Logo
>

193,6 Juta Orang Diperkirakan Mudik Tahun Ini

Ditulis oleh KabarBursa.com
193,6 Juta Orang Diperkirakan Mudik Tahun Ini

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Jumlah pemudik tahun ini diproyeksikan akan meningkat secara signifikan.

    Menurut Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat saat libur Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 123,8 juta orang.

    Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa hasil survei ini telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan selanjutnya diinformasikan kepada berbagai pihak terkait seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN, dan swasta.

    "Melihat gambaran ini, kami telah melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian hingga kerja sama antar lembaga dan kementerian baik di pusat maupun di daerah," kata Budi dalam pernyataannya pada Selasa, 12 Maret 2024.

    Budi menyampaikan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang dapat menyebabkan kemacetan di simpul dan ruas jalan melalui pengaturan pola perjalanan, transportasi, dan lalu lintas.

    Beberapa langkah yang akan diambil termasuk pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih awal, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, dan pengaturan lalu lintas terutama di daerah yang berpotensi terjadi kemacetan.

    Hasil survei menunjukkan bahwa daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Timur dengan 16,2persen (31,3 juta orang), diikuti oleh Jabodetabek dengan 14,7persen (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah dengan 13,5persen (26,11 juta orang).

    Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah dengan 31,8persen (61,6 juta orang), Jawa Timur dengan 19,4persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat dengan 16,6persen (32,1 juta orang).

    Minat masyarakat terhadap penggunaan angkutan untuk mudik Lebaran didominasi oleh kereta api sebesar 20,3persen (39,32 juta), bus 19,4persen (37,51 juta), mobil pribadi 18,3persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07persen (31,12 juta).

    "Minat masyarakat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tidak adanya COVID-19, kondisi ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca," jelas Budi.

    Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan preferensi masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan sebanyak 13,7persen (26,6 juta orang).

    Sementara perkiraan puncak hari kembali adalah H+3, yaitu Minggu, 14 April 2024, dengan potensi pergerakan sebanyak 21,2persen (41 juta orang).

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi