KABARBURSA.COM - Anak usaha PT Merdeka Copper Gold (MDKA), yakni PT Merdeka Mining Servis (MMS), baru saja menjalin Perjanjian Penyediaan Jasa dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).
Adi Adriansyah Sjoekri, Corporate Secretary MDKA, menyatakan bahwa berdasarkan kesepakatan ini, MMS, selaku penyedia layanan konstruksi dan/atau pertambangan, berkomitmen memberikan jasa kepada SCM dengan nilai mencapai Rp79,6 miliar. Perjanjian ini memiliki durasi 24 bulan, yang dapat diperpanjang secara otomatis dengan periode yang sama hingga terjadi pengakhiran. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa layanan yang disepakati mencakup dukungan manajemen pelaksanaan jasa, komersial, operasional, konstruksi, standar kualitas, hingga penjadwalan pekerjaan. Selain itu, ruang lingkup kerja juga mencakup penyusunan gambar teknis, konsultasi, perencanaan, serta layanan pertambangan lainnya.
Meski transaksi ini tidak masuk kategori transaksi material menurut ketentuan OJK dalam POJK 17/2020—karena nilai transaksinya tidak mencapai 20 persen dari ekuitas perusahaan berdasarkan Laporan Keuangan konsolidasian yang berakhir pada 31 Maret 2024—transaksi ini tetap dianggap transaksi afiliasi. Pasalnya, MMS merupakan entitas yang dikendalikan langsung oleh MDKA dengan kepemilikan saham sebesar 99,99 persen. Di sisi lain, SCM adalah anak usaha PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) yang dikuasai melalui PT Merdeka Industri Mineral dengan kepemilikan 51 persen, sementara MDKA menjadi pengendali MBMA dengan saham sebesar 50,04 persen.
Pelaksanaan perjanjian ini memungkinkan SCM untuk memanfaatkan jasa MMS, yang telah memiliki pengalaman panjang serta rekam jejak mumpuni dalam menyediakan layanan serupa kepada anak usaha Merdeka Group lainnya. Manajemen MBMA menambahkan bahwa perjanjian ini diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan bagi SCM dalam pengembangan bisnisnya, yang pada gilirannya mampu menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Kinerja Keuangan MDKA
Lebih lanjut PT Merdeka Copper Gold Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan pada semester pertama tahun 2024. Perusahaan berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar USD1,09 miliar, naik tajam sebesar 110,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Sebagai perbandingan, pada semester pertama 2023, MDKA hanya meraih pendapatan USD520,03 juta. Kenaikan pendapatan ini terutama didorong oleh peningkatan tajam dalam penjualan produk seperti emas, perak, katoda tembaga, Nickel Pig Iron (NPI), nikel matte, dan bijih nikel limonit.
Penjualan ke pihak ketiga domestik mengalami lonjakan signifikan, naik sebesar 299,23 persen yoy dari USD166,78 juta menjadi USD665,85 juta. Sementara itu, penjualan ekspor ke pihak ketiga juga tumbuh, dengan peningkatan sebesar 21,27 persen yoy, mencapai USD430,09 juta.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, beban pokok penjualan MDKA turut meningkat sebesar 112,09 persen yoy, mencapai USD1 miliar. Meskipun demikian, perusahaan berhasil mencatat laba kotor sebesar USD88,70 juta pada Juni 2024, meningkat 92,28 persen dibandingkan laba kotor USD46,13 juta yang diperoleh pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi MDKA justru turun sebesar 4,32 persen yoy menjadi USD26,52 juta, yang mendorong laba usaha perusahaan melesat 237,88 persen, dari USD18,40 juta menjadi USD62,17 juta pada semester pertama 2024.
Setelah memperhitungkan pendapatan dan beban keuangan, serta beban pajak, MDKA berhasil membalikkan kondisi rugi menjadi laba. Pada semester pertama 2023, perusahaan mencatat rugi USD54,91 juta, sementara pada semester pertama 2024, mereka berhasil membukukan laba bersih sebesar USD20,53 juta.
Secara keseluruhan, kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan drastis sebesar 74,59 persen yoy, dari USD49,21 juta pada semester pertama 2023 menjadi USD12,50 juta pada semester pertama 2024.
Per 30 Juni 2024, MDKA memiliki total aset senilai USD4,92 miliar, dengan liabilitas sebesar USD2,11 miliar, dan ekuitas senilai USD2,81 miliar. Sementara itu, kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar USD347,35 juta pada akhir periode.
Performa Positif Saham
Saham MDKA atau PT Merdeka Copper Gold Tbk menunjukkan performa positif di lantai bursa pada hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024. Hingga pukul 13:45 WIB, harga sahamnya tercatat di level Rp2.759, naik Rp60 atau sekitar 2,23 persen dari harga pembukaan.
Berdasarkan data perdagangan Stockbit, saham MDKA dibuka dengan harga Rp2.690 dan menunjukkan variasi yang cukup dinamis sepanjang hari. Harga tertinggi yang dicapai adalah Rp2,770, sementara harga terendah berada di Rp2,660. Dengan total transaksi mencapai 336 ribu lot, nilai transaksi mencapai Rp91,8 miliar.
Rata-rata harga saham MDKA selama sesi ini adalah Rp2.734, sedangkan auto reject atas (ARA) ditetapkan di Rp3.360, dan auto reject bawah (ARB) di Rp2.020. Hal ini menunjukkan bahwa saham MDKA tetap berada dalam tren positif, memberikan sentimen optimis di kalangan investor.(*)