Logo
>

10th APSMC 2024, Tingkatkan Teknologi Mobile Broadband

Ditulis oleh KabarBursa.com
10th APSMC 2024, Tingkatkan Teknologi Mobile Broadband

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indonesia menjadi tuan rumah 10th Asia Pacific Spectrum Management Conference (APSMC) 2024 di Jakarta Pusat pada Selasa-Rabu 23-24 April 2024. Acara ini, dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara dan perusahaan telekomunikasi, bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu terkait pengelolaan spektrum frekuensi di Asia Pasifik.

    Konferensi ini merupakan hasil kerja sama antara Forum Global dan International Telecommunications Union (ITU), dengan dukungan dari Asia-Pacific Telecommunity (APT). Lebih dari 230 peserta hadir, dengan 140 di antaranya berasal dari luar negeri. Sekitar 30 negara diwakili dalam acara ini.

    Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (SDPPI Kemenkominfo), Ismail, menjelaskan bahwa konferensi akan membahas berbagai masalah terkait spektrum frekuensi, seperti mobile broadband, jaringan 5G dan 6G, wireless fidelity (Wi-Fi), satelit, dan isu-isu kebencanaan.

    "Konferensi membahas isu-isu krusial terkait manajemen spektrum, termasuk dampaknya pada broadband seluler, seperti 5G-6G, isu satelit, studi kasus roadmap spektrum beberapa negara, serta tantangan ekosistem teknologi masa depan," jelas Ismail, usai Gala Dinner 10th APSMC 2024 di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2024, malam.

    Menurut Ismail, penyelenggaraan APSMC 2024 spesial karena merupakan perhelatan konferensi pertama yang menindaklanjuti penyelenggaraan World Radiocommunication Conference 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

    "Tahun ini spesial buat konferensi ini karena baru selesai dilakukan WRC Conference yang merupakan forum atau konferensi terbesar dunia untuk membahas tentang manajemen spektrum frekuensi," jelasnya

    Rektor Telkom University Adiwijaya menambahkan, APSMC 2024 dihadiri perwakilan pemerintah, industri, akademia, dan masyarakat internasional yang akan menyampaikan ide-ide terbaik.

    “Ini sangat prestisius dan jarang bergulir ke Indonesia, apalagi pasca-WRC-23. Karena, setiap orang menunggu perubahan dan aksi apa di tingkat internasional untuk melaksanakan hasil WRC-23,” tutur Adiwijaya.

    Penyelenggaraan APSMC 2024 pun diyakini akan sangat bermanfaat, terutama bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi digital yang tertuang dalam Visi Digital Indonesia 2045. Karena itu, Indonesia harus mengambil peran dan manfaat untuk mewujudkan visi tersebut.

    “Indonesia harus memanfaatkannya dan Telkom University siap menjadi jembatan dalam event ini dan selanjutnya, terutama ditandai dengan terbentuknya 29 Center of Excellence (CoE) di Telkom University,” jelasnya.

    Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kemenkominfo Denny Setiawan menambahkan, bagi Indonesia, gelaran APSMC 2024 dapat membantu memajukan teknologi komunikasi dan mematangkan rencana roadmap teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology/ICT) di Indonesia.

    Melalui konferensi bersakala Asia-Pasifik tersebut, dia berharap, Indonesia bisa belajar banyak hal tentang berbagai teknologi telekomunikasi baru dan bagaimana cara meregulasinya.

    "Ada teknologi yang langsung hubungkan handphone dari satelit misalnya. Ini juga kita harus lihat, apakah itu ancaman atau peluang, bagaimana kita melihat itu dari sisi kompetisinya, bagaimana dari manfaatnya, sehingga ketika teknologi itu datang, kita sudah siap," pungkas Danny.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi