Logo
>

ADMF Siapkan Obligasi Jumbo: Sinyal Optimisme atau Strategi Bertahan?

Rencana tersebut mencakup dua instrumen, yakni Obligasi Berkelanjutan VII Tahap II Tahun 2025 sebesar Rp1,65 triliun

Ditulis oleh Pramirvan Datu
ADMF Siapkan Obligasi Jumbo: Sinyal Optimisme atau Strategi Bertahan?
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) resmi menetapkan jadwal final penggabungan usaha. (Foto: Dok. Adira Finance)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat struktur pendanaannya melalui penerbitan surat utang senilai Rp2,35 triliun. 

    Rencana tersebut mencakup dua instrumen, yakni Obligasi Berkelanjutan VII Tahap II Tahun 2025 sebesar Rp1,65 triliun, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2025 senilai Rp700 miliar.

    Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 7 Oktober 2025, dijelaskan bahwa obligasi tersebut terbagi dalam dua seri.

    Seri A: senilai Rp900 miliar dengan bunga 5,50 persen per tahun dan tenor 370 hari, dibayarkan penuh saat jatuh tempo.

    Seri B: senilai Rp750 miliar dengan bunga 5,65 persen per tahun dan tenor 36 bulan, juga dilunasi sepenuhnya pada saat jatuh tempo.

    Pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan, dengan pembayaran pertama pada 21 Januari 2026. Untuk seri A, bunga terakhir sekaligus pelunasan jatuh tempo pada 31 Oktober 2026, sementara seri B berakhir pada 21 Oktober 2028.

    Sementara itu, sukuk mudharabah yang diterbitkan perseroan juga terbagi dua seri.

    Seri A: senilai Rp400 miliar, memberikan bagi hasil ekuivalen 5,50 persen per tahun dengan durasi 370 hari. Nisbah bagi hasil ditetapkan sebesar 45,83 persen dari pendapatan yang dibagi.

    Seri B: senilai Rp300 miliar, menawarkan bagi hasil ekuivalen 5,65 persen per tahun dengan tenor 36 bulan, dan nisbah sebesar 47,08 persen. Pembayaran bagi hasil dan pokok dilakukan penuh saat jatuh tempo.

    Langkah pendanaan ini dilakukan di tengah momentum ekspansi korporasi pasca integrasi dengan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) yang resmi bergabung ke Adira Finance pada 1 Oktober 2025. Seremoni penggabungan digelar di cabang Adira Finance Bekasi, yang sebelumnya merupakan kantor Mandala Finance.

    Aksi korporasi ini merupakan kelanjutan dari proses akuisisi oleh MUFG Bank, Ltd. dan Adira Finance yang rampung pada 2024 dengan nilai transaksi mencapai Rp7 triliun. Berdasarkan data per 28 Agustus 2024, MUFG Bank telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 89,26 persen melalui penawaran tender wajib, sedangkan Adira Finance tetap mempertahankan 10 persen saham.

    Dengan merger yang kini berlaku efektif, Adira Finance memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, didukung jaringan global MUFG dan Bank Danamon. Sinergi ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk ekspansi pembiayaan di berbagai sektor, sekaligus memperkokoh ketahanan bisnis di tengah dinamika ekonomi domestik.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.