KABARBURSA.COM - Para analis terkemuka di X meramalkan lonjakan potensial pada harga Solana (SOL), yang berhasil melewati batas psikologis US$100 dan mengarahkan ke resisten.
Dengan cermat, analis dan pengamat pasar memantau perkembangan aset digital ini setelah keluar dari pola grafik yang penting, memicu spekulasi bahwa SOL bisa mencapai kisaran US$150 hingga US$165 per koin.
Momentum Bullish Harga SOL Ali Martinez, analis kripto terkemuka, menyoroti kemungkinan kenaikan harga sebesar 47 persen bagi Solana jika mampu mempertahankan penutupan di atas level US$106.
Breakout ini terkait dengan pola bullish flag pada grafik empat jam, menunjukkan bahwa meskipun mengalami kenaikan harga yang cepat, aset ini tetap mempertahankan sentimen pasar yang kuat dengan permintaan yang terus-menerus dari pembeli. Pola ini sering menjadi prekursor kenaikan harga setelah periode singkat atau pullback.
"Solana keluar dari pola bull flag pada grafik 4 jam. Penutupan yang berkelanjutan di atas US$106 dapat memicu reli sebesar 47 persen, mendorong SOL menuju kisaran harga US$150-US$165," ungkap Ali dalam sebuah cuitan.
Dalam kurun 12 bulan terakhir, Solana mengalami lonjakan yang luar biasa, dengan kenaikan lebih dari 480 persen. Kenaikan ini dianggap sebagai pemulihan dari dampak kejatuhan bursa kripto FTX, tempat pendirinya, Sam Bankman-Fried, menghadapi masalah hukum.
Meskipun terkait dengan FTX, ekosistem Solana terus berkembang pesat, terbukti dengan kesuksesan smartphone Saganya. Penjualan terbaru dari perangkat yang sebelumnya kurang diminati didorong oleh airdrop token BONK sebanyak 30 juta untuk setiap pemilik ponsel baru.
Para analis memproyeksikan momentum positif lebih lanjut untuk harga SOL. Seorang strategist kripto terkemuka, yang dikenal karena akurat memprediksi dasar pasar bear Bitcoin pada tahun 2018, meramalkan lonjakan besar bagi Solana dalam waktu dekat.
Sentimen optimis ini didorong oleh adopsi yang semakin meluas dan ketahanan aset digital ini di pasar.
Inklusi di HKVAC Index Sebuah peristiwa penting terjadi bagi Solana pada 12 Januari 2024, ketika Hong Kong Virtual Asset Classification (HKVAC) mengumumkan perubahan signifikan terkait indeks kripto intinya.
Indeks HKVAC, yang diakui sebagai patokan dalam sektor kripto, secara berkala meninjau dan menyesuaikan komposisinya untuk mencerminkan dengan akurat lanskap pasar saat ini.
Menurut laporan Daily Coin, mulai 19 Januari 2024, Solana (SOL) akan menduduki posisi dalam HKVAC Top 5, menunjukkan prestasinya yang semakin berkembang dan diterima di pasar kripto. Keikutsertaan ini menjadi bukti performa dan potensi Solana yang diakui oleh indeks terkemuka dalam industri ini.
Sejalan dengan itu, Ripple (XRP) dihapus dari indeks, memberikan dampak pada dinamika pasar untuk kedua aset tersebut.