Logo
>

15 Tahun lagi Indonesia Bakal Jadi Negara Maju, Tapi...

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
15 Tahun lagi Indonesia Bakal Jadi Negara Maju, Tapi...

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dinamika ekonomi global yang mengalami ketidakpastiaan justru merupakan sebuah peluang untuk Indonesia dalam melakukan lompatan untuk menjadi negara maju.

    "Posisi tekanan tekanan seperti itu justru peluang itu ada justru kesempatan untuk kita melompat itu ada," ungkap dia pada saat Mukhtamar IMM ke-XX, Palembang, Jumat, 1 Maret 2024.

    Menurutnya, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode atau 15 tahun kedepan. Hal itu kata dia telah di validasi oleh lembaga internasional atau dalam negeri.

    "Menurut lembaga-lembaga internasional untuk negara kita kalkulasinya baik OECD, word Bank, IMF dari Bappenas kita sendiri juga berhitung bahwa Indonesia memiliki kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode ke depan," jead dia.

    Tapi kata dia, di samping potensi yang besar, tapi juga memiliki tantangan yang besar untuk menjadikan indonesia sebagai negara yang maju.

    Pasalnya, kini Indonesia masih banyak kehilangan nilai tambah yang menyebabkan masyarakat di negeri ini kehilangan kesempatan untuk bekerja

    "Jadi, tidak ujug-ujug langsung lompat tapi tantangan nya juga sangat besar," tandas dia.

    Sebagai Informasi, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 tumbuh 3persen. Perolehan itu sedikit melemah dibandingkan 2023 yang diperkirakan tumbuh 3,1persen, namun lebih baik dibandingkan proyeksi sebelumnya.

    "Kesimpulan kami 2024 pertumbuhan ekonomi global 3persen, sedikit lebih rendah dibandingkan 2023," kata Deputi Gubernur BI Juda Agung. (yub/prm)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.