KABARBURSA.COM - Penjualan sepeda motor di Indonesia mengikuti tren pasar mobil dengan mengalami penurunan dalam dua bulan pertama tahun 2024. Pasar motor nasional menunjukkan kelesuan menjelang musim Lebaran 2024.
Menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional mencapai 1,15 juta unit pada Januari-Februari 2024. Angka ini turun 3,36 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 1,19 juta unit.
Dalam basis bulanan, penjualan motor nasional juga turun 5,73 persen dari 592.658 unit pada Januari 2024 menjadi 558.685 unit pada Februari 2024.
Hingga Februari, motor skuter masih mendominasi pangsa pasar sepeda motor dengan 90,46 persen, diikuti oleh motor bebek (underbone) sebesar 4,85 persen dan motor sport sebesar 4,69 persen.
Perlambatan ekonomi dan daya beli masyarakat menjadi faktor utama yang mempengaruhi penjualan motor pada awal tahun ini. Selain itu, terbitnya POJK No. 22/2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan juga memengaruhi industri motor karena perusahaan pembiayaan menerapkan syarat yang lebih ketat untuk pengajuan kredit kendaraan bermotor.
Meskipun demikian, AISI tidak terlalu mengkhawatirkan penurunan penjualan motor belakangan ini karena rata-rata volume penjualan masih cukup tinggi, yaitu 550.000 unit per bulan. Dengan stabilnya angka tersebut, penjualan motor dalam setahun bisa mencapai 6,6 juta unit.
AISI terus memantau dinamika pasar otomotif dan kondisi ekonomi nasional untuk beberapa bulan mendatang.
Diperkirakan bahwa penjualan motor nasional akan meningkat menjelang Lebaran 2024 karena mayoritas masyarakat telah menerima tunjangan hari raya. Selain itu, musim panen pada pertengahan tahun juga berpotensi meningkatkan penjualan motor sebagai angkutan barang bagi para petani di berbagai daerah Indonesia.
AISI memproyeksikan penjualan motor nasional antara 6,2 juta hingga 6,5 juta unit hingga akhir 2024.
PT Astra Honda Motor (AHM) mengakui bahwa penurunan penjualan motor berdampak pada perseroan. Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, terutama pangan, mempengaruhi permintaan motor baru di pasar. Meskipun demikian, AHM tetap berinovasi dan memperkenalkan produk-produk terbaru untuk menarik minat konsumen.
PT Kawasaki Motor Indonesia menilai bahwa pasar motor nasional masih menantang, terutama di segmen motor sport dan off-road yang menjadi spesialisasi mereka. KLX 150 menjadi model Kawasaki yang paling laris terjual, meskipun penjualan motor Kawasaki juga mengalami penurunan pada awal tahun ini.