Logo
>

Wall Street Libur Memorial Day, Perdagangan Kembali 27 Mei

Nasdaq dan NYSE tutup pada Senin, 26 Mei 2025 untuk peringatan Memorial Day; jadwal perdagangan normal kembali Selasa, 27 Mei.

Ditulis oleh Syahrianto
Wall Street Libur Memorial Day, Perdagangan Kembali 27 Mei
Ilustrasi: Wall Street di Amerika Serikat. (Foto: AI untuk KabarBursa)

KABARBURSA.COM – Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, tutup pada Senin, 26 Mei 2025 waktu setempat dalam rangka memperingati Hari Memorial Day.

Nasdaq dan Bursa Efek New York (NYSE) tidak beroperasi pada hari itu dan akan kembali dibuka pada Selasa, 27 Mei. Sementara itu, pasar obligasi AS ditutup lebih awal pada Jumat, 23 Mei pukul 14.00 waktu setempat, sebagaimana diinformasikan oleh Securities Industry and Financial Markets Association (SIFMA).

Menurut Departemen Urusan Veteran AS, Memorial Day merupakan hari nasional tahunan untuk mengenang dan menghormati prajurit-prajurit yang gugur saat bertugas di militer Amerika.

Setelah libur Memorial Day, perdagangan di Wall Street akan kembali berjalan normal hingga pertengahan Juni. Jadwal libur pasar selanjutnya adalah Kamis, 19 Juni 2025, untuk memperingati Hari Juneteenth.

Jadwal Libur Pasar Saham AS Tahun 2025:

  • Memorial Day: Senin, 26 Mei
  • Juneteenth: Kamis, 19 Juni
  • Independence Day: Jumat, 4 Juli
  • Labor Day: Senin, 1 September
  • Thanksgiving: Kamis, 27 November
  • Christmas: Kamis, 25 Desember

Futures AS Naik Usai Penundaan Tarif ke Uni Eropa

Meskipun bursa tutup, kontrak berjangka (futures) indeks saham utama AS diperdagangkan lebih tinggi pada Senin, 26 Mei 2025. Data dari Investing.com pada pukul 16.23 WIB menunjukkan Dow Jones futures naik 1,08 persen ke 42.049 poin.

Futures indeks S&P 500 tercatat naik 1,2 persen ke posisi 5.887,25 poin, sementara Nasdaq 100 futures melonjak 1,4 persen ke 21.270 poin.

Kenaikan ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan penerapan tarif 50 persen terhadap produk-produk asal Uni Eropa. Tarif tersebut sebelumnya direncanakan berlaku mulai 1 Juni 2025, namun kini diundur hingga 9 Juli 2025.

“Saya menerima panggilan hari ini dari Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, yang meminta perpanjangan batas waktu 1 Juni terkait tarif 50 persen atas perdagangan dengan Uni Eropa. Saya setuju memperpanjangnya hingga 9 Juli 2025, Suatu kehormatan bagi saya. Presiden Komisi mengatakan pembicaraan akan segera dimulai. Terima kasih atas perhatiannya!” tulis Trump melalui akun Truth Social.

Pasar saham di Eropa pun menyambut positif keputusan tersebut. Indeks-indeks utama di kawasan itu menguat pada perdagangan Senin, seiring optimisme investor terhadap potensi redanya tensi dagang.

Sebagai informasi, pekan lalu Trump mengejutkan pasar dengan usulan untuk mengenakan tarif 50 persen terhadap seluruh impor dari Uni Eropa, dalam rangkaian ketegangan perdagangan antara AS dan berbagai negara mitra dagangnya. (*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Syahrianto

Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.