Logo
>

AAJI Sebut Klaim Kesehatan Naik Selama 3 Tahun Terakhir

Ditulis oleh KabarBursa.com
AAJI Sebut Klaim Kesehatan Naik Selama 3 Tahun Terakhir

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengumumkan bahwa klaim kesehatan telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam 3 tahun terakhir.

    Menurut Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, data dari AAJI menunjukkan bahwa klaim asuransi kesehatan telah meningkat secara konsisten selama 3 tahun terakhir, dengan peningkatan rata-rata hampir 30persen.

    "Untuk mengatasi hal ini, AAJI telah aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, OJK, dan rumah sakit, dalam mengevaluasi produk dan premi berdasarkan pengalaman klaim, serta memfasilitasi diskusi antarperusahaan anggota AAJI," katanya dikutip Rabu 27 Maret 2024.

    Togar menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2023, klaim kesehatan meningkat sebesar 24,9persen menjadi Rp 20,83 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini disebabkan oleh tingginya inflasi medis, seperti kenaikan harga fasilitas kesehatan, biaya perawatan rumah sakit, obat-obatan, dan tes kesehatan.

    Berdasarkan data AAJI tahun 2023, Togar menyatakan bahwa pendapatan premi kesehatan tumbuh sebesar 2persen menjadi Rp 15,07 triliun. Porsi premi asuransi kesehatan terhadap total premi mencapai 8,5persen.

    Togar juga menyoroti peran penting asuransi penyakit kritis bagi setiap individu, mengingat tidak ada yang bisa memprediksi kapan penyakit kritis akan muncul. Meskipun demikian, ia tidak memiliki data spesifik mengenai premi dan klaim asuransi penyakit kritis.

    "Dengan risiko terkena penyakit kritis yang selalu ada, perlindungan asuransi dapat membantu mengatasi dampak finansial dari penyakit tersebut," katanya.

    Togar menegaskan bahwa biaya perawatan penyakit kritis tidaklah murah, dan dengan kenaikan signifikan dalam biaya medis, asuransi penyakit kritis dapat memberikan solusi dengan memberikan santunan berupa uang tunai saat terjadi diagnosis penyakit kritis.

    "Tanpa asuransi penyakit kritis, individu mungkin akan terpaksa menggunakan tabungan atau dana darurat untuk membayar biaya pengobatan. Dengan asuransi, pasien dan keluarganya dapat memiliki ketenangan pikiran karena tidak perlu khawatir tentang beban finansial saat menghadapi penyakit kritis," tambahnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi