Logo
>

AVIA Masuk Daftar Fortune SEA 500, Saham Ikut Rebound

Saham Avia Avian (AVIA) direkomendasikan “beli” oleh 12 analis dengan target harga Rp504 per saham.

Ditulis oleh Syahrianto
AVIA Masuk Daftar Fortune SEA 500, Saham Ikut Rebound
PT Avia Avian Tbk (AVIA), perusahaan cat dekoratif di Indonesia, mengumumkan masuknya perusahaan dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk tahun 2025. (Foto: Dok. Avia Avian)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Avia Avian Tbk (AVIA), perusahaan cat dekoratif di Indonesia, mengumumkan masuknya perusahaan dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk tahun 2025. 

    Daftar ini memeringkat 500 perusahaan terbesar di tujuh negara kawasan Asia Tenggara berdasarkan kinerja keuangan untuk tahun fiskal 2024. 

    Secara kolektif, Direktur Avia, Kurnia Hadi Sinanto, mengatakan bahwa perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut mencatatkan total pendapatan sebesar USD1,82 triliun. 

    “Capaian ini menandai dua tahun berturut-turut AVIA memperoleh pengakuan dari Fortune, yang sekaligus mencerminkan kemampuan perseroan dalam menjaga kinerja positif di tengah tantangan ekonomi yang berlangsung,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat, 24 Oktober 2025.

    Di tahun 2024, AVIA mencatat total pendapatan sebesar Rp7,5 triliun, setara dengan USD471 juta, dengan margin laba bersih sebesar 22,3 persen. Dalam periode yang sama, total aset perseroan tercatat sebesar USD687 juta. 

    Capaian keuangan tersebut didukung oleh lebih dari 9.000 karyawan yang berdedikasi tinggi, serta ekosistem operasional yang terintegrasi dari hulu ke hilir. 

    Saat ini, AVIA didukung oleh 144 pusat distribusi yang melayani lebih dari 59.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia. Di tengah gejolak ekonomi lokal maupun global, AVIA secara konsisten menjalankan strategi pertumbuhan yang bertujuan untuk memperkuat pangsa pasar. 

    Perseroan memprioritaskan investasi bisnis jangka panjang melalui perluasan pusat distribusi, inovasi produk baru, serta peningkatan operasional internal. 

    Pengakuan ini memperkuat komitmen Perseroan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan serta memperkokoh posisinya sebagai pemimpin pasar di industri cat dekoratif nasional.

    Saham AVIA Ikut Rebound

    Sementara itu, di pasar saham, saham AVIA terpantau menguat tipis 0,96 persen ke level Rp420 per saham pada perdagangan sesi I, Jumat, 24 Oktober 2025. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), AVIA sempat menyentuh level tertinggi Rp430 dan terendah Rp418 dengan nilai transaksi sebesar Rp2,31 miliar.

    Rata-rata volume perdagangan AVIA mencapai 19,2 juta saham, menunjukkan masih adanya minat investor terhadap emiten sektor bahan bangunan ini. Dalam sepekan terakhir, saham AVIA sempat bergerak fluktuatif di rentang Rp416–Rp446 per saham, mengikuti volatilitas pasar yang lebih luas.

    Investor mencatat, meskipun kinerja AVIA di lantai bursa sempat terkoreksi pada pertengahan Oktober, tren jangka menengahnya masih menunjukkan stabilitas. 

    Hal ini sejalan dengan pandangan pelaku pasar bahwa fundamental AVIA tetap kuat, didukung oleh arus kas sehat dan permintaan cat dekoratif yang konsisten.

    Berdasarkan konsensus analis, harga saham AVIA diperkirakan dapat bergerak antara Rp 470 hingga Rp 550 per saham dalam beberapa bulan ke depan. 

    Dengan 12 analis yang memberikan rekomendasi untuk membeli saham ini, AVIA tetap menjadi pilihan menarik bagi para investor yang ingin mendapatkan eksposur dalam sektor cat dekoratif dan bahan bangunan.

    Saham ini, yang berada dalam kategori "beli" dengan tingkat konsensus tinggi, menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan di masa mendatang, didukung oleh posisi pasar yang kuat dan kinerja keuangan yang stabil. 

    Meskipun beberapa dinamika pasar dapat mempengaruhi harga jangka pendek, AVIA tetap menjadi pilihan investasi yang solid, mengingat ekosistem distribusinya yang luas dan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan pengembangan. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.