Logo
>

Asing Mulai Ambil Posisi di ARKO, Tren Pembelian Menguat

Data broker summary yang dihimpun dari Stockbit memperlihatkan adanya aliran beli dan jual yang berimbang, dengan kecenderungan akumulasi ringan

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Asing Mulai Ambil Posisi di ARKO, Tren Pembelian Menguat
Ilustrasi papan pantau saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: doc KabarBursa.com.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) pada periode 17–19 November 2025 menunjukkan pergerakan yang cukup aktif di kelompok broker asing. Data broker summary yang dihimpun dari Stockbit memperlihatkan adanya aliran beli dan jual yang berimbang, dengan kecenderungan akumulasi ringan dari beberapa broker asing.

    Selama tiga hari perdagangan tersebut, broker KZ tercatat sebagai pembeli terbesar. Nilai pembelian KZ mencapai Rp2 miliar dengan total 10.000 lot, pada harga rata-rata Rp2.026 per saham.

    Pembelian signifikan juga datang dari broker BK, yang memborong 5.800 lot senilai Rp1,2 miliar pada rata-rata harga Rp2.033. Sementara itu, broker TP turut mencatat pembelian 90 lot senilai Rp18 juta, dengan harga rata-rata Rp1.995.

    Kombinasi beli ini menempatkan ARKO di area Big Acc pada indikator Broker Action, menandakan bahwa tekanan akumulasi mulai meningkat meski belum dalam kategori agresif.

    Di sisi penjualan, aktivitas distribusi terbesar tercatat dari broker AK, yang melepas saham ARKO senilai Rp192,6 juta sebanyak 907 lot pada rata-rata Rp2.015.
    Diikuti ZP yang menjual 28 lot senilai Rp3,6 juta  dan HD senilai Rp336,5 ribu.

    Di luar broker asing, CC menduduki posisi penjual kedua dengan nilai distribusi Rp103,1 juta untuk 585 lot pada rata-rata Rp2.036.

    Jika dihitung secara keseluruhan, posisi net buy asing tetap berada di wilayah positif berkat dominasi nilai pembelian KZ dan BK yang jauh lebih besar dibandingkan nilai distribusi.

    Adapun pada perdagangan Kamis, 20 November 2025, pagi, memperlihatkan dinamika orderbook yang bergerak aktif di rentang harga Rp2.000 hingga Rp2.350. Antrean beli tampak tersusun cukup rapat, terutama pada area Rp2.160 yang menjadi titik paling tebal dengan volume mencapai ribuan lot.

    Bid di harga Rp2.150, Rp2.140, serta Rp2.130 juga terlihat terisi oleh puluhan hingga ratusan lot, menandakan adanya minat beli yang terjaga di level menengah.

    Sementara itu, sisi penawaran jual berada dalam kondisi berlapis mulai dari Rp2.190 hingga Rp2.350. Pada harga terdekat dengan bid, seperti Rp2.190, Rp2.200, dan Rp2.210, penawaran cenderung tipis dengan jumlah lot yang relatif kecil.

    Namun memasuki rentang Rp2.220 hingga Rp2.260, antrean jual mulai menebal cukup signifikan, dengan tumpukan terbesar terlihat di Rp2.240 dan Rp2.250 yang masing-masing mencatat lebih dari seribu lot.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.