KABARBURSA.COM - Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dilaporkan mengalami kepadatan lalu lintas pada Jumat 12 April 2024 malam. Sejumlah titik mengalami kemacetan, termasuk di tempat peristirahatan (rest area).
PT Jasa Marga melaporkan bahwa kepadatan arus lalu lintas terjadi di Tol Jakarta-Cikampek ruas Dawuan KM 66 - KM 65 yang mengarah ke Jakarta pada pukul 19.37. Selain itu, pada waktu yang sama, ruas Dawuan KM 64 - KM 62 yang juga mengarah ke Jakarta mengalami kepadatan karena adanya antrean di tempat peristirahatan atau rest area.
Kepadatan lalu lintas di rest area bisa menjadi salah satu penyebab kemacetan, terutama saat banyak pengendara berhenti untuk istirahat atau melakukan kegiatan lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas di jalan tol tersebut.
Serupa, ruas Karawang Timur KM 59 - KM 52 yang mengarah ke Jakarta turut mengalami kepadatan lalu lintas akibat antrean yang menggulir di tempat peristirahatan.
“19.37 WIB #Tol_Japek Dawuan KM 66 - KM 65 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin. Dawuan KM 64 - KM 62 arah Jakarta PADAT, kepadatan antrian di Rest Area. Karawang Timur KM 59 - KM 52 arah Jakarta PADAT, kepadatan antrian di Rest Area,” tulis akun X Jasa Marga.
Akibat kepadatan tersebut, tempat istirahat yang berada di ruas Dawuan KM 62 dan Karawang Timur KM 52 arah Jakarta diberlakukan rekayasa lalu lintas, berupa buka/tutup secara situasional.
“19.37 WIB #Tol_Japek Tempat Istirahat Dawuan KM 62 dan Karawang Timur KM 52 arah Jakarta DIBERLAKUKAN Rekayasa lalu lintas buka/tutup secara situasional. Gunakan Tempat Istirahat berikutnya,” tulis Jasa Marga.
Sementara arah sebaliknya, arus lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek yang menuju ke arah Cikampek dilaporkan lancar atau terjadi kepadatan atau kemacetan.
“19.37 WIB #Tol_Japek Cawang - Cikunir - Cikarang - Dawuan - Cikampek LANCAR,” tulis Jasa Marga.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.