Logo
>

Angin Segar bagi Saham BBTN usai Satgas Perumahan Prabowo

Ditulis oleh Syahrianto
Angin Segar bagi Saham BBTN usai Satgas Perumahan Prabowo

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) diprediksi akan memperoleh keuntungan signifikan seiring dengan ditunjuknya Hashim Djojohadilkusumo sebagai Ketua Satuan Tugas Perumahan dalam tim transisi pemerintahan baru. Penunjukan ini diyakini akan mendukung program pembangunan perumahan yang ambisius, khususnya terkait dengan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Menurut analisis dari Kiwoom Sekuritas, kebijakan baru ini selaras dengan komitmen jangka panjang BBTN dalam menyalurkan KPR subsidi. Selama sepuluh tahun terakhir, BBTN telah konsisten dalam memberikan dukungan kredit perumahan, dan dengan adanya program pembangunan tiga juta rumah, prospek bagi penyaluran KPR diperkirakan akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya.

    Selain itu, kelanjutan insentif PPN DTP 100 persen untuk sektor perumahan hingga akhir tahun diperkirakan akan mendorong kenaikan penyaluran kredit BBTN sekitar 10-11 persen. Program ini diharapkan dapat mempercepat distribusi KPR dan meningkatkan kinerja finansial BBTN.

    Di sisi lain, dukungan sentimen positif juga diperkirakan akan datang dari kemungkinan penurunan suku bunga pada semester II 2024, dengan target penurunan yang sudah ditetapkan oleh The Fed. Penurunan suku bunga ini diharapkan dapat memperbaiki permintaan kredit serta kualitas kredit secara keseluruhan.

    Pandangan optimis terhadap BBTN juga disampaikan oleh analis MNC Sekuritas, Herditya T Wicaksana, yang merekomendasikan untuk membeli saham BBTN dengan target harga di kisaran Rp1.455-1.495 per saham.

    Sementara itu, Mandiri Sekuritas, yang diwakili oleh Boby Kristanto dan Kresna Hutabarat, mempertahankan rekomendasi beli untuk saham BBTN dengan target harga Rp1.800 per saham, dengan mempertimbangkan revisi skema penyaluran KPR bersubsidi, spin-off unit usaha syariah, dan penjualan aset bermasalah (NPL Asset sale).

    Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Senin, 2 September 2024, saham BBTN tercatat melemah sebesar 1,06 persen ke level Rp1.395 per saham. Namun, sepanjang tahun berjalan, saham ini masih mengalami kenaikan sebesar 10,28 persen.

    Hashim Djojohadilkusumo, yang merupakan adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto, telah aktif melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan di industri properti, termasuk BBTN, setelah pelantikannya sebagai ketua Satgas. Hashim juga hadir dalam peluncuran Pilot Project Rumah Rendah Emisi yang diadakan oleh BBTN pekan lalu.

    Panangian Simanungkalit, seorang pengamat properti yang aktif di tim kampanye Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa agenda perumahan rakyat menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan baru. Penunjukan Hashim sebagai ketua Satgas Perumahan mencerminkan keseriusan presiden terpilih dalam memenuhi janji politiknya.

    Sebagai perbandingan, pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Joko Widodo telah berhasil menjalankan program penyediaan satu juta rumah bersubsidi per tahun, meskipun tantangan makroekonomi, termasuk pandemi Covid-19, mengganggu pelaksanaannya.

    Dengan pemerintahan baru, target penyediaan rumah bersubsidi ditingkatkan menjadi tiga juta rumah per tahun, yang mencakup pembangunan satu juta rumah di perkotaan dan dua juta rumah di pedesaan. Program ini bertujuan untuk mengatasi backlog hunian yang mencapai 12,7 juta unit dan berkontribusi pada strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Melihat pengalaman dari program sebelumnya, BBTN diharapkan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program ini, dengan potensi besar untuk melipatgandakan penyaluran kredit. Program rumah bersubsidi yang lebih besar akan memberikan dampak signifikan bagi BBTN, baik dalam hal pertumbuhan penyaluran kredit maupun akses ke dana murah. BBTN juga mungkin mendapatkan tambahan modal untuk mendukung kapasitas kreditnya jika diperlukan percepatan dalam pelaksanaan program.

    Investor Menanti Pemerintah Baru

    Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas memprediksi para investor di semua sektor akan merespons positif transisi kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto.

    Menurut Sukarno, presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyampaikan sejumlah kebijakan strategis yang diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi para investor. Tentunya, upaya ini untuk merangsang pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Untuk prediksi respons para investor bisa positif seperti pemerintah Prabowo menyiapkan kebijakan yang merangsang ekonomi (seperti program makan siang gratis) yang membuat sektor bersangkutan positif,” ujar Sukarno kepada  Kabar Bursa, Rabu, 28 Agustus 2024.

    Program makan siang gratis ini, tutur Sukarno, diharapkan akan memperkuat sektor konsumer nonsiklikal, termasuk industri barang konsumsi, produk susu, dan agrikultur. Dengan bertambahnya daya beli masyarakat, lanjut dia, terutama bagi mereka yang memanfaatkan program ini, sektor-sektor tersebut diharapkan dapat mengalami peningkatan permintaan yang signifikan.

    “Selain itu rencana pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) dan sektor infrastruktur lainnya keberlanjutan potensi merangsang ekonomi selanjutnya,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Sukarno menuturkan, dengan tekad pemerintah untuk memastikan bahwa pembangunan IKN tetap pada jalurnya, sektor infrastruktur diperkirakan akan tetap menarik bagi para investor. Investasi dalam infrastruktur dapat memberikan peluang besar bagi perusahaan konstruksi dan penyedia bahan bangunan, serta menciptakan efek pengganda positif di seluruh perekonomian.

    Kendati demikian, menurut Sukarno, pada tahun pertama pemerintahan Prabowo akan menjadi periode yang menarik untuk dicermati. Pemerintah mendatang diperkirakan akan menunjukkan kinerja maksimalnya, meskipun menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

    “Tahun pertama berpotensi akan menarik untuk dicermati karena yang pasti tahun pertama pemerintah akan memperlihatkan kinerja yang maksimal meskipun banyak tantangan baik itu dari domestik dan eksternal,” papar Sukarno.

    Dengan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur, sektor-sektor yang terkait dengan konsumsi, transportasi, dan pembangunan infrastruktur diharapkan akan mengalami pertumbuhan yang positif. 

    “Investor diharapkan dapat melihat peluang yang menjanjikan seiring dengan implementasi kebijakan-kebijakan strategis ini,” tukasnya. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.