Logo
>

Aset dan Premi Asuransi Naik, Dana Pensiun Ikut Terkerek

Ditulis oleh Yunila Wati
Aset dan Premi Asuransi Naik, Dana Pensiun Ikut Terkerek

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa industri asuransi dan dana pensiun Indonesia menunjukkan tren positif pada bulan April 2024. Aset industri asuransi mencapai Rp1.121,69 triliun, mengalami peningkatan sebesar 1,44 persen year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya. Secara khusus, aset asuransi komersial mencapai Rp903,18 triliun, meningkat 2 persen yoy.

    Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, menjelaskan bahwa pendapatan premi juga mengalami peningkatan signifikan. Pendapatan premi mencapai Rp112,75 triliun, meningkat 11,25 persen yoy. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan premi dari asuransi jiwa sebesar 3,98 persen yoy dan asuransi umum serta reasuransi sebesar 15,99 persen yoy.

    Dari sisi permodalan, asuransi jiwa dan umum mencatatkan rasio kecukupan modal (RBC) masing-masing sebesar 479 persen dan 325 persen, jauh di atas threshold yang ditetapkan oleh regulator. Namun, asuransi non-komersial, seperti BPJS dan BPJS TK, serta asuransi TNI Polri, mengalami kontraksi sebesar 1,18 persen yoy.

    Sementara itu, dana pensiun (dapen) menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan aset dapen pada bulan April 2024 tumbuh sebesar 8,7 persen yoy, mencapai Rp1.423 triliun. Aset pensiun sukarela juga tumbuh 5,35 persen yoy, mencapai Rp371,74 triliun.

    Program pensiun wajib seperti Jaminan Hari Tua (JHT) dan BPJS TK, serta tabungan hari tua dan akumulasi pensiun ASN dan Polri, mencatatkan aset sebesar Rp1.060 triliun, dengan pertumbuhan 9,98 persen yoy.

    Di sektor penjaminan, aset tumbuh 12 persen menjadi Rp47,61 triliun pada April 2024. Namun, OJK mencatat bahwa masih ada 10 perusahaan yang belum memiliki aktuaris. Oleh karena itu, OJK terus memantau aksi pengawasan dan berkoordinasi dengan Persatuan Aktuaris Indonesia untuk mempersiapkan tenaga ahli aktuaris yang lebih baik di masa depan.

    Perluasan Asuransi Bencana Alam Mendesak

    Indonesia, yang terletak di Cincin Api Pasifik, dikenal sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana alam. Dari gempa bumi hingga banjir dan tanah longsor, bencana-bencana ini sering kali mengakibatkan kerugian material dan korban jiwa yang besar. Untuk mengatasi risiko ini, langkah-langkah proaktif dalam perlindungan keuangan, seperti asuransi bencana alam, menjadi semakin mendesak.

    Menyadari urgensi ini, para ahli dan pembuat kebijakan telah menyoroti perlunya perluasan asuransi bencana alam di Indonesia. Dengan populasi yang besar dan properti yang berharga, langkah-langkah untuk memastikan kesiapan finansial dalam menghadapi bencana alam sangat penting.

    Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah, terutama dalam hal asuransi bencana alam. Hanya sebagian kecil masyarakat yang memiliki polis asuransi yang mencakup perlindungan terhadap bencana alam. Hal ini menyebabkan banyak rumah tangga dan bisnis yang terkena dampak bencana alam mengalami kesulitan dalam pemulihan dan pemulihan finansial.

    Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah memperluas cakupan asuransi bencana alam untuk mencakup lebih banyak wilayah dan jenis bencana. Ini akan memastikan bahwa lebih banyak rumah tangga dan bisnis dilindungi secara finansial saat menghadapi ancaman bencana alam.

    Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi bencana alam juga perlu ditingkatkan. Melalui kampanye penyuluhan dan program edukasi, masyarakat dapat memahami manfaat dan perlunya memiliki polis asuransi yang mencakup risiko bencana alam.

    Pemerintah juga dapat memainkan peran penting dalam mendorong pengembangan pasar asuransi bencana alam yang lebih kuat. Dengan memberikan insentif fiskal dan kebijakan yang mendukung, pemerintah dapat mendorong lebih banyak perusahaan asuransi untuk menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    Dengan perluasan asuransi bencana alam, Indonesia akan lebih siap menghadapi ancaman bencana alam dan dapat meminimalkan dampaknya terhadap ekonomi dan masyarakat. Langkah-langkah proaktif ini akan memperkuat ketahanan negara dalam menghadapi tantangan alam yang tak terduga, menjadikan Indonesia lebih tangguh dan siap menghadapi masa depan yang tidak pasti.

    Dapen Jamin Kesejahteraan di Hari Tua

    Dana pensiun memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin kesejahteraan finansial seseorang di masa tua. Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup dan perubahan demografi, memiliki persiapan keuangan yang memadai untuk masa pensiun menjadi semakin krusial.

    Salah satu manfaat utama dari dana pensiun adalah memberikan sumber pendapatan yang stabil setelah seseorang pensiun dari pekerjaannya. Ketika seseorang tidak lagi aktif bekerja, pendapatan yang diperoleh dari dana pensiun dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti biaya makanan, perawatan kesehatan, dan tempat tinggal. Dengan adanya dana pensiun yang cukup, seseorang dapat menghindari risiko mengalami kesulitan keuangan di masa tua.

    Selain itu, dana pensiun juga memberikan rasa aman dan ketenangan pikiran bagi para pensiunan dan keluarganya. Dengan mengetahui bahwa mereka memiliki sumber pendapatan yang tetap di masa pensiun, mereka dapat lebih tenang menjalani hari-hari mereka tanpa harus khawatir tentang keuangan.

    Selain manfaat langsung bagi individu, dana pensiun juga memiliki dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan. Dengan adanya dana pensiun yang berkembang, jumlah pengeluaran konsumen di pasar akan tetap stabil bahkan meningkat di masa pensiun. Hal ini dapat membantu mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan nasional.

    Namun, untuk dapat memanfaatkan manfaat dari dana pensiun secara maksimal, penting bagi seseorang untuk merencanakan dan mengelola dana pensiun dengan baik selama masa kerja. Ini termasuk melakukan investasi yang cerdas dan mengelola risiko dengan tepat guna memastikan pertumbuhan dana pensiun yang cukup untuk mencukupi kebutuhan di masa tua.

    Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk memahami peran dan pentingnya dana pensiun dalam menjaga kesejahteraan finansial di masa tua. Dengan perencanaan yang baik dan disiplin dalam mengelola dana pensiun, seseorang dapat menikmati masa pensiun dengan tenang dan nyaman, tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79