Logo
>

Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 Siap Digelar, Panggung bagi Atlet Muda

Sebanyak 232 atlet dari 15 negara siap berlaga di wondr by BNI Indonesia Masters 2025 di Medan, memperebutkan total hadiah Rp1,8 miliar.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 Siap Digelar, Panggung bagi Atlet Muda
Sebanyak 232 atlet dari 15 negara siap berlaga di wondr by BNI Indonesia Masters 2025, total hadiah Rp1,8 miliar. Foto: dok. BNI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Sebanyak 232 atlet dari 15 negara dipastikan berlaga di ajang wondr by BNI Indonesia Masters 2025 yang akan digelar di GOR PBSI Sumatera Utara, Medan, pada 21 sampai 26 Oktober ini.

    Turnamen bulu tangkis berstatus BWF World Tour Super 100 yang didukung Bank BNI ini, memperebutkan total hadiah USD110.000 atau sekitar Rp1,8 miliar.

    Sebagai ajang bergengsi, wondr by BNI Indonesia Masters2025 akan menjadi panggung penting bagi pebulutangkis muda untuk mengumpulkan poin peringkat dunia sambil mengasah jam terbang internasional.

    Menurut catatan BNI, para peserta datang dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, China, Jepang, Thailand, Makau China, India, Korea Selatan, Chinese Taipei, Polandia, Sri Lanka, Amerika Serikat, Australia, Uni Emirat Arab, hingga Vietnam.

    Kehadiran atlet lintas benua menegaskan posisi Indonesia sebagai tuan rumah turnamen internasional yang konsisten melahirkan talenta baru.

    BNI Bangun Ekosistem Bulu Tangkis Nasional

    Menurut Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dukungan BNI melalui platform wondr by BNI merupakan bentuk komitmen dalam membangun ekosistem bulu tangkis nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut coba diwujudkan lewat dukungan di ajang BWF World Tour Super 100.

    “Bulu tangkis menyatukan bangsa dan mengharumkan Indonesia di dunia. BNI ingin berperan aktif mencetak generasi muda berprestasi serta menjaga keberlanjutan pembinaan dari level usia dini hingga kelas dunia,” ujar Okki lewat keterangan resmi yang dikutip, Selasa 21 Oktober 2025.

    Selain mendukung turnamen internasional di Medan, BNI juga aktif di berbagai kejuaraan nasional di sejumlah kota. Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat jalur pembinaan, memperluas basis atlet, serta meningkatkan kualitas kompetisi dalam negeri.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji, menyebut bahwa kepercayaan PBSI dan BWF terhadap Medan bukan tanpa alasan. Setelah sukses menggelar Xpora Indonesia International Challenge 2023 dan BNI Indonesia Masters 2023, kota ini kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi dunia.

    “Super 100 di Medan menjadi panggung krusial bagi atlet muda Indonesia untuk menambah poin BWF dan jam terbang sebelum naik ke level Super 300 atau lebih tinggi,” ujar Armand.

    Turnamen level Super 100 sendiri kerap menjadi batu loncatan bagi pemain pelapis dan junior untuk menantang para unggulan regional. Atmosfer kompetisi yang ketat di babak awal sering menghadirkan kejutan, karena selisih kemampuan antar pemain relatif tipis.

    Tiket Mulai Rp30 Ribu, Akses Langsung di Lokasi

    Panitia memastikan tiket wondr by BNI Indonesia Masters 2025 dapat dibeli langsung di lokasi pertandingan. Harga tiket dibanderol mulai Rp30.000 hingga Rp60.000 dan dijual setiap hari sebelum pertandingan dimulai.

    Dengan dukungan penuh dari BNI serta komposisi peserta yang merata, ajang wondr by BNI Indonesia Masters 2025 diharapkan tidak hanya menghadirkan pertandingan kelas dunia, tetapi juga mendorong sport tourism di Medan dan menggerakkan ekonomi lokal.

    Kolaborasi BNI dan Geo Dipa Demi EBT Berkelanjutan

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung upaya transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT).

    Komitmen BNI terkait EBT diwujudkan melalui penyediaan fasilitas kredit dan trade facility bagi PT Geo Dipa Energi (Persero). Tujuannya untuk membiayai pembangunan dan operasional proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kapasitas hingga 500 megawatt (MW).

    Kerja sama ini, dikukuhkan lewat penandatanganan perjanjian bertajuk Commitment on Green Project and Operation Financing for 500MW Geothermal Energy Development PT Geo Dipa Energi (Persero).

    Kolaborasi tersebut resmi terjalin setelah pembubuhan tanda tangan oleh SEVP Wholesale Solutions & Value Chain BNI Pancaran Affendi, dan Direktur Utama Geo Dipa Energi Yudistian Yunis.

    Penandatanganan berlangsung di sela acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat 10 Oktober 2025.

    Okki Rushartomo, menegaskan bahwa pembiayaan ini menjadi langkah nyata BNI dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia.

    “Pembiayaan ini merupakan wujud nyata dukungan BNI terhadap pengembangan proyek energi hijau nasional, sekaligus upaya mempercepat transisi energi bersih di Indonesia,” ujar Okki dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat 17 Oktober 2025.

    Okki menambahkan, sinergi ini juga menjadi bagian dari strategi BNI memperkuat ketahanan energi nasional berbasis sumber daya ramah lingkungan. Selain itu, kerja sama dengan Geo Dipa semakin menegaskan posisi BNI sebagai salah satu pelopor pembiayaan hijau (green financing) dan keuangan berkelanjutan (sustainable finance) di Indonesia.

    “Sinergi dengan Geo Dipa memperkuat posisi BNI sebagai pelaku utama dalam pembiayaan hijau dan mendukung agenda nasional menuju masa depan energi yang berkelanjutan,” tambahnya.

    Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang panas bumi, PT Geo Dipa Energi (Persero) mengelola dua proyek strategis nasional yaitu PLTP Dieng dan PLTP Patuha dengan kapasitas terpasang saat ini mencapai 120 MW, serta target ekspansi hingga 500 MW.

    Geothermal: Energi Bersih dan Andal

    Energi panas bumi dikenal sebagai sumber energi bersih yang ramah lingkungan karena memiliki tingkat emisi karbon sangat rendah.

    Berdasarkan data International Energy Agency (IEA), pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya menghasilkan 45 hingga 80 gram CO₂ (Carbon dioxide) per kWh, jauh di bawah PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) batubara yang mencapai 900 hingga 1.000 gram CO₂ per kWh (Kilowatt-hour).

    Selain efisien, PLTP juga mampu beroperasi 24 jam penuh sepanjang tahun, menjadikannya sumber energi dengan baseload yang stabil.

    Bagi yang belum tahu, baseload merupakan jumlah minimum daya listrik yang dibutuhkan maupun dihasilkan secara terus-menerus dalam periode waktu tertentu.

    Dengan potensi panas bumi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, sektor ini memiliki peran penting dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor energi sekaligus memperkuat kemandirian energi nasional.

    “BNI berkomitmen terus mendukung proyek-proyek energi bersih yang memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap kerja sama ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor keuangan dan energi dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan,” tutup Okki. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.