KABARBURSA.COM – Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mencatat kenaikan pada perdagangan Kamis, 20 November 2025. Harga berada di level 3.530 pada pukul 15.00 WIB, naik 210 poin atau 6,33 persen dibanding penutupan sebelumnya di 3.320.
Berdasarkan data perdagangan di platform Stockbit, sepanjang sesi, saham bergerak pada rentang 3.330 hingga 3.540 dengan nilai transaksi Rp345,08 miliar dan volume 997.720 lot. Frekuensi mencapai 21.390 kali, sementara rata-rata harga harian berada di 3.459.
Pada sesi sebelumnya, Rabu, 19 November 2025, tercatat distribusi besar dari tiga broker utama. Stockbit Sekuritas Digital (XL), Indo Premier Sekuritas (PD), dan Trimegah Sekuritas Indonesia (LG) berada di posisi teratas penjualan harian. Total penjualan ketiganya mencapai 105.800 lot.
Stockbit Sekuritas Digital (XL) melepas 58.000 lot dengan nilai Rp19,4 miliar pada rata-rata harga 3.344. Indo Premier Sekuritas (PD) menjual 31.200 lot dengan nilai Rp10,5 miliar pada rata-rata 3.342.
Trimegah Sekuritas Indonesia (LG) mencatat penjualan 16.600 lot dengan nilai Rp5,5 miliar pada rata-rata 3.336. Ketiga broker tersebut seluruhnya berada pada posisi net sell.
Orderbook pada Kamis pukul 15.00 WIB menunjukkan antrean jual yang besar di rentang harga atas. Level 3.700 mencatat offer 13.804 lot, sedangkan 3.650 berada di 4.788 lot.
Penawaran lain berada pada 3.660 sebanyak 3.783 lot, 3.670 sebanyak 2.383 lot, 3.680 sebanyak 1.714 lot, dan 3.690 sebanyak 745 lot. Total offer tercatat 458.301 lot.
Pada sisi bid, level 3.400 mencatat 18.238 lot, 3.360 sebanyak 16.642 lot, dan 3.390 sebanyak 11.818 lot. Bid lain pada rentang 3.330–3.380 berada pada kisaran 5.610–11.674 lot. Sebaran volume kecil yang berulang di sisi offer menunjukkan aktivitas jual dari investor ritel pada rentang tersebut.
Rentang harga penjualan melalui XL, PD, dan LG pada sesi Rabu berada di kisaran 3.336–3.344, mendekati area antrean ritel pada snapshot Kamis.
Tren Harga Saham WIFI Sepekan
Pergerakan harian saham WIFI selama satu pekan terakhir tercatat sebagai berikut. Pada Rabu, 19 November 2025, saham ditutup di 3.320 setelah turun 50 poin, nilai transaksi Rp153,31 miliar , volume 459.000 lot, dan rata-rata harga 3.340 rupiah.
Hari sebelumnya, Selasa, 18 November 2025, harga berada di 3.370, turun 60 poin, dengan nilai Rp116,77 miliar dan volume 345.980 lot. Sementara pada awal pekan, Senin, 17 November 2025, harga naik ke 3.430, meningkat 70 poin, nilai Rp333,71 miliar, dan volume 966.060 lot.
Pekan sebelumnya, Jumat, 14 November 2025, saham berada di 3.360, turun 10 poin dengan nilai Rp168,67 miliar dan volume 498.620 lot.
Kemudian Kamis, 13 November 2025, harga ditutup di 3.370, turun 30 poin, nilai transaksi Rp124,57 miliar, volume 365.920 lot. Lalu Rabu, 12 November 2025, saham ditutup di 3.400, turun 40 poin, nilai Rp251,30 miliar, dan volume 732.570 lot. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.