiap tiga bulan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pialang berjangka di bawah pengawasan Bappebti.

    “Penilaian dilakukan berdasarkan hasil pengawasan Biro Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK) dengan aspek penilaian dan indikator sesuai ketentuan yang ditetapkan. Sistem penilaian ini juga sebagai upaya menjaga citra positif PBK di Indonesia dan mengurangi aduan. Masyarakat juga akan dimudahkan dalam memilih Pialang Berjangka dengan nilai baik untuk menjadi fasilitator dalam transaksi PBK,” imbuh Kasan.

    Inovasi-inovasi yang dilakukan tersebut merupakan refleksi semangat Bappebti dalam mengembangkan industri perdagangan berjangka di Indonesia.

    Untuk itu melalui pembangunan ZI yang saat ini sedang diupayakan, Bappebti diharapkan lebih optimal dalam berkontribusi bagi penguatan perdagangan dan ekonomi nasional yang didukung oleh sumber daya yang berintegritas.

    Bursa Berjangka Kripto

    Diberitakan sebelumnya, Bappebti menyatakan bursa berjangka kripto yang diatur oleh pemerintah Indonesia, CFX, menyatakan siap membantu platform perdagangan Indodax dalam memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama CFX, Subani, sebagai respons atas insiden yang terjadi pada server Indodax yang menyebabkan kerugian hingga ratusan miliar rupiah.

    Subani menekankan pentingnya kewaspadaan dalam mengelola risiko keamanan siber di industri kripto. Meskipun Indodax belum terdaftar sebagai anggota bursa CFX karena belum memenuhi persyaratan, CFX berkomitmen membantu Indodax untuk meningkatkan keamanan dan integritas ekosistem aset kripto. Langkah ini bertujuan melindungi nasabah dan menjaga kepercayaan publik terhadap industri kripto di Indonesia.

    Selain itu, CFX akan memperketat persyaratan dan proses keanggotaan bursa serta bekerja sama dengan Self-Regulatory Organizations (SRO) terkait penyimpanan aset nasabah. Subani berharap, melalui peningkatan standar keamanan, Indodax dapat segera bergabung sebagai anggota resmi CFX. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.