Logo
>

AVIA Bagi Dividen Interim Rp11 Per Saham, Saham Naik Tipis

Andreas Hadikrisno, Kepala Hubungan Investor Avian Brands mengatakan keputusan distribusi dividen telah mempertimbangkan anggaran kebutuhan modal kerja.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
AVIA Bagi Dividen Interim Rp11 Per Saham, Saham Naik Tipis
Aktivitas dua orang sedang mengcat (Foto: Dok. Avia Avian)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp11 per saham untuk tahun buku 2025, dengan total nilai sekitar Rp600 miliar.

    Andreas Hadikrisno, Kepala Hubungan Investor Avian Brands mengatakan keputusan distribusi dividen telah mempertimbangkan anggaran kebutuhan modal kerja.

    "Anggaran untuk program share buyback, anggaran belanja modal (rutin maupun ekspansi), serta kebutuhan pengembangan usaha dan hal terkait lainnya.” ujar dia dalam keterbukaan informasi, Senin, 3 november 2025.

    Adapun jadwal pembagian dividen interim
    adalah sebagai berikut:

    • Cum Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi): 11 November 2025
    • Cum Dividen (Pasar Tunai): 13 November 2025
    • Record Date: 13 November 2025
    • Pembayaran Dividen: 20 November 2025

    Avian Brands memiliki fundamental keuangan yang kokoh dengan struktur permodalan yang sehat serta tingkat profitabilitas terjaga. Rasio return on asset (ROA) Perseroan pada tahun 2024 mencapai 15,0 persen dan rasio return on equity (ROE) Perseroan di periode yang
    sama tercatat sebesar 17,3 persen.

    Selama empat tahun terakhir, AVIA telah membagikan dividen di atas 80 persen dari laba bersih tahunan.

    Usai pengumuman pembagian dividen ini, saham AVIA ditutup menguat tipis pada perdagangan Senin, 3 November 2025. Emiten produsen cat dekoratif ini naik 2 poin atau 0,48 persen ke level Rp416 per saham, setelah bergerak di rentang Rp412–Rp418 sepanjang sesi.

    Pada hari ini, broker summary menunjukan aksi beli saham AVIA sebesar Rp1,2 miliar (28.120 lot) di harga rata-rata Rp414. Selain itu, ada juga pembelian senilai Rp1 miliar (24.550 lot) dan Rp732,9 juta (17.700 lot).

    Sementara itu, sisi penjualan ada transaksi mencapai Rp4,1 miliar, Rp1 miliar, dan Rp478 juta. Kondisi ini menunjukkan adanya distribusi saham di harga atas meskipun harga penutupan masih di zona hijau.

    Adapun, Avian Brands mencatat total pendapatan konsolidasi sebesar Rp2 triliun pada kuartal III 2025, tumbuh
    double-digit sebesar 14,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, didukung oleh pertumbuhan volume penjualan sebesar 8,2 persen year-on-year (yoy).

    Pertumbuhan kinerja pada kuartal ketiga tahun ini didorong oleh peningkatan pada ketiga segmen utama Perseroan, segmen cat tembok dan pelapis anti bocor berhasil membukukan pertumbuhan doubledigit.

    Sampai dengan sembilan bulan pertama, marjin profitabilitas tetap terjaga dengan baik, marjin laba kotor tercatat sebesar 42,9 persen, marjin EBITDA 25,2 persen, dan marjin laba bersih 20,0 persen.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.