KABARBURSA.COM - Pengoptimalan teknologi pada Galaxy AI milik Samsung, termasuk dalam pengembangan fitur multi-bahasa, melibatkan software developer Indonesia. Para ahli lokal akan berperan dalam mengeksplorasi mobile AI Samsung yang tergabung dalam tim Samsung Research di Indonesia (SRIN).
Peningkatan kemampuan berbahasa pada Galaxy AI, seperti Live Translate, Interpreter, Note Assist, dan Browsing Assist, menjadi fokus utama.
Kepala AI di SRIN Junaidillah Fadlil menjelaskan bahwa kecerdasan buatan bergantung pada data berkualitas dan relevan. SRIN telah menambahkan dukungan Bahasa Indonesia pada Galaxy AI. "Pengembangan bahasa lokal harus didasarkan pada pemahaman dan pengetahuan yang mendalam, sehingga penambahan bahasa ke Galaxy AI dimulai dengan perencanaan informasi secara legal dan etis," ungkap Fadlil dikutip Senin 13 Mei 2024.
Pengembangan fitur di Galaxy AI melibatkan tiga tahapan inti: automatic speech recognition (ASR), neural machine translation (NMT), dan text-to-speech (TTS). Tahapan ASR memerlukan rekaman suara dalam berbagai kondisi dan situasi untuk mendukung transkripsi teks yang akurat.
"Informasi suara yang kami kumpulkan dari berbagai lingkungan membantu memperbarui bahasa slang terbaru dan pemahaman kontekstual," kata Muchlisin Adi Saputra, Lead ASR.
Tim NMT menggunakan data untuk melatih terjemahan dengan memperhatikan makna kontekstual dan implisit. Muhammad Faisal, Lead NMT, menjelaskan pentingnya data teks terjemahan sebagai referensi bagi AI untuk memahami konteks dan aturan komunikasi.
Sementara itu, TTS memerlukan rekaman suara yang mencakup berbagai nada dan pola kata dalam berbagai situasi. Harits Abdurrohman, Lead TTS, menekankan pentingnya rekaman suara yang baik untuk mempercepat penyempurnaan model AI. "Rekaman suara yang berkualitas menjadi kunci untuk menghasilkan model AI yang dapat mengucapkan setiap kata dengan jelas," tambahnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.