Logo
>

Antam Temukan 2 Ladang Baru Nikel di Halmahera

Ditulis oleh KabarBursa.com
Antam Temukan 2 Ladang Baru Nikel di Halmahera

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan pemenang lelang sembilan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Mineral Logam dan Batu Bara di Indonesia.

    Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menetapkan pemenang lelang yang merupakan hasil dari Gelombang I dan II Tahun 2023.

    "Penunjukan ini berasal dari lelang ulang WIUP Mineral Logam dan Batubara Gelombang I dan II Tahun 2023, yang diselenggarakan berdasarkan Pengumuman Nomor 10.PM/MB.03/DJB.P/2023 tanggal 13 November 2023," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, dalam keterangan resmi, Selasa 13 Februari 2024.

    Berikut adalah blok dan pemenangnya:

    1. Blok Brang Rea (Emas), Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. PT Tambang Sukses Sakti dengan nilai Kompensasi Data dan Informasi (KDI) Rp 15 miliar.
    2. Blok Semidnag Lagan (Batu Bara), Bengkulu Tengah, Bengkulu. PT Kharisma Raflesia Utama dengan nilai KDI Rp 8.183.502.500.
    3. Blok Nibung (Batu Bara), Musi Rawas Utara dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. PT Mustika Energi Lestari dengan nilai KDI Rp 95.288.888.888.
    4. Blok Marimoi I (Nikel), Halmahera Timur, Maluku Utara. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan nilai KDI Rp 14.835.820.000.
    5. Blok Gunung Botak (Emas), Buru, Maluku. PT Merdeka Tambang Jaya dengan nilai KDI Rp 300 miliar.
    6. Blok Kaf (Nikel), Halmahera Tengah, Maluku Utara. PT Mineral Jaya Molagina dengan nilai KDI Rp 700 miliar.
    7. Blok Merapi Barat (Batu Bara), Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan. PT Merapi Energy Coal dengan nilai KDI Rp 53 miliar.
    8. Blok Foli (Nikel), Halmahera Timur, Maluku Utara. PT Wasile Jaya Lestari dengan nilai KDI Rp 9.888.888.000.
    9. Blok Lilief Sawai (Nikel), Halmahera Tengah, Maluku Utara. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan nilai KDI Rp 110 miliar.

    Total 130 peserta ikut serta dalam lelang WIUP ini, menyampaikan dokumen persyaratan lelang untuk 19 blok WIUP yang dilelang.

    "Dari 19 blok, sembilan blok telah ditetapkan sebagai pemenang lelang. Sepuluh blok lainnya dinyatakan gagal karena beberapa masalah, seperti hanya ada satu peserta yang lolos tahap prakualifikasi dan/atau masalah lainnya," jelas Agus.

    Lelang ulang Gelombang I melibatkan delapan WIUP, termasuk Blok Marimoi I, Blok Gunung Botak, Blok Semidang Lagan, Blok Brang Rea, Blok Taludaa, Blok Nibung, dan Blok Kaf.

    Lelang ini dilakukan atas lelang WIUP yang sebelumnya diadakan pada Bulan Oktober 2023.

    Sementara itu, Gelombang II melibatkan beberapa blok lainnya, termasuk Blok Foli, Blok Lililef Sawai, dan Blok Natai Baru.

    Blok dengan luas wilayah di bawah 500 hektar diprioritaskan untuk perusahaan daerah setempat dengan kriteria usaha mikro dan kecil. Sedangkan blok dengan luas wilayah di atas 500 hektar dapat diikuti oleh berbagai jenis badan usaha, termasuk BUMN, BUMD, dan badan usaha swasta.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi