Logo
>

ABBA Optimis Tumbuh Positif di 2024 Karena Ini

Ditulis oleh KabarBursa.com
ABBA Optimis Tumbuh Positif di 2024 Karena Ini

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emiten yang tergabung dalam Mahaka Media milik Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk (ABBA), optimistis bahwa tren pertumbuhan belanja iklan di sektor korporasi akan terus berlanjut di tahun mendatang. Keyakinan ini muncul seiring dengan pemulihan ekonomi global yang turut mendongkrak kinerja Mahaka Media.

    Direktur Utama Mahaka Media, Tubagus Farash Akbar F, mengungkapkan bahwa pertumbuhan kinerja Mahaka pada tahun 2023 didorong oleh meningkatnya permintaan kegiatan klien, baik melalui acara offline maupun pemasaran digital. Dia menyebut bahwa kampanye tahun ini menggabungkan strategi offline to online dan sebaliknya, menciptakan sinergi yang efektif.

    "Kami melihat permintaan aktivitas yang berhubungan dengan ESG, terutama inisiatif untuk lingkungan dan CSR, semakin meningkat. Penggunaan kampanye melalui medium audio juga cukup stabil, terutama melalui podcast, karena pesan yang disampaikan melalui audio dinilai lebih melekat di konsumen," jelas Farash Kemarin.

    Meskipun laporan kinerja Januari-September 2023 belum dirilis, hingga semester I-2023, pendapatan ABBA tercatat tumbuh sebesar 257,2 persen YoY menjadi Rp 7,328 miliar. Pendapatan neto ABBA berasal dari sirkulasi iklan surat kabar dan buku, event organizer, media buying, sewa, digital marketing, dan penyiaran televisi.

    Manajemen ABBA optimistis bahwa tren positif seperti tahun ini akan terus berlanjut di tahun depan. Mereka meyakini bahwa klien akan lebih percaya diri dalam melakukan kampanye di tahun 2024, terutama dengan perbaikan ekonomi global.

    Farash mengungkapkan bahwa sektor politik juga menunjukkan potensi yang besar di tahun depan, terutama seiring dengan mendekati momentum pesta demokrasi. Meski demikian, belanja iklan dari sektor korporasi tetap menjadi pendorong utama kinerja ABBA di tahun mendatang.

    Meskipun mengalami peningkatan pendapatan, ABBA masih harus menanggung rugi tahun berjalan sebesar Rp 74,78 miliar. Meski begitu, angka kerugian ini berhasil menyusut dibandingkan dengan Rp 242,58 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:ABBA",

    "interval": "D",

    "timezone": "Etc/UTC",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "allow_symbol_change": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi