Logo
>

Bank DKI dan Upaya Digitalisasi Perbankan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Bank DKI dan Upaya Digitalisasi Perbankan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank DKI menunjukkan indikator rasio kinerja keuangan dengan perbaikan secara konsisten. Rasio Return on Equity (ROE) pada kuartal keempat 2023 mencapai 10,36 persen, lebih tinggi dari sebelumnya 10,10 persen di kuartal keempat 2022. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menunjukkan perbaikan dari sebelumnya 78,19 persen pada kuartal keempat 2022 menjadi 78,03 persen pada kuartal keempat 2023 dan Net Interest Margin (NIM) berada pada level moderat sebesar 4,17 persen. Hal ini menunjukkan Bank DKI mampu menjaga tingkat efisiensinya.

    Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono memaparkan bahwa Bank DKI banyak melakukan pengembangan dan inovasi produk dan layanan berbasis digital untuk perluasan aksesibilitas produk dan layanan keuangan kepada masyarakat.

    “Dalam mendorong digitalisasi, Bank DKI juga melakukan berbagai upaya dengan elektronifikasi pembayaran secara terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya,” tegas Amirul.

    Pada kuartal keempat tahun 2023, jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile mobile banking Bank DKI mencapai 2,23 juta orang, yang mengalami pertumbuhan sebesar 12,11 persen (YoY) dibanding periode yang sama pada kuartal keempat 2022. Volume transaksi mencapai 29,62 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp30,63 triliun.

    Sementara itu, jumlah pengguna aplikasi JakOne Abank, layanan perbankan sistem keagenan dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS), pada kuartal keempat 2023 mencapai 4,99 ribu agen. Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 170,42 persen (YoY) dibanding periode yang sama pada kuartal keempat 2022. Volume transaksi mencapai 3,18 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp1,72 triliun.

    Di sisi lain, pengguna JakOne Merchant yang menyediakan layanan pembayaran secara real-time menggunakan QRIS pada periode yang sama mencapai 31,47 ribu merchant. Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 101,39 persen (YoY) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Volume transaksi mencapai 3,25 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp533,55 miliar.

    Pengenalan Jakarta Tourist Pass di penghujung tahun 2023 merupakan inisiatif Bank DKI untuk memberikan solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard Bank DKI) dan aplikasi (JakOne Pay Bank DKI) kepada wisatawan agar lebih mudah mengakses layanan pariwisata di Jakarta. Fitur-fitur yang disediakan oleh Jakarta Tourist Pass meliputi peta lokasi destinasi wisata, informasi event, pembayaran dengan metode scan to pay, update saldo, serta top up JakCard untuk kebutuhan tiket elektronik transportasi terintegrasi di DKI Jakarta.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa kinerja Bank DKI di tahun 2023 merupakan landasan yang baik untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang berkualitas dan berkelanjutan. Dengan melanjutkan perbaikan bisnis yang berlandaskan tata kelola yang baik, inovasi digital yang handal, serta manajemen risiko yang kuat, Bank DKI berkomitmen untuk mencapai keberhasilan bisnis berkelanjutan. Bank DKI juga akan terus menghadirkan inovasi layanan dan jasa perbankan digital serta menerapkan ESG secara terintegrasi pada aktivitas perusahaan guna menjaga momentum pertumbuhan yang positif.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi