KABARBURSA.COM - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai senilai Rp55 miliar. Adapun angka ini setara dengan dividend payout ratio sebesar 31 persen dari laba bersih perseroan pada tahun 2023 yang mencapai Rp177,9 miliar. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPS) Amar Bank pada Rabu, 29 Mei 2024.
Keputusan tersebut menjadikan Amar Bank sebagai bank digital pertama di 2024 yang membagikan dividen di tengah dinamika industri perbankan digital tanah air. Ini menandai optimisme perseroan untuk terus tumbuh di tahun 2024 dan seterusnya.
Amar Bank akan membagikan dividen sebesar Rp3,03 per lembar saham kepada para pemegang saham yang memenuhi syarat. Pembayaran dividen diberikan kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham perusahaan yang berhak atas dividen tunai. Pembayaran dilakukan pada Kamis, 6 Juni 2024.
"Sebagai pionir perbankan digital, kami bangga menjadi bank digital pertama yang membagikan dividen di tahun 2024. Ini merupakan hasil dari kinerja kami yang terus berkembang di tengah persaingan industri perbankan digital dan fintech yang semakin kompetitif," ujar Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian.
Tulsian juga menekankan bahwa pembagian dividen ini adalah bentuk komitmen perusahaan kepada para investor dan pemegang saham atas keyakinan mereka dalam pertumbuhan masa depan Amar Bank.
Berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai tahun buku 2023:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 6 Juni 2024
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 7 Juni 2024
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 10 Juni 2024
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 11 Juni 2024
- Recording Date Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen Tunai: 10 Juni 2024
- Pembagian Dividen Tunai: 28 Juni 2024
Optimisme yang dirasakan oleh Amar Bank didukung oleh kinerja positif yang telah terbukti pada tahun 2023 dan awal tahun 2024, yang menunjukkan pertumbuhan bisnis yang signifikan. Keberhasilan ini tercermin dalam berbagai indikator kunci, termasuk pencapaian dalam penyaluran kredit yang mengesankan.
Pada kuartal pertama tahun 2024, Amar Bank berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp2,74 triliun, menandakan komitmen yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan yang bertanggung jawab. Dari jumlah tersebut, sebanyak 52 persen dialokasikan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia.
Dukungan yang diberikan kepada UMKM oleh Amar Bank tidak hanya mencakup aspek pembiayaan, tetapi juga program-program pendukung dan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di pasar domestik maupun global. Langkah ini sejalan dengan visi bank untuk menjadi mitra yang tangguh bagi para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan dan peluang di era ekonomi digital.
Keberhasilan dalam menyalurkan kredit, terutama kepada sektor UMKM, menunjukkan komitmen nyata Amar Bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Hal ini juga mencerminkan strategi yang tepat dalam memanfaatkan potensi pasar yang besar di sektor UMKM, yang memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.
Leonardo Lijuwardi, seorang Analis Riset Ekuitas dari NH Korindo Sekuritas, memberikan penilaian yang sangat positif terhadap langkah strategis yang diambil oleh Amar Bank. Menurutnya, langkah tersebut didukung oleh fundamental yang solid, yang menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan dan keberhasilan bank ini dalam industri perbankan.
Lijuwardi menyoroti bahwa Amar Bank telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan bisnisnya melalui berbagai inisiatif strategis. Langkah-langkah ini tidak hanya mencakup pengelolaan risiko yang cermat dan efektif, tetapi juga terfokus pada inovasi produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Analisis fundamental yang dilakukan oleh Lijuwardi juga menggarisbawahi kestabilan dan kekuatan finansial Amar Bank, yang merupakan indikator positif bagi para investor dan pemangku kepentingan. Dengan adanya dukungan fundamental yang kuat ini, Amar Bank diharapkan dapat terus memberikan kinerja yang solid dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders.
Penilaian positif dari seorang analis riset seperti Lijuwardi memberikan keyakinan tambahan bagi Amar Bank dalam menjalankan strategi bisnisnya secara efektif dan berkelanjutan. Hal ini juga mencerminkan pengakuan atas upaya bank dalam menghadirkan solusi finansial yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar yang dinamis.
Sebelumnya, Amar Bank mencatat kinerja yang sangat positif pada tahun 2023 dengan mencapai laba bersih sebesar Rp177,9 miliar, yang mengalami pertumbuhan sebesar 214,5 persen secara tahunan. Prestasi ini tidak berhenti di situ, karena bank ini juga melanjutkan kinerja positifnya pada awal kuartal pertama tahun 2024.
Keberhasilan Amar Bank dalam mencapai laba bersih yang signifikan tersebut menunjukkan komitmen dan strategi yang efektif dalam mengelola aset dan sumber daya finansialnya. Pertumbuhan yang luar biasa ini dapat diatribusikan kepada berbagai faktor, termasuk strategi manajemen risiko yang baik, inovasi produk dan layanan, serta pengembangan portofolio yang tepat.
Selain itu, kinerja positif ini juga tercermin dalam kepercayaan masyarakat dan para pemangku kepentingan terhadap bank ini. Dengan kinerja yang terus meningkat, Amar Bank dapat diharapkan akan terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor keuangan di Indonesia.